5 Makanan menghilangkan Jerawat Ini Cukup Efektif

Makanan menghilangkan jerawat bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi iritasi pada wajah akibat jerawat. Umumnya, penyebab jerawat yang paling banyak karena menumpuknya minyak dan sel kulit mati.

Ukuran dari benjolan jerawat bisa saja besar dan berisi nanah bila terjadi peradangan. Gangguan kulit ini memang sangat sering terjadi di area wajah, bahu, leher, dan dada.

Berbagai Pilihan Makanan Menghilangkan Jerawat

Adapun makanan yang dapat menghilangkan jerawat sangat banyak, untuk itu kamu harus pintar-pintar memilihnya. Berikut ini sudah ada beberapa makanan yang bisa menghilangkan jerawat secara perlahan.

1. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko munculnya jerawat. Makanan lemak omega-3 ini mengandung beberapa daging ikan seperti sarden, salmon, ikan teri, tenggiri, serta ikan makarel. Sementara itu, untuk kedelai dan kacang kenari juga kaya dengan lemak omega-3.

2. Probiotik

Probiotik berguna sekali untuk pencernaan bakteri baik yang ada pada usus. Probiotik juga dapat mengurangi peradangan dan risiko rendah jerawat. Makanan menghilangkan jerawat alami terdapat pada tempe, acar, asinan kubis, serta yogurt.

3. Teh hijau

Teh hijau saat ini sudah mengandung polifenol dan antioksidan. Bahkan, ekstrak teh hijau sudah digunakan sebagai bahan pembuat masker dan produk perawatan kulit. Kamu dapat mengoleskan serbuk teh hijau tersebut pada kulit.

4. Kunyit

Kunyit ini biasanya mengandung polifenol dan anti-inflamasi. Rempah-rempah ini yang akan mengatur gula darah, menghambat pertumbuhan gula darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin. Kunyit juga yang bisa mengurangi penyebab adanya jerawat.

5. Vitamin A, D, E dan seng

Nutrisi seperti ini dapat langsung meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah jerawat dan menjaga kesehatan kulit. Bahkan, buah-buahannya juga mengandung vitamin C seperti melon, tomat, serta jeruk.

Sedangkan, vitamin A bisa juga ditemukan pada kentang dan wortel. Untuk makanan menghilangkan jerawat yang mengandung zinc atau seng dapat kamu ditemukan pada labu, kacang, buncis, kerang, dan daging merah.

Kandungan Makanan yang Menyebabkan Jerawat

Jerawat biasanya dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor genetik. Misalnya saja, Apabila kamu sering berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, maka risiko jerawat yang muncul akan lebih besar.

Sedangkan, faktor genetik merupakan faktor keturunan dari keluarga. Jerawat dapat diatasi dengan konsultasi dokter, perawatan kulit, serta konsumsi makanan menghilangkan jerawat.

BACA JUGA:  Essence untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Kamu juga dapat mewaspadai kehadiran jerawat dengan menjaga menu makanan, khususnya makanan yang menjadi faktor penyebab jerawat terus-menerus, di bawah ini:

1. Gula

Minuman manis, permen, dan coklat merupakan makanan yang mengandung gula tinggi. Gula dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu maupun pipi.

Apabila kamu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, makna jerawat dapat tumbuh secara terus-menerus. Umumnya, gula mengandung indeks glikemik tinggi sebagai penyumbang utama dari jerawat. Ganti gula dengan makanan menghilangkan jerawat, seperti gula rendah lemak.

Gula yang tinggi dapat menyebabkan kadar insulin dalam tubuh naik serta memproduksi minyak di kulit. Kemudian, minyak yang berlebih pada wajah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat di sebum.

Bahkan, produksi minyak berlebih juga akan menjadi sarang bakteri P. Acnes semakin berkembang. Apabila kamu suka makanan manis, sebaiknya menguranginya agar terhindar dari jerawat.

2. Produk Susu

Sebagian besar produk minuman dan dan makanan terbuat dari produk susu sapi. Namun, susu sapi juga akan memicu munculnya jerawat di wajah. Oleh karena itu, coba untuk Makanan menghilangkan Jerawat dengan susu sapi dengan susu kacang salmon, kedelai, kacang mete, dan susu skim.

Biasanya, susu skim terbuat dari susu sapi dengan kandungan lemak yang rendah. Selain bisa mengurangi jerawat, susu skim juga bisa dinikmati oleh kamu yang sedang menjalankan program diet.

3. Alkohol

Minuman beralkohol dapat mengubah kadar hormon, hal ini karena dapat menimbulkan ketidakseimbangan kadar estrogen. Bahkan, perubahan hormon dapat membuat jerawat bertambah semakin parah.

Jadi ketika hormon meningkat, kulit akan menghasilkan zat sebum yang menyumbat minyak, pori-pori, serta bakteri. Apabila kamu rentan terkena jerawat, alangkah baiknya batasi penggunaan alkohol dengan makanan menghilangkan jerawat.

Gejala Umum Terjadinya Jerawat

Umumnya, jerawat ditandai dengan munculnya beberapa gejala umum yang ditimbulkan. Diantaranya adalh sebagai berikut ini:.

  • Adanya benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena terkandung nanah).
  • Terdapat benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.
  • Sensasi panas atau terbakar akibat terjadinya peradangan.
  • Timbul rasa gatal yang ada pada benjolan.

Jerawat sebenarnya juga rentan mengalami peradangan, jika kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa. Namun, kamu bisa menguranginya dengan makanan menghilangkan jerawat.

Di bawah ini sudah ada jerawat yang mengalami peradangan rentan mengalami keadaan berikut ini.

  • Pustula, yakni benjolan kecil yang di ujungnya ada nanah.
  • Papula, yakni benjolan kecil kemerahan disertai nyeri.
  • Nodul, yakni benjolan keras yang terbentuk dibawah permukaan kulit dan bisa disertai nyeri.
  • Kista, yakni benjolan besar yang terbentuk di bawah permukaan kulit yang berisi nanah dan nyeri.

Mengetahui Penyebab dari Jerawat

Informasi di atas sudah membahas tentang makanan menghilangkan jerawat. Sementara itu, di bawah ini ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab utama munculnya jerawat, yaitu:

  • Produksi sebum yang berlebih, yakni zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
  • Sumbatan terhadap folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
  • Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
  • Faktor genetik maupun keturunan. Kamu dapat mengalami jerawat bila salah satu orangtua mempunyai masalah jerawat.
  • Folikel yang tersumbat dapat membengkak dan membentuk komedo putih hitam, apalagi jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. Hal ini karena bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, jika terkontaminasi oleh bakteri kulit.
  • Hormon, yakni saat kegiatan hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
  • Penggunaan kosmetik yang tidak bisa ditoleransi oleh kulit setiap orang.
  • Stres yang dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk pola makan yang memicu jerawat.
BACA JUGA:  Titik Bekam untuk Jerawat: Solusi Terbaik untuk Kulit yang Sehat dan Bersinar

Faktor Risiko Munculnya Jerawat

Jerawat ada yang bisa diatasi dengan makanan menghilangkan jerawat, namun juga ada yang diatasi dengan obat dokter. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui faktor timbulnya jerawat, yaitu:

  • Adanya gesekan kulit dengan benda, misalnya jerawat di wajah akibat sering menggunakan penutup kepala, jerawat di leher karena penggunaan baju yang terlalu ketat di bagian kerah, atau jerawat di punggung akibat sering menggunakan ransel.
  • Adanya kebiasaan merokok.
  • Keturunan, bila ada anggota keluarga yang bermasalah dengan jerawat.
  • Konsumsi obat yang memiliki kandungan litium, kortikosteroid, atau obat anti kejang.
  • Masa pubertas, akibat adanya peningkatan aktivitas hormon testosteron yang memicu kelenjar minyak dan menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.
  • Penggunaan kosmetik berlebihan.
  • Perubahan hormon, contohnya menjelang menstruasi, tiga bulan pertama masa kehamilan, atau akibat PCOS.
  • Stres, yang berpotensi memperburuk keadaan jerawat yang sudah ada.

Diagnosis dan Pencegahan Jerawat

Dokter umumnya, akan mendiagnosis jerawat dengan melakukan wawancara medis serta pemeriksaan fisik. Tujuannya untuk menentukan tingkat keparahan jerawat, mulai dari segi jumlah maupun tingkat peradangan. Selain makanan menghilangkan jerawat, ada upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat, yaitu:

  • Harus membersihkan riasan wajah sebelum tidur dan mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
  • Dapat mengelola stres dengan baik dan menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
  • Dapat menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak dan menjaga kebersihan tubuh dengan mandi setelah beraktivitas. Sementara itu, kamu bisa mengonsumsi makanan menghilangkan jerawat.

Pengobatan dari Jerawat

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jerawat, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Mengurangi produksi minyak dan melawan infeksi bakteri.
  • Mempercepat pergantian sel kulit serta mengurangi peradangan.
  • Memperoleh makanan menghilangkan jerawat, maka bisa diskusikan terlebih dahulu kondisi jerawat dengan dokter. Umumnya dokter akan memberikan obat-obatan yang mengandung sulfur, resorsinol, asam salisilat, antibiotik, serta isotretinoin.
BACA JUGA:  Penyebab Jerawat di Perut

Penggunaan obat-obatan juga harus dalam pengawasan dokter, hal ini karena efek sampingnya bisa ditimbulkan dengan mudah. Wanita hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan isotretinoin, karena bisa menyebabkan kecacatan pada janin. Sementara itu, upaya lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat, yaitu:

  • Dengan membersihkan peralatan kosmetik menggunakan sabun dan air hangat secara rutin.
  • Memilih kosmetik non-comedogenic, di mana bersifat tidak menutup pori-pori di kulit.
  • Menggunakan pelembab non-comedogenic, yang tidak bisa menyebabkan jerawat sesuai jenis kulit.
  • Menghindari untuk memencet dan memegang jerawat, karena bisa menimbulkan jerawat bertambah banyak.
  • Makan yang bergizi dengan makanan menghilangkan jerawat.
  • Dapat menghindari menggosok wajah dengan menggunakan kain atau sarung tangan permukaan kasar.
  • Dapat menjaga kebersihan tubuh dengan segera mandi setelah beraktivitas, karena minyak berlebih di wajah dapat memicu terjadi jerawat.
  • Menjaga kebersihan wajah dua kali dalam sehari, minyak yang berlebihan, mengangkat sel-sel kulit mati, dan sisa kosmetik di permukaan kulit.

Makanan yang Menjadi Penyebab Jerawat

Semua wanita pasti memimpikan kulit yang bersih dan bebas dari masalah jerawat. Wajah yang bersih dari jerawat tidak hanya menandakan kondisi kulit wajah yang terawat dengan baik, namun juga menandakan bahwa pemiliknya peduli dengan kesehatan dan penampilan wajahnya.

Berbicara terkait jerawat, ada banyak sekali faktor penyebab kemunculan jerawat. Tidak hanya faktor kebersihan kulit, stres, atau produk skin care yang digunakan saja, namun faktor makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga berpengaruh. Berikut ini sudah ada beberapa makanan penyebab jerawat.

1. Mengonsumsi Makanan Mengandung Gluten

Makanan yang memiliki kandungan gluten tinggi seperti gandum, pasta, roti, sereal, serta tepung terigu berisiko meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan masalah pencernaan, serta peradangan. Hal ini didasari, jika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten terlalu banyak dapat membuat produksi minyak berlebih.

Bahkan, bisa menyumbat pori dan menyebabkan bakteri muncul di kulit. Gluten merupakan salah satu protein yang ada di bahan pangan seperti gandum, gandum hitam (rye), padi-padian dan serealia. Fungsi dari gluten ini untuk menjaga bentuk makanan yang bekerja sebagai lem agar makanan tetap menempel.

2. Mengkonsumsi Makanan Berminyak dan Tinggi Garam

Kamu harus terbiasa mengkonsumsi makanan berminyak dan mengandung garam tinggi setiap hari. Hal ini karena, dua makanan ini menjadi penyebab jerawat di kulit. Bahkan, makanan berminyak sudah mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan minyak yang dihidrogenasi.

Lemak-lemak inilah yang bisa menumpuk dalam sel tubuh dan menyumbat pori-pori kulit wajah sehingga menimbulkan komedo dan jerawat. Oleh karena itu, untuk menghindari adanya jerawat kamu harus bisa makan-makanan yang bergizi.

Solusi lainnya, kamu bisa langsung memasak makanan sendiri agar lebih sehat. Apalagi makanan menghilangkan jerawat saat ini sudah mulai gampang ditemui. Jadi kamu bisa langsung mencarinya di website ataupun internet.