Menghindari Makanan Penyebab Jerawat Berikut Ini

Makanan penyebab jerawat bisa menimbulkan penyumbatan pori-pori, produksi sebum, keratin berlebih, sampai makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jerawat sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari perempuan maupun laki-laki.

Agar bisa mencegahnya, kamu bisa menghindari makanan yang menyebabkan jerawat. Berikut ini sudah ada berbagai makanan yang harus dihindari untuk mencegah munculnya jerawat.

Makanan Penyebab Jerawat Cepat Saji

Makanan yang dapat menyebabkan jerawat pertama adalah makanan cepat saji. Umumnya, makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng, sosis dan burger mempunyai kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Bahkan, ada kandungan yang tidak terjamin kualitas kesehatannya. Apalagi seseorang yang mengonsumsi makanan cepat saji, 24% risiko lebih besar terkena jerawat.

1. Produk Olahan Susu

Makanan penyebab jerawat berikutnya produk olahan yang terbuat dari susu. Walaupun mempunyai vitamin yang tinggi dan berperan sebagai sumber kalsium bagi tubuh. Namun, susu, keju, yogurt, sampai es krim ternyata bisa meningkatkan hormon insulin dan IGF-1.

Hal inilah yang menyebabkan munculnya jerawat pada kulit. Jadi, mulai saat ini, kamu bisa memperhatikan asupan produk susu dan olahan lainnya yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.

2. Makanan Lemak Trans

Makanan penyebab jerawat yang harus hindari berikutnya, makanan asam lemak dan omega yang tinggi. Hal ini karena, asam lemak dengan omega yang tidak seimbang bisa menimbulkan peradangan pada tubuh.

Beberapa makanan tinggi lemak dan omega yang harus diperhatikan yaitu minyak kedelai, minyak jagung, mayonnaise, mentega, dan lainnya.

Cara Sehat Menghindari Jerawat

Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mencegah munculnya jerawat. Diantaranya adalah berikut ini:

1. Memilih Makanan yang Sehat

Agar bisa terhindar dari jerawat, maka konsumsilah makanan yang sehat. Misalnya saja, kacang yang sering dianggap sebagai pemicu jerawat, padahal memiliki kandungan omega-3 yang mampu mengurangi peradangan kelenjar minyak. Selain kacang-kacangan, ikan juga bisa dikonsumsi agar terhindar jerawat.

2. Pola Hidup Sehat

Olahraga yang teratur juga bisa mengurangi jerawat. Apabila kamu sering tidur larut malam, maka mulai tidur lebih awal. Sementara itu, meningkatnya stres juga bisa menimbulkan hormon kortisol dimana bisa merusak struktur serta fungsi kulit. Selain tidur yang teratur dan cukup, kamu harus melakukan olahraga karena dapat mengurangi stres.

BACA JUGA:  Caption Instagram Tentang Jerawat

3. Merawat Kebersihan Kulit

Jerawat umumnya muncul karena pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak, serta bakteri. Biasanya hal ini, terjadi karena kulit yang tidak dibersihkan secara rutin.

Oleh sebab itu, penting sekali membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari, yakni pada malam dan pagi. Kamu harus melakukan double cleansing untuk bisa mengangkat kotoran lebih maksimal.

Kemudian, menggunakan serangkaian produk pelembab, toner, serum, dan tabir surya sesuai jenis kulit. Kulit yang terawat dan sehat tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, namun penampilan.

Agar bisa terhindar dari jerawat, kamu harus membatasi konsumsi makanan penyebab jerawat dan menjalani pola hidup sehat. Selain itu, tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih 8 gelas sehari.

Dengan begitu, kulit akan terhidrasi dan tubuh tetap sehat. Namun, bila jerawat yang kamu alami tidak mereda, alangkah baiknya konsultasikan ke dokter untuk memperoleh penanganan tepat.

Pola Makanan Tepat Pencegah Jerawat

Pola makan sehat memang tidak bisa sepenuhnya mencegah pembentukan jerawat. Hal ini karena, masih ada beberapa faktor yang menjadi pemicu jerawat timbul.

Namun, pola makan yang tepat dipercaya bisa mencegah jerawat dan menjaga kulit agar tidak semakin parah. Berikut ini sudah ada beberapa jenis makanan yang dapat mencegah jerawat.

1. Makanan Serat

Makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah-buahan, hingga biji-bijian utuh bisa menjadi pencegah jerawat. Makanan Serat bisa menjaga hormon insulin dan kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.

Dengan begitu, pembentukan jerawat dapat dicegah. Bahan,makanan yang mengandung serat, kaya antioksidan, bisa melawan radikal bebas serta stres oksidatif dalam tubuh.

2. Makanan Probiotik

Makanan pencegah jerawat selanjutnya yaitu makanan probiotik, misal yogurt. Makanan probiotik memiliki kandungan bakteri baik dan bisa mengurangi peradangan.

3. Kunyit

Kunyit memiliki kandungan senyawa anti radang berupa kurkumin. Senyawa ini bisa meningkatkan sensitivitas insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan menghambat pertumbuhan bakteri

Dengan begini, munculnya jerawat dapat terhindarkan. Kamu dapat mengkonsumsi kunyit dengan menambahkannya dalam menu makanan harian.

4. Teh Hijau

Teh hijau memiliki kandungan polifenol yang berkaitan dengan penurunan produksi minyak alami pada kulit. Bahkan, teh hijau bermanfaat untuk kulit karena ada ekstrak yang dilaporkan bisa mengurangi tingkat keparahan jerawat.

5. Makanan Tinggi Zinc

Makanan tinggi zinc ternyata juga bisa menjaga hormon tetap stabil. Hal ini karena, kadar zinc dalam tubuh yang rendah dapat membuat jerawat semakin parah.

Untuk mengurangi jerawat melalui konsumsi zinc tinggi bisa saja berasal lentil, daging sapi, quinoa, kepiting kacang mede, dan lainnya. Namun, kamu juga disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan mengandung vitamin A.

BACA JUGA:  Harga Masker Freeman untuk Jerawat

Walaupun ada beberapa macam makanan penyebab jerawat, sebaiknya kamu berhati-hati dan selektif dalam mengkonsumsi makanan sehat. Hal ini dilakukan agar kulit bisa terbebas dari jerawat.

Mengetahui Penyebab Jerawat Timbul

Pada umumnya, jerawat disebabkan adanya penyumbatan pori-pori kulit dengan disertai penumpukan sel kulit mati serta produksi minyak yang berlebih. Pori-pori kulit yang tersumbat akan mengalami peradangan dan menimbulkan jerawat.

Oleh karena itu, makanan penyebab jerawat harus dihindari. Apalagi jenis makanan ini bisa mempengaruhi munculnya jerawat secara signifikan.

Keadaan ini sebenarnya terjadi di kalangan remaja pada masa pubertas. Selama masa pubertas, tubuh remaja akan memproduksi lebih banyak hormon yang mempengaruhi produksi minyak berlebih.

Kandungan Makanan yang Harus Dihindari

Sebenarnya, menghindari makanan yang menyebabkan jerawat bisa membantu mencegah munculnya jerawat di masa depan. Di bawah ini sudah ada beberapa jenis makanan yang menyebabkan jerawat dan harus dihindari.

1. Gula dan Karbohidrat Olahan

Makanan penyebab jerawat pertama, yang memiliki kandungan gula dan karbohidrat. Hal ini karena tergolong sebagai makanan mengandung indeks glikemik tinggi.

Bahkan, makanan indeks glikemik tinggi dikenal menjadi makanan yang menyebabkan jerawat. Misalnya saja, biskuit, roti putih, pasta, mie yang terbuat dari tepung terigu, dan nasi putih.

Selain itu, ada makanan manis, minuman bersoda atau minuman manis. Sementara itu, makanan mengandung gula dan karbohidrat olahan juga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Apabila tubuh memproduksi banyak makanan penyebab jerawat insulin maka bisa menstabilkan kadar gula darah, serta peradangan dalam tubuh. Selain itu, terjadi lonjakan kadar gula darah yang bisa membuat hormon androgen menjadi aktif.

Hal inilah yang bisa menyebabkan minyak alami diproduksi secara lebih. Sementara itu, peradangan dan produksi minyak berlebih ini yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Oleh sebab itu, para peneliti percaya jika mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah bisa mengurangi jerawat. Meskipun begitu, hal ini masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar bisa memahami makanan indeks glikemik tinggi sebagai makanan yang menyebabkan jerawat.

2. Cokelat

Cokelat sudah lama dipercaya dapat membuat keadaan kulit berjerawat semakin parah. Cokelat ini bisa menjadi makanan penyebab jerawat, meski banyak disukai orang.

Walaupun banyak penelitian yang membahas tentang coklat, namun hasilnya tidak bisa dipastikan sampai saat ini. Bahkan, salah satu studi yang telah dimuat oleh jurnal Cytokine menyatakan bahwa cokelat akan membuat kondisi jerawat semakin parah.

Studi ini juga sudah menjelaskan bahwa cokelat bisa meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan IL-10. Bahkan, jika berinteraksi dengan bakteri Propionibacterium acnes maka bisa meningkatkan risiko terjadinya jerawat.

Namun, bila kamu ingin cokelat namun takut mengkonsumsinya karena makanan penyebab jerawat, maka bisa memilih coklat hitam yang rendah gula. Hal ini karena, campuran pada coklat hitam akan mengurangi risiko jerawat timbul.

BACA JUGA:  Sabun Muka untuk Menghilangkan Jerawat dan Bruntusan

3. Whey Protein

Kandungan makanan yang menyebabkan jerawat yaitu whey protein. Whey protein termasuk salah satu jenis protein yang digunakan dalam suplemen makanan maupun olahraga.

Whey protein merupakan salah satu jenis protein yang kaya dengan asam leusin dan glutamine. Meskipun begitu, kandungan asam amino pada whey protein mampu membuat sel kulit tubuh lebih cepat membela.

Jadi dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat. Sementara itu, asam amino dapat merangsang tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak.

Bahkan, bisa membuat hormon lain dalam tubuh memunculkan produksi minyak berlebih. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan whey protein sebagai jenis makanan penyebab jerawat.

4. Makanan Lemak Jenuh

Makanan berminyak dipercaya termasuk makanan yang menyebabkan jerawat dan menimbulkan peradangan, sehingga dapat merangsang pembentukan jerawat di kulit. Salah satu makanan yang termasuk lemak jenuh adalah makanan yang digoreng.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu harus mengkonsumsi makanan yang berminyak secara langsung bisa menjadi penyebab tumbuhnya jerawat. Bahkan terkadang, cipratan minyak saat menggoreng makanan bisa saka menempel pada area wajah. Keadaan seperti inilah yang dapat menyumbat pori-pori kulit sehingga jerawat bisa saja terjadi.

5. Makanan yang Timbul Reaksi Sensitif

Beberapa orang menganggap, bahwa makanan yang menimbulkan reaksi sensitif dapat menjadi salah satu makanan penyebab jerawat. Sensitivitas ini bisa saja timbul, apalagi jika sistem kekebalan tubuh keliru mengenali makanan sebagai “ancaman” bagi tubuh.

Hal inilah yang mengakibatkan, sistem imun dapat melakukan serangan kekebalan sebagai respon terhadapnya. Apalagi jika kondisi ini terjadi pada tubuh, maka akan memicu reaksi peradangan yang beredar ke seluruh tubuh.

Dengan begitu, keadaan jerawat kamu yang sudah ada akan semakin parah dan banyak. Apalagi saat ini ada banyak sekali jenis makanan yang bisa menimbulkan reaksi sensitif di tubuh.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui jenis makanan penyebab jerawat melalui diet eliminasi yang dilakukan para ahli diet. Sementara itu, kamu tetap harus menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat serta membatasi produk gula.

Hal ini menjadi salah satu cara yang tepat agar tubuh selalu sehat dan jerawat yang ada miliki menjadi berkurang. Jika kamu sudah menghindari makanan yang menjadi penyebab jerawat, namun masalah kulit ini masih muncul atau semakin parah, sebaiknya temui dokter.

Hal ini harus kamu lakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bahkan, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi online. Dengan begini, kamu akan mengetahui apa saja makanan penyebab jerawat.