Benarkah Serum Penghilang Bekas Jerawat Ampuh? Ini Faktanya

Serum penghilang bekas jerawat telah banyak beredar di mana-mana. Namun, apakah ini benar-benar mampu mengusir bekas jerawat atau juga sering dikenal dengan flek hitam. Mungkin kamu adalah salah satu saksinya?

Baiklah, sekarang ini penggunaan serum sebagai produk perawatan kulit cukup diminati. Terlebih dengan tumbuhnya dunia digital dan para influencer berebut pengikut. Kerap kali membawa warna tersendiri dalam industri ini, itu menarik..

Jadi, sebenarnya apa itu serum untuk wajah? Sebuah cairan hampir berbentuk gel dengan berbagai bahan aktif yang dipercaya mampu mempercantik kulit. Lalu benarkah serum bisa melenyapkan bekas jerawat di wajah?

Kandungan Serum Penghilang Bekas Jerawat yang Terbukti Ampuh

Kami mencoba mengumpulkan berbagai bukti-bukti keampuhan serum yang dapat menghilangkan bekas jerawat ini. Semuanya perlu diketahui dan untuk saat ini, mari sejenak menyimak bersama berbagai rahasia keampuhan pada cairan berbahan aktif ini.

  1. Serum Penghilang Bekas Jerawat Mengandung Vitamin C

Faktanya bahan aktif yang terkandung pada serum adalah vitamin C. Kandungan ini banyak membantu proses peremajaan kulit sehingga dapat disebut vitamin anti penuaan. Tentunya ini juga berdampak pada bekas bruntusan.

Kandungan vitamin C pada serum ternyata bisa jadi harapan baru. Sebab bisa mengurangi secara signifikan bekas jerawat tersebut. Bekas bruntusan yang biasanya mengganggu jadi tersamarkan karena vitamin ini dapat mencerahkan.

Selain meningkatkan dan menjaga kecerahan kulit wajah dari noda bruntusan ini juga menstabilkan kelembaban. Kestabilan kelembaban ini menghindarkan wajah dari kondisi kering beruam. Sehingga kulit tampak selalu sehat secara alami.

  1. Serum Penghilang Bekas Jerawat dengan Asam Salisilat

Salisilat diperlukan untuk mendapat kulit idaman yang sehat. Perannya sebagai pembersih sel kulit mati cukup krusial dan penting.Salisilat sangat cocok untuk jenis kulit dengan kondisi minyak berlebih dan bruntusan.

Sifat dari salisilat yang termasuk juga jenis asam mampu meresap ke dalam lapisan yang sangat dalam. Apabila dibandingkan dengan serum lainnya, tentu belum ada yang menandingi salisilat dalam hal tersebut.

Asam salisilat bisa meredakan bekas jerawat spesialis berwarna kemerahan. Selain itu juga mengatasi luka akibat bruntusan. Kulit akan kembali normal tanpa ada bekas yang berarti setelah beberapa kali percobaan pemakaian.

BACA JUGA:  Manfaat Cream Melanox untuk Mengatasi Jerawat

Kandungan ini sangat bisa membuat bagian wajah jadi lebih lembut. Tidak disarankan bagi kamu tipe kulit sensitif menggunakan serum dengan kandungan ini. Sebab ini akan menimbulkan reaksi tubuh tidak diinginkan.

  1. Serum Penghilang Bekas Jerawat dengan Kandungan Niacinamide

Niacinamide bisa diaplikasikan pada kondisi kulit sensitif, tandanya seringkali memerah, kering, gatal. Terlebih kulit yang mempunyai gejala rosasea. Efek anti peradangan yang dimiliki mampu mengempiskan berbagai bekas bruntusan.

Selain mengempiskan, kandungan ini juga dapat membuat minyak jadi lebih stabil. Dampaknya, kebersihan dan kecerahan wajah akan diperoleh dengan sangat mudah. Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menikmati hasilnya?

Hasil dari pemakaian bisa dilihat jika sudah lebih dari tujuh minggu penggunaan produk. Jadi tidak dalam sekejap mata hasilnya langsung kelihatan. Perlu proses cukup lama agar terhindar dari jejak jerawat.

Perlu diperhatikan kembali untuk tidak mengaplikasikan kandungan ini pada bruntusan masih baru. Ini karena niacinamide tidak dirancang untuk mengatasi jerawat baru. Kamu justru mendapatkan efek negatif jika melakukan hal tersebut.

  1. Serum Penghilang Bekas Jerawat dengan Kandungan Retinol

Inilah retinol dengan kemampuannya memperbaiki kondisi kulit kasar dan kering. Kandungan ini sangat baik untuk perbaikan tekstur. Tujuannya penggunaan agar diperoleh hasil wajah lembut, tentu bebas dari jejak bruntusan juga.

Kandungan pada retinoid berasal dari bahan-bahan dari vitamin a. Tidak heran jika mampu juga mengurangi tanda penuaan pada wajah kamu. Merawat wajah dengan serum yang mengandung retinol sangat bisa disarankan.

Meskipun begitu penggunaan produk dengan kandungan senyawa ini tidak boleh berlebihan. Ini akan menyebabkan wajah menampakkan tanda iritasi. Tanda iritasi tersebut meliputi perih, gatal, dan juga masih ada banyak lagi.

Sangat direkomendasikan untuk mengikuti anjuran dokter bila ingin menggunakan produk mengandung retinol. Ini akan mempermudah kamu menyesuaikan dengan kondisi wajah. Jika tidak memungkinkan pakai konsentrasi yang terendah.

  1. Kandungan Ceramide Sebagai Tameng Pelindung

Jika banyak kandungan lainnya justru merusak lapisan kulit terluar. Ceramide justru memperkuat bagian luar tersebut dengan memberi lapisan ekstra. Itu karena kandungan ini mampu memberikan sebuah pelindung pada bagian tersebut.

Pelindung bagian terluar ini terbuat dari bahan lipid. Akibatnya perlindungan tersebut wajah bebas dari ancaman iritasi yang seringkali melanda. Tidak perlu khawatir lagi dengan terpaan partikel-partikel kecil seperti debu misalnya.

Buat pemilik kulit kering bisa menggunakan kandungan ini untuk menstabilkan kelembaban. Produk dengan kandungan ini bisa membuat wajah terasa lebih segar dan aman. Aman dari berbagai kerusakan yang sifatnya eksternal.

Efek yang dihasilkan juga tidak sebentar. Perlu penantian cukup panjang sampai lebih dari tiga bulan. Namun, setelah penantian panjang tersebut, kamu akan dapat wajah berkurang kerutannya dan hilang bekas nodanya.

  1. Kandungan Sari Pohon Teh pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Ekstrak pohon teh biasa disajikan menjadi minyak alami. Bahan alami ini mampu berkontribusi mengurangi noda peninggalan bruntusan. Sifatnya yang anti peradangan membantu mempercepat pemudaran noda tersebut dengan efektif.

BACA JUGA:  Dermatib, Solusi Terbaik untuk Menghilangkan Jerawat

Manfaat lainnya adalah wajah tampak lebih segar setelah hilang berbagai jejak noda kehitaman. Selain itu juga mampu meredakan berbagai dampak ikutan akibat bruntusan. Itu karena sifatnya yang anti terhadap peradangan.

Kandungan ini juga mampu membunuh bakteri penyebab jerawat muncul di wajah. Tidak hanya menghilangkan saja tapi juga mencegah bruntusan muncul. Ini juga disebabkan kandungan ini bisa mengontrol produksi minyak berlebih.

Jika kamu mulai tertarik dengan serum mengandung sari pohon teh ini, segera aplikasikan secara rutin. Tujuannya untuk memperoleh hasil ideal sesuai harapan kamu. Konsistensi tidak akan pernah mengkhianati usaha kamu.

  1. Kandungan Teh Hijau pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Tidak hanya sari pohonnya saja, teh hijau juga merupakan kandungan yang direkomendasikan. Teh hijau punya kemampuan untuk menyamarkan bekas noda peninggalan dari bruntusan. Ini karena kandungan vitamin pada teh hijau.

Tidak hanya menyamarkan noda saja, tapi juga mampu memberikan manfaat lain pada bagian wajah. Wajah bisa lebih cerah, bersih, tidak kusam lagi. Hebatnya lagi mampu menstabilkan ukuran pori kulit kamu.

Produk dengan kandungan teh hijau pada serum pas untuk perawatan wajah kamu. Lakukan pemakaian ini secara intensif dan konsisten jika menginginkan hasil maksimal.

  1. Kandungan Ekstrak Pegagan pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Perawatan dengan serum mengandung ekstrak pegagan cukup efektif. Ekstrak pegagan mampu menembus lapisan terdalam sehingga langsung mengatasi akar permasalahan di dalam. Langsung menuju bagian sel yang bermasalah.

Bekas bruntusan berwarna kemerahan juga bisa hilang dengan memakai produk mengandung ekstrak pegagan ini. Sayangnya jika kulit tidak cocok dengan kandungan ini bisa menyebabkan gejala alergi dan iritasi.

Jadi Kami tetap menyarankan agar memastikan kandungan ini aman untuk kulit kamu. Jangan sampai nantinya kamu merasakan sensasi panas setelah memakai serum. Tentu hal ini harus bisa dihindari, dengan pengecekan.

Selain mengembalikan wajah bebas dari noda kotor, kandungan ini juga bisa mengendalikan minyak berlebih. Bahkan, mampu menjaga kelembaban kulit agar tetap wajah tetap sehat.

  1. Kandungan Allantoin pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Kandungan ini mampu mengangkat berbagai sel-sel mati di muka kamu. Hal ini membuat kulit bersih. Sedikit demi sedikit mengelupas bekas bruntusan di sana. Kolagen juga dihasilkan berkat dipicu oleh kandungan satu ini.

Kabar baiknya kandungan allantoin tidak meninggalkan dampak negatif sehingga aman digunakan. Baik kering, berminyak, sensitif relatif aman menggunakan kandungan ini. Khusus kulit sensitif sangat disarankan menggunakan ini.

Serum penghilang bekas jerawat dengan kandungan allantoin juga bisa mempercepat pergantian sel. Pergantian sel berdampak positif terhadap pudarnya bekas noda hitam. Karena terjadi pembaruan sel sehingga kulit tampak cerah.

  1. Glikolat Pembantu Pengelupasan

Salah satu jenis asam ini baik untuk pengelupasan kulit di wajah. Proses pengelupasan tersebut membantu menyamarkan noda hitam pada muka. Noda hitam tersamarkan karena terjadinya pergantian sel.

BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Jerawat Putih dengan Telur

Cara kerja asam ini sangat bagus, karena langsung menuju ke pusat sasaran masalah. Bahkan sampai lapisan yang paling dalam. Sehingga sudah tidak perlu lagi diragukan untuk manfaatnya.

Namun, dari berbagai manfaat tersebut glikolat bisa meninggalkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat. Efek samping ini berupa sensasi panas, memerah, gatal, dan masih banyak gejala iritasi lainnya.

Tips untuk menghindari iritasi pemakaian glikolat dapat dilakukan dengan aplikasi sekali dalam empat belas hari. Setelah itu lakukan evaluasi, adakah tanda-tanda iritasi. Jika tidak ada lakukan dalam rentang lebih singkat.

  1. Laktat pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Laktat bisa menjadi zat yang berperan melakukan pengelupasan lapisan epidermis. Lapisan ini menjadi bagian terluar tempat ditemukannya bekas noda. Dibandingkan dengan zat pengelupas lainnya, ini jadi yang paling kuat.

Penggunaan asam laktat sangat efektif untuk mempercepat hilangnya bekas bruntusan. Jadi jika kamu ingin memperoleh hasil maksimal gunakan produk dengan kandungan laktat ya.

Meskipun memiliki keampuhan terpercaya, waspadai juga dampak negatif dari pemakaiannya. Dampak negatif ini umumnya sama seperti adanya iritasi. Jika saat digunakan muncul tanda-tanda tersebut segera hentikan pemakaian.

  1. Sitrat pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Satu lagi zat pengelupas kulit yang mampu mengurangi flek hitam. Inilah sitrun, zat ini dapat membantu proses pergantian sel pada wajah. Semakin cepat pergantian sel berbanding lurus pada pudarnya flek.

Kandungan serum penghilang bekas jerawat ini tidak cocok untuk kulit kering karena dapat menghilangkan minyak. Sebaliknya, karena menghilangkan minyak bisa digunakan untuk kulit berminyak. Pastikan ya agar tidak mengalami efek negatifnya.

Selain dapat memudarkan flek, sitrun atau sitrat bisa menjaga kesehatan area luar wajah. Inilah mengapa sangat cocok digunakan tidak hanya menghilangkan flek tapi juga mencegah gangguan kesehatan wajah.

  1. Azelaic pada Serum Penghilang Bekas Jerawat

Jenis asam ini mampu membantu proses pergantian pada sel mati. Cara penggunaan yang benar bisa memberikan hasil maksimal dan sesuai harapan. Kandungan ini bisa memperbaiki wajah kasar menjadi lebih lembut.

Untuk pewarnaan pada area wajah bisa lebih merata dengan bantuan azelaic ini. Itu karena kemampuannya dalam mengontrol pewarnaan di dalam lapisan wajah. Inilah juga membuat azelaic jadi kandungan istimewa pada suatu produk.

Kami menyarankan penggunaan azalaic secara rutin tidak lebih dari dua kali setiap harinya. Tidak disarankan untuk kulit sensitif, guna menghindari efek samping. Meskipun hanya iritasi tetap tidak boleh dianggap sepele.

Jadi jawaban dari pertanyaan di judul sangat tergantung. Tergantung dari penggunaan dan kesesuaian kandungan pada serum. Jangan salahkan serum penghilang bekas jerawat tapi ketidak telitian sendiri.