Mengungkap Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Penyembuhannya

Penyebab jerawat di dagu sangat beragam yang penting untuk diketahui macam-macamnya agar dapat menghindarinya. Sebagai cara pencegahan, kamu perlu menerapkan kebiasaan baik seperti mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan.

Sebab, faktor dari dalam dan luar sangat mempengaruhi pertumbuhan jerawat di area sekitar dagu. Meski terlihat remeh, namun tidak disarankan untuk mengabaikannya untuk menghindari efek jangka panjang lebih parah.

Ketahui Ini Dia Penyebab Jerawat di Dagu

Ada banyak penyebab jerawat yang perlu diwaspadai supaya dapat kemunculannya terkontrol. Sebab jika terlalu banyak, tentunya akan mengganggu penampilan. Perhatikan penjelasan di bawah ini:

  1. Efek Samping Obat Tertentu

Penyebab jerawat di dagu ini umumnya dialami oleh seorang yang menjalankan perawatan medis atau rutin mengkonsumsi obat untuk tujuan khusus seperti obat KB atau sejenisnya. Cobalah mengamati respon kulit wajah setelah kamu mengkonsumsinya.

Apabila setiap kali rutin mengkonsumsi obat dan muncul jerawat, kemungkinan di dalamnya terkandung zat yang bekerja dengan melibatkan hormon tubuh. Jenis obatnya yakni bisa berupa anti depesa, vitamin B, pil kontrasepsi, dan kortikosteroid.

  1. Dipengaruhi Perubahan Hormon

Pada wanita yang akan atau sedang mengalami haid, seringkali akan muncul jerawat di area sekitar wajah termasuk dagu. Perubahan hormon bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di dagu. Menjadi hal wajar ketika seorang bertambah usia, memasuki masa pubertas, haid akan muncul banyak jerawat.

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh American Academy of Dermatology menyebutkan jika jerawat di dagu sering terjadi pada wanita dengan rentang usia 20-29 tahun. Diungkap bahwa prosentasenya cukup besar mencapai sekitar 50%.

  1. Tingkat Stres Tinggi

Stres seringkali dianggap sebagai penyebab jerawat di dagu. Hanya saja sejumlah pakar dermatologi yang dirangkum pada jurnal JAMA Dermatology berpendapat jika stres tidak menyebabkan jerawat, namun memang dapat memperparah kondisinya.

Sederhananya, ketika kamu memiliki jerawat dan sedang mengalami stres tinggi maka akan membuat prosesnya berjalan lambat. Akibatnya, seringkali jerawat akan bertahan lebih lama meski sudah muncul bagian matanya dan tidak segera sembuh.

  1. Kurang Menjaga Kebersihan Wajah

Bukan hanya faktor internal, faktor eksternal juga berperan penting sebagai penyebab jerawat di dagu salah satunya yaitu kurang menjaga kebersihan kulit. Reaksinya akan muncul ketika wajah terkena debu dan kotoran dalam keadaan berminyak.

BACA JUGA:  Kandungan yang Dapat Menghilangkan Bekas Jerawat Merah

Wajah berminyak merupakan tempat berkembang biak bakteri paling cepat. Sedangkan kotoran yang menumpuk dari hari ke hari akibat tidak dibersihkan dengan baik akan menyumbat pori-pori kemudian menjadi penyebab jerawat yang ada di dagu.

  1. Rambut Tumbuh ke Dalam

Penyebab jerawat di dagu satu ini sering menyerang pada laki-laki. Kemunculannya diakibatkan oleh cara mencukur jenggot yang kurang tepat. Akibatnya saat rambut tumbuh, beberapa diantaranya tidak mengarah ke luar namun malah ke arah sebaliknya.

Rambut tumbuh ke dalam membuat kulit meradang dan akhirnya memunculkan benjolan layaknya jerawat. Saat mencukur, sebaiknya juga perhatikan tingkat kebersihan alat yang digunakan untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab berbahaya.

  1. Mengkonsumsi Junk Food Berlebihan

Junk food merupakan produk yang belakangan ini difavoritkan banyak orang karena selain praktis rasanya juga enak. Di samping itu tersedia berbagai macam jenis olahannya, sehingga sering dijadikan pilihan sebagai camilan ataupun lauk makan.

Namun tahukah kamu jika mengkonsumsi junk food berlebihan berisiko menjadi penyebab jerawat di dagu. faktor penyebabnya dipengaruhi oleh tingginya kandungan lemak jenuh yang dapat mengubah keseimbangan hormon.

Lalu sebenarnya apa saja makanan yang termasuk junk food? Jenis junk food sendiri terbilang banyak, misalnya saja pizza, hot dog, nugget, dan kentang goreng.

  1. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Bagi para pecinta makanan dan minuman manis, sebaiknya mulai saat ini lebih waspada karena berlebih mengkonsumsi gula merupakan salah satu penyebab jerawat di dagu. Oleh karenanya kamu perlu mengontrolnya dengan baik.

Mengkonsumsi gula terlalu banyak dapat meningkatkan produksi hormon insulin. Saat kadar insulin tinggi maka minyak berlebih akan muncul. Ketika minyak berpadu dengan debu dan kotoran, maka bakteri penyebab jerawat akan berkembang biak sangat cepat.

  1. Sering Memegang Dagu dengan Tangan Kotor

Bakteri berkumpul pada tangan kotor, untuk itu ketika akan menyentuh wajah disarankan untuk mencucinya terlebih dahulu jika tidak ingin muncul berbagai masalah. Sebab, tindakan ini adalah salah satu penyebab jerawat di dagu paling umum.

Secara tidak sadar, seseorang sering tiba-tiba memegang dagu baik saat tangan sedang bersih maupun kotor. Guna menghindari dampak buruknya, sediakan hand sanitizer untuk mengurangi bakteri jahat di tangan.

Cara Mengatasi Munculnya Jerawat di Dagu

Sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai penyebab jerawat di dagu yang perlu dihindari. Akan tetapi pada dasarnya berjerawat merupakan hal normal, supaya tidak sampai muncul terlalu sering dan dalam jumlah banyak, lakukan tips ini:

  1. Oleskan Obat Jerawat

Mengingat jerawat adalah masalah paling umum yang dialami oleh seseorang ketika telah memasuki masa pubertas, sebaiknya jika masih dalam takaran wajar jangan terlalu khawatir. Kamu hanya perlu mengendalikannya agar tidak parah atau berbekas.

BACA JUGA:  Kenapa Kita Dikasih Jerawat?

Salah satu cara untuk menentukan berbagai penyebab jerawat di dagu adalah dengan mengaplikasikan obat khusus. Pastikan untuk memilih kandungan obat paling sesuai dengan karakter kulit. Berikut ini pilihannya:

  • Sulfur memiliki efek untuk menenangkan rasa sakit akibat jerawat yang meradang.
  • Asam Azelaic adalah jenis asam alami yang bersumber dari gandum serta protein hewani. Manfaat utamanya adalah dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat di dagu.
  • Benzoil peroksida disebut-sebut sebagai obat yang cukup efektif untuk mengatasi berbagai jenis jerawat termasuk jerawat bernanah.
  • Retinoid merupakan obat yang disebut sebagai turunan dari vitamin A. Fungsinya yakni mengurangi risiko terjadinya penyumbatan folikel karena banyak faktor.
  1. Minum Antibiotik

Penggunaan antibiotik dipercaya mampu mengatasi jerawat. Sebab, sistem kerjanya adalah meredakan peradangan atau sering disebut sebagai inflamasi. Meskipun begitu, penggunaannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Diperlukan resep dari dokter atau ahli dalam bidangnya karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat akan membuat bakteri atau virus dalam tubuh justru kebal. Faktanya, tidak semua jenis jerawat memerlukan antibiotik tergantung dari penyebabnya.

  1. Rajin Bersihkan Sel Kulit Mati

Salah satu teknik untuk mengurangi sel kulit mati di wajah adalah melakukan eksfoliasi menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit. Lakukan langkah ini setidaknya satu kali seminggu dan jangan sampai terlalu sering.

Melakukan eksfoliasi terlalu sering justru dapat menimbulkan masalah kulit kering yang menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan malah memicu munculnya jerawat.

Supaya hasilnya lebih maksimal, imbangi eksfoliasi dengan menghindari semua jenis penyebab jerawat di dagu yang telah disebutkan sebelumnya. Jangan lupa menerapkan gaya hidup sehat mulai dari makanan, minuman, dan lakukan olahraga rutin.

  1. Gunakan Asam Salisilat

Ada banyak produk skincare yang kini menyematkan asam salisilat untuk mempercepat penyembuhan jerawat. Jadi ketika kamu memilih skincare dan malah menghambat pertumbuhan jerawat, sebaiknya lebih hati-hati dan periksa kandungan di dalamnya.

Asam salisilat sendiri merupakan senyawa yang dapat berperan mengobati beragam penyebab jerawat di dagu. Hal inilah mengapa banyak ditemukan dalam komposisi produk kecantikan seperti halnya skincare.

  1. Kompres Jerawat dengan Es

Ketika merasakan jerawat mulai meradang dan ingin terus menyentuh atau bahkan memencetnya, sebaiknya kamu mengompresnya dengan es. Tujuannya adalah mengurangi rasa ngilu karena efek dingin yang ditimbulkan.

Teknik pengaplikasiannya adaah langsung menggosokkan es batu atau dengan mencelupkan handuk bersih ke bagian jerawat yang meradang. Durasinya kira-kira sekitar 5 menit untuk mendapatkan sensasi menenangkan.

  1. Jangan Terlalu Sering Menyentuh Wajah

Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang ditempati oleh banyak bakteri yang sebagian besar menyebabkan masalah kesehatan tubuh maupun kulit. Oleh sebab itu saat kamu berjerawat, tidak disarankan untuk menyentuh area tersebut.

BACA JUGA:  Tips Menghilangkan Jerawat Meradang

Ditakutkan pada tangan terdapat bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, alhasil membuat jerawat lebih parah sampai mengalami peradangan tidak normal. Apabila ingin membersihkan wajah, gunakan kapas atau benda halus lainnya.

  1. Jangan Memencet Jerawat

Saat jerawat sudah memunculkan mata, sebagian besar orang akan memencetnya dengan maksud supaya lebih cepat sembuhnya. Akan tetapi fakta menyebutkan jika kebiasaan ini dapat memberikan pengaruh buruk.

Jerawat yang dipencet, ketika sudah mengering biasanya akan meninggalkan bekas hitam atau cekungan. Apabila kamu terus melakukan kebiasaan ini, tidak menutup kemungkinan wajah menjadi rusak karena penuh noda hitam.

Memencet jerawat sendiri juga dapat mengakibatkan infeksi yang berpengaruh pada durasi penyembuhannya serta efek selanjutnya.

  1. Jaga Kebersihan Wajah

Sebenarnya menjaga kebersihan wajah tidak begitu sulit, akan tetapi memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan supaya hasilnya lebih maksimal. Silahkan cuci muka sebanyak 2 kali sehari menggunakan pembersih atau sabun khusus.

Pilih kandungan produk yang sesuai dengan jenis kulit, karena setiap produk didesain untuk memberikan efek baik pada masing-masing jenisnya. Jika bingung, dapat berkonsultasi dengan ahli dalam bidangnya.

Begini Tips Mencegah Munculnya Jerawat di Dagu

Jerawat menjadi masalah kulit yang cukup meresahkan karena selain menimbulkan rasa kurang nyaman akibat ngilu, juga sering meninggalkan bekas. Kamu dapat mengontrol pertumbuhannya dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Pilih kegiatan yang mampu meringankan stres, misalnya dengan menjalankan hobi, menonton konten hiburan, berolahraga, atau menjalankan ibadah.
  • Selalu jaga kebersihan tempat tidur dengan mengganti secara teratur sprei, membersihkan tempat tidur sebelum digunakan, dan hindari makan serta membuang sampah di atasnya.
  • Mulai biasakan diri untuk selalu menggunakan tabir surya baik ketika menjalankan aktifitas indoor maupun outdoor. Setidaknya gunakan SPF 30 untuk memberikan perlindungan maksimal.
  • Jaga kebersihan wajah dengan mencucinya menggunakan sabun setiap 2 kali sehari.
  • Kurangi mengkonsumsi jenis makanan berminyak meskipun pada dasarnya rasanya jauh lebih menggoda, namun akibatnya fatal utamanya bagi pemilik kulit berjerawat.
  • Hindari reflek menyentuh wajah dengan tangan kotor yang digunakan untuk menyentuh banyak benda karena tidak menutup kemungkinan terdapat bakteri penyebab jerawat.
  • Memulai kebiasaan hidup baik yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayur serta menjalankan olahraga rutin sesuai porsi tubuh.

Memperhatikan berbagai penyebab jerawat dapat menghindarkan kamu dari melakukan seluruh larangan tersebut. Untuk hasil lebih maksimal dalam menghilangkan jerawat, gunakan produk untuk mengontrol pertumbuhan penyebab jerawat di dagu tanpa efek samping berbahaya.