Kandungan Sabun Menghilangkan Bekas Jerawat yang Ampuh

Memilih kandungan sabun menghilangkan bekas jerawat tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena berisiko membuat kulit malah bermasalah. Saat akan menentukannya cobalah mengetahui bagaimana karakter kulit kamu.

Ada beberapa karakter kulit yang cukup sulit menerima zat-zat produk kecantikan khusus. Sebab, ketika kurang cocok maka akan menunjukkan gejala penolakan misalnya jerawat kian banyak, wajah berminyak, dan lainnya.

Kandungan Sabun Menghilangkan Bekas Jerawat

Di dalam produk sabun penghilang jerawat terdapat berbagai macam zat yang perlu kamu ketahui apakah sesuai dengan jenis kulit atau tidak. Oleh karenanya, saat akan melakukan pembelian silahkan untuk memeriksa komposisi.

Umumnya di dalam sabun menghilangkan bekas jerawat akan disusun oleh bahan-bahan berikut:

  1. Hyaluronic Acid atau Hyaloveil

Zat aktif ini umumnya ditemukan pada produk-produk kecantikan utamanya skincare. Manfaatnya adalah dapat membuat kulit terhidrasi dengan baik sehingga kekenyalan serta kelembabannya tetap terjaga.

Perlu diketahui sebenarnya tubuh dapat memproduksi zat aktif ini secara mandiri, akan tetapi akan lebih baik jika mendukungnya dengan penggunaan produk khusus. Selain di skincare beberapa waktu terakhir hyaloveil juga diberikan di sabun menghilangkan bekas jerawat.

  1. Polyquaternium-51 atau PQ51

Kandungan ini sebagian besar terdapat pada produk kecantikan asal Jepang. Polyquaternium-51 atau PQ51 sendiri sering disebut sebagai senyawa skin barrier dengan manfaat membuat kulit lebih lembab.

Dengan penggunaan sabun menghilangkan bekas jerawat yang mengandung senyawa tersebut maka kamu bisa memperlambat penuaan. Hanya saja harus didukung dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Pastikan untuk mengatur zat yang masuk ke tubuh baik berupa makanan, minuman, atau vitamin. Kulit berjerawat juga dapat dikendalikan dengan menjaga kebersihan area sekitar wajah dan lingkungan sekitar.

  1. Bisabolol

Zat ini didapat dari bunga chamomile yang sangat kaya akan manfaat utamanya untuk membantu menjaga kesehatan kulit. Bukan hanya untuk jenis kulit normal, bisabolol malah disarankan ada pada produk sabun menghilangkan bekas jerawat.

Salah satu manfaat paling pentingnya adalah memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit jerawat meradang sekaligus menekan pertumbuhan bakteri. Selain itu bisabolol juga dapat memberikan rasa menenangkan.

Berdasarkan banyaknya manfaat yang dimunculkan zat aktif satu ini, disarankan untuk memilih produk dengan kandungan tersebut. Agar lebih yakin, cobalah langsung berkonsultasi dengan ahli dalam bidangnya.

  1. Ekstrak Bunga Sakura

Alasan mengapa ekstrak bunga sakura banyak terdapat di berbagai produk kecantikan, sebab di dalamnya mengandung zat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.

BACA JUGA:  Apa itu Jerawat Cinta? Arti dan Maknanya

Bahkan sabun menghilangkan bekas jerawat yang disarankan sebaiknya juga mengandung ekstrak bunga sakura. Berdasarkan informasi, disebutkan jika bahan ini memiliki senyawa mirip vitamin C.

Disebut-sebut jika senyawa tersebut dapat mencegah munculnya hiperpigmentasi. Sedangkan manfaat paling terkenal yang timbul ketika secara teratur menggunakan produk dengan ekstrak bunga sakura adalah efek mencerahkan.

  1. Aloevera

Sudah sejak lama, aloe vera dikenal sebagai bahan yang memiliki efek baik untuk menjaga kesehatan kulit. Oleh karenanya, disarankan ada pada sabun menghilangkan bekas jerawat.

Adanya kandungan sterol dan polisakarida akan membantu menghidrasi kulit secara optimal. Saat hal ini terjadi, efek yang akan kamu rasakan adalah kulit terasa lebih lembab serta kenyal.

Tidak hanya itu saja, di dalam aloe vera juga terdapat antioksidan tinggi yang bekerja untuk menutrisi kulit sekaligus menjalankan perannya sebagai antiinflamasi. Selain dalam bentuk produk jadi, kamu bisa mengaplikasikan gelnya langsung ke area wajah.

  1. Belerang

Meski baunya menyengat, namun belerang mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti gatal-gatal atau sejenisnya. Berdasarkan khasiatnya, beberapa waktu terakhir, kandungan ini diaplikasikan juga pada sabun menghilangkan bekas jerawat.

Kandungan dalam belerang bekerja dengan mengurangi kelebihan minyak yang diproduksi tubuh secara alami sekaligus mengatasi peradangan.

Belerang juga mampu mengelupas sel-sel kulit mati sehingga kemunculan jerawat dapat ditekan. selain itu kamu juga akan merasakan manfaat berupa kulit wajah lebih remaja karena proses regenerasi berlangsung secara optimal.

  1. Clay

Dalam dunia kecantikan, clay merupakan kandungan yang sudah umum disematkan pada berbagai macam produk. Hal ini karena efek menenangkannya dapat membuat penggunanya merasa nyaman meski jerawat sedang meradang.

Berdasarkan manfaatnya, clay sering disematkan pada masker serta sabun menghilangkan bekas jerawat. Akan tetapi, meski memiliki efek baik namun penggunaannya harus menyesuaikan kebutuhan masing-masing jenis kulit.

Menggunakan produk berbahan clay juga bisa mengurangi kemunculan jerawat, karena kandungannya mampu menekan produksi minyak berlebih yang sering menjadi tempat bakteri jahat tumbuh dan berkembang.

  1. Salicylic Acid

Sistem kinerja dari zat yang termasuk ke dalam beta-hydroxy ini adalah mampu menjaga pori-pori pada wajah tetap bersih dari debu dan kotoran. Kekuatan pembersihannya bisa dibilang sangat baik karena mencapai folikel rambut.

Bukan hanya berefek baik pada kulit normal, pemilik kulit berjerawat juga bisa merasakan manfaatnya. Saat menggunakan produk mengandung salicylic acid, jerawat yang meradang tidak akan terasa sakit berlebihan.

Hal tersebut karena sifat anti inflamasinya yang mampu mengendalikan rasa sakit akibat peradangan. Jika mencari sabun menghilangkan bekas jerawat dengan kandungan ini sebaiknya memilih komposisi dengan keterangan salicylic acid 2%.

  1. Benzoil Peroksida

Sebagian besar produk untuk mengatasi jerawat termasuk sabun menghilangkan bekas jerawat salah satu komposisinya adalah benzoil peroksida. Kemampuannya dalam membunuh bakteri membuatnya sering dijadikan rujukan.

BACA JUGA:  Minuman Untuk Mengurangi Jerawat

Selain menekan pertumbuhan bakteri, benzoil peroksida juga dapat mengeksfoliasi kulit untuk mempercepat proses regenerasi serta mengurangi minyak berlebih.

Kandungan benzoil peroksida pada produk kecantikan yang disarankan yakni sebanyak 2,5%-10%. Jangan terlalu sedikit atau malah kebanyakan karena mengakibatkan efek buruk kedepannya.

  1. Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)

Penumpukan sel-sel kulit mati pada wajah akan menutup pori-pori. Saat berada dalam kondisi ini, maka tubuh akan memberikan respon penolakan misalnya munculnya banyak jerawat.

Supaya kondisinya tidak semakin parah, maka perlu memilih produk yang dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati secara maksimal. Salah satu zat aktif paling disarankan adalah alpha-hydroxy acid.

Sistem kinerjanya yang mampu menghilangkan sel kulit mati membuat wajah menjadi terasa lembut dan mempercepat regenerasi.

  1. Madu

Kandungan yang sebaiknya ada dalam sabun menghilangkan bekas jerawat adalah madu. Pada bahan ini memiliki manfaat sebagai antiseptik sehingga bakteri penyebab jerawat tidak dapat tumbuh dan berkembang dalam jumlah besar.

Sabun yang dapat menghilangkan bekas jerawat dengan kandungan madu dapat digunakan setiap hari untuk mendapatkan pengaruhnya secara signifikan. Akan tetapi jika ingin membeli produk terkait, cek zat penyusun lainnya.

Periksa apakah mungkin terkandung terdapat zat yang tidak cocok dengan jenis kulit kamu. Efek penolakan yang umumnya dimunculkan adalah timbul bruntusan dan jerawat semakin banyak.

  1. Minyak Zaitun

Manfaat baik minyak zaitun untuk kulit sudah dipercaya sejak berpuluh-puluh tahun lamanya. Wajar jika tidak sedikit produsen produk kecantikan memanfaatkannya sebagai salah satu bahan penyusun produknya.

Minyak zaitun merupakan bahan yang kaya akan manfaat utamanya pada kulit berjerawat. Sifat antiinflamasinya sangat dibutuhkan keberadaannya pada sabun menghilangkan bekas jerawat. Pada minyak zaitun juga terkandung antioksidan yang akan membantu kulit untuk menangkal dampak buruk dari radikal bebas.

  1. Susu

Dianggap sangat baik untuk kulit, sekarang sudah muncul banyak produk kecantikan yang melibatkan susu sebagai salah satu bahan penyusunnya. Pasalnya kandungan tersebut bisa membuat kulit terasa lebih lembab.

Sedikit tips bagi kamu yang ragu untuk menggunakan produk kecantikan berbahan susu yang dijual di pasaran, dapat memanfaatkan hasil olahannya seperti yoghurt atau lainnya untuk diaplikasikan langsung ke wajah.

Caranya tidak begitu sulit, namun hasilnya juga membutuhkan proses cukup lama karena tidak terdapat campuran bahan pendukung lain. Jika ingin hasil terlihat lebih cepat, maka produk kecantikan di pasaran bisa jadi pilihan terbaiknya.

  1. Activated Charcoal

Pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati ataupun debu dan kotoran menjadi penyebab paling umum dari kemunculan jerawat. Kamu bisa memilih produk dengan kandungan activated charcoal untuk menangani masalah seperti ini.

BACA JUGA:  Cara Menyembuhkan Bekas Jerawat Secara Alami

Kinerjanya dalam mencegah munculnya jerawat berlebih terbilang cukup baik, untuk itu banyak produsen produk kecantikan yang menjadikannya sebagai bahan penyusunnya.

Bukan hanya mampu membersihkan kotoran, bahan aktif ini dikabarkan juga dapat mengendalikan produksi sebum berlebihan. Alhasil kemunculan jerawat bisa lebih terkendali dengan baik.

  1. Retinol

Hampir sama seperti bahan sebelumnya, retinol bekerja dengan membersihkan pori-pori dari sisa make up, debu, kotoran, dan sel kulit mati yang terkelupas. Fungsi lainnya adalah dapat menutrisi kulit sehingga kesehatannya lebih terjaga.

Retinol banyak terkandung pada produk skincare, namun beberapa produsen mulai mengembangkan sabun wajah. Sebab, sebagian masyarakat lebih suka hal-hal yang praktis sehingga masih jarang mengaplikasikan skincare untuk menjaga kesehatan kulit.

Manfaat lain yang tidak kalah penting dari retinol adalah mampu membuat produk kecantikan yang kamu aplikasikan diserap dengan mudah oleh kulit.

  1. Niacinamide

Disebut juga dengan vitamin B3 ini merupakan sebuah zat aktif yang berkhasiat untuk mencerahkan dan menyamaratakan warna kulit baik bekas matahari atau bopeng.

Sistem kerja dari niacinamide sendiri yakni mengurangi produksi melanin yang membuat bekas jerawat menghitam dan juga mengurangi jaringan parut. Berdasarkan kemampuannya ini, bisa dibilang efektif dalam mengendalikan efek buruk jerawat.

Memilih produk dengan kandungan ini perlu memperhatikan juga nilai prosentasenya. Karena jika terlalu banyak tentu akan berakibat buruk pada kesehatan kulit juga.

Cara Penggunaan Sabun Muka yang Benar

Menggunakan sabun menghilangkan bekas jerawat memerlukan langkah-langkah khusus untuk menghindari dampak negatifnya misalnya kulit kering, muncul komedo, dan berjerawat. Tidak usah bingung, berikut penjelasan lengkapnya:

  • Basahi wajah terlebih dahulu secara merata.
  • Sebelum itu, cuci tangan kamu agar bakteri terlarut dalam air.
  • Ambil secukupnya sabun wajah yang sesuai dengan karakter kulit kamu.
  • Busakan sabun wajah yang sudah diambil, kemudian aplikasikan ke area tujuan.
  • Ratakan seluruh bagian wajah dan leher.
  • Pijat lembut untuk memunculkan efek tenang pada kulit.
  • Biarkan beberapa saat, selanjutnya bilas hingga bersih.
  • Tidak disarankan menyeka air menggunakan handuk yang digunakan di badan.
  • Alasannya, di dalam handuk tersebut biasanya banyak bakteri penyebab jerawat.
  • Pastikan menggunakan handuk bersih yang halus.

Jerawat memang masalah paling umum dialami oleh masyarakat pada umumnya terutama remaja. Menggunakan sabun menghilangkan bekas jerawat dengan kandungan tepat akan membantu mengatasi dampak buruknya.