Inilah Penyebab Jerawat di Dahi dan Solusinya

Jerawat di dahi biasa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebersihan diri sampai lingkungan sekitar. Munculnya jerawat di area wajah, khususnya dahi tentunya akan membuatnya terlihat lebih jelas.

Sehingga hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri bagi sebagian orang. Jerawat biasanya akan muncul dalam bentuk tonjolan pada kulit berwarna kemerahan yang terasa sakit ataupun berbentuk kecil dan bernanah.

Namun, bagi kamu yang sedang bingung karena permasalahan jerawat yang ada di dahi tidak perlu khawatir. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab timbulnya jerawat serta cara untuk mengatasinya dengan mudah yang perlu diketahui.

Mengetahui Penyebab Jerawat di Dahi

Terdapat berbagai permasalahan yang menjadi penyebab munculnya jerawat di area dahi. Biasanya, hal tersebut terjadi akibat penumpukan kotoran serta minyak pada pori-pori yang kemudian memicu bakteri untuk bereaksi. Reaksi inilah yang nantinya akan membuat kulit menjadi berjerawat.

Dahi yang berjerawat kadangkala akan terasa nyeri akibat dari peradangan yang terjadi. Bisa juga berbentuk seperti bruntusan kecil-kecil dalam jumlah yang banyak.

Kemudian, jerawat juga akan menimbulkan bekas yang tidak diinginkan apabila tidak dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa faktor yang memicu munculnya jerawat yang di dahi.

1. Jarang Membersihkan Wajah

Penyebab pertama munculnya jerawat di dahi yaitu jarang membersihkan wajah atau tidak membersihkannya dengan benar. Seperti diketahui, aktivitas harian akan membuat kulit wajah terpapar berbagai polusi sehingga membuatnya menjadi lebih kotor. Apalagi jika kamu sering beraktivitas di luar.

Selain itu, sel kulit pun selalu mengalami pergantian. Dengan demikian, sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit.

Lalu, kotoran akan bercampur dengan minyak wajah atau sebum yang membuat wajah menjadi lebih kusam. Ada juga bakteri penyebab jerawat yang turut ambil bagian dalam permasalahan ini.

Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, maka permasalahan kulit wajah pun akan semakin banyak seperti jerawat akan timbul, komedo yang semakin banyak, gatal-gatal dan lainnya.

2. Rambut Kotor

Rambut juga bisa menjadi pemicu timbulnya jerawat di dahi. Jarang berkeramas akan membuat rambut menjadi semakin kotor. Rambut kotor lalu menempel di wajah sehingga membuat wajah juga ikut menjadi kotor.

Contoh dari hal tersebut adalah penggunaan poni. Adapun poni ini akan menempel pada area dahi dan menutupinya. Selain menyalurkan kotoran, dahi juga akan lebih lembab karena keringat dan lebih berminyak.

BACA JUGA:  Obat Jerawat SP 96, Solusi Terbaik Menghilangkan Jerawat

Pori-pori pada kulit di area dahi akan tersumbat dan menimbulkan jerawat kecil yang berjumlah banyak. Selain rambut yang kotor, penggunaan aksesoris kepala seperti topi atau bandana yang kotor pun akan berpengaruh terhadap timbulnya jerawat di dahi. Lama-kelamaan, bruntusan kecil pun akan meradang.

3. Adanya Perubahan Hormon

Selanjutnya, penyebab munculnya jerawat pada dahi adalah terjadinya perubahan hormon pada saat-saat tertentu. Misalnya saja pada perempuan. Saat menjelang menstruasi, kulit akan menjadi lebih sensitif dan berminyak.

Kemudian, akan muncul beberapa jerawat di dahi ataupun area lainnya. Jika pada saat tersebut kulit wajah juga sedang kotor maka jerawat pun akan semakin banyak. Jerawat tersebut akan bertahan selama beberapa hari sebelum mereda kembali.

Peningkatan hormon androgen akan membuat minyak lebih banyak diproduksi oleh kelenjar sebum. Selain saat menjelang menstruasi, penggunaan alat kontrasepsi tertentu juga akan menimbulkan adanya jerawat.

Lalu, bagi kamu yang menginjak usia remaja, biasanya juga akan timbul permasalahan berupa jerawat akibat adanya perubahan hormon ini. Hal ini dikarenakan, saat remaja maka aktivitas akan meningkat dan juga hormon yang belum stabil. Untuk itu, permasalahan jerawat bisa saja timbul pada saat tersebut.

4. Mengalami Stres

Stres merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan memikirkan banyak hal yang akan membuatnya menjadi lelah secara fisik maupun mental. Kondisi tersebut pastinya akan berpengaruh juga terhadap kesehatan termasuk kulit termasuk jerawat di dahi.

Hal ini diakibatkan, saat stres, sebagian orang akan melampiaskannya dengan mengkonsumsi berbagai makanan tinggi gula ataupun makanan kurang sehat lainnya. Lalu, pikiran pun dipenuhi dengan prasangka negatif sehingga menambah stres yang muncul.

Kemudian, orang-orang yang sedang mengalami stres bisa jadi kurang memperhatikan kebersihan diri. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, maka permasalahan kulit pun tidak bisa dihindari. Nantinya, jerawat bisa saja timbul diakibatkan stres dan pola hidup yang kurang sehat tersebut.

5. Begadang

Saat malam hari, tubuh telah diprogram untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian. Namun, beberapa orang tertentu, kesulitan untuk beristirahat di malam hari sehingga membuatnya begadang. Padahal, hal tersebut tidak baik apabila dilakukan terus-menerus.

Ketika malam tiba, kulit akan beregenerasi sehingga pada pagi hari kulit menjadi lebih cerah dan sehat. Bagi yang suka begadang, proses tersebut tentunya akan terganggu. Dengan demikian, kulit menjadi lebih kusam, terlihat lebih tua dan rentan untuk berjerawat.

6. Sering Menyentuh Dahi

Tangan merupakan bagian tubuh yang digunakan untuk menyentuh dan memegang berbagai benda dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, tangan akan menjadi lebih kotor dan menjadi sarang kuman jika tidak dibersihkan.

BACA JUGA:  Mengapa Anda Harus Menggunakan Serum Vitamin C untuk Bekas Jerawat?

Karena itu, menyentuh dahi menggunakan tangan secara sering akan membuat kotoran yang ada di tangan berpindah ke dahi. Kemudian, kotoran yang ada akan menumpuk dan menyumbat pori-pori. Dengan demikian, jerawat di dahi pun akan timbul akibat dari kebiasaan tersebut.

7. Salah Menggunakan Produk

Berikutnya, penyebab lain adalah tidak cocok dengan produk tertentu. Baik itu produk perawatan kulit maupun rambut. Misalnya saja, menggunakan krim wajah yang tidak cocok sehingga akan menimbulkan efek berupa jerawat yang muncul.

Lalu, pemakaian produk pada rambut, misalnya saja pomade, shampoo, minyak rambut dan sebagainya yang tidak cocok juga akan membuat jerawat muncul di dahi. Karena itulah, kamu perlu memilih produk yang cocok. Segera hentikan pemakaian produk yang menimbulkan jerawat dan permasalahan lainnya.

8. Alergi

Ada juga orang-orang tertentu yang memiliki kulit sensitif sehingga mudah terkena alergi dan menimbulkan jerawat di dahi. Baik melalui konsumsi ataupun penggunaan luar seperti krim yang di oles.

Alergi pada makanan ataupun obat tertentu juga bisa menimbulkan permasalahan kulit. Contohnya saja mulai dari gatal-gatal, eksim hingga jerawat. Sebagian orang bisa saja tidak cocok dengan steroid, barbiturate dan lainnya yang ada dalam produk obat-obatan.

Lalu, makanan tertentu misalnya cokelat yang mengandung banyak gula, gorengan berminyak ataupun makanan laut juga bisa menimbulkan alergi. Untuk itu, berusahalah untuk menghindari pemicu tersebut sehingga jerawat ataupun masalah kulit lainnya tidak timbul.

Cara Mengatasi Jerawat di Dahi

Apabila kamu memiliki jerawat pada dahi dan sedang mencari solusinya. Maka cara-cara perawatan kulit berikut bisa dicoba. Dengan rajin melakukan perawatan, baik itu dari luar maupun dari dalam maka jerawat pun tidak akan muncul semakin banyak dan juga bisa diatasi. Berikut beberapa diantaranya.

1. Membersihkan Wajah Secara Rutin

Adapun cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat di dahi ini adalah dengan membersihkan kulit wajah dengan benar. Caranya yaitu dengan menggunakan cleanser yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit.

Apabila sering menggunakan make up tebal, maka bisa menggunakan teknik double cleansing sehingga sisa kotoran ikut terangkat. Misalnya saja menggunakan pembersih berbahan dasar minyak untuk membersihkan make up.

Berikutnya, bersihkan kembali menggunakan face wash. Setelah itu, gunakanlah pelembab sehingga wajah tidak kering dan terjaga kelembabannya. Tidak lupa, pakailah sunscreen untuk melindungi dari sinar matahari.

2. Tidak Memencet Jerawat

Saat kamu berjerawat, pasti ada keinginan untuk memencetnya supaya cepat hilang. Namun, hal ini tidak dibenarkan karena malah akan menimbulkan masalah baru. Kulit berjerawat akan lebih sensitif sehingga dengan memencetnya akan menimbulkan luka.

Nantinya, luka ini akan membuat kuman dan bakteri lebih leluasa untuk menempel dan bisa menimbulkan iritasi. Selain itu, memencet jerawat di dahi dapat membuatnya semakin besar dan meradang. Tidak hanya itu, bekas jerawat seperti bopeng atau noda hitam pun dapat timbul karenanya.

BACA JUGA:  Kenapa Setelah Peeling Muncul Jerawat?

3. Menggunakan Obat Jerawat

Selanjutnya, cara untuk mengatasi jerawat yaitu dengan menggunakan obat jerawat. Misalnya saja salep, serum dan sebagainya. Adapun kandungan yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat antara lain tea tree oil, asam salisilat dan juga benzoil peroksida.

Kandungan tersebut seringkali ada dalam obat jerawat yang di jual di apotik maupun toko skincare. Meskipun begitu, kamu harus memilih obat jerawat yang sesuai. Gunakanlah sesuai dengan petunjuk penggunaan sehingga jerawat di dahi menjadi berkurang.

4. Konsultasi ke Dokter Spesialis

Kemudian, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsultasikan permasalahan jerawat kepada ahlinya. Kamu bisa mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin yang ada di kotamu.

Nantinya, dokter akan memberikan saran terkait permasalahan tersebut. Misalnya saja memberitahu makanan dan minuman tertentu yang harus dikurangi, perawatan yang tepat dan produk apa yang digunakan untuk mengatasi jerawat tersebut.

5. Mengkonsumsi Antibiotik

Apabila obat jerawat luar masih belum bisa untuk mengatasi permasalahan jerawat kamu, maka kamu bisa mencoba untuk mengkonsumsi antibiotik. Namun, antibiotik ini harus dikonsumsi dengan resep dari dokter dan tidak bisa digunakan sembarangan.

Antibiotik ini bisa dipilih apabila jerawat di dahi yang timbul sudah semakin parah. Meski demikian, penggunaan antibiotik juga memiliki efek samping tertentu. Untuk itulah, kamu perlu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit terlebih dahulu dan mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan tepat.

6. Melakukan Tindakan Medis

Kemudian, apabila semua cara yang dilakukan kurang memuaskan dan kamu ingin hasil yang lebih cepat, maka bisa memilih untuk melakukan tindakan medis. Adapun tindakan medis ini bisa dilakukan di berbagai salon kecantikan terpercaya ataupun mengunjungi dokter Spkk.

Tindakan medis ini misalnya saja laser, chemical peeling, suntik dan sebagainya. Tentunya, dengan melakukan tindakan medis, kamu juga harus menyiapkan dana yang lebih besar.

Hal yang harus diingat adalah kamu harus memilih klinik kecantikan yang benar dan bisa dipercaya serta berpengalaman. Dengan melakukan tindakan ini, jerawat di dahi pun bisa diatasi.

Selain itu, bekas jerawat pun juga bisa diatasi dengan lebih mudah. Supaya jerawat tidak kembali maka kamu perlu rajin merawat kulit dengan menggunakan produk yang tepat.

Selain itu, bersihkan juga benda-benda yang menempel di wajah secara rutin. Misalnya saja mengganti sarung bantal yang sudah kotor, mencuci handuk. Dengan begitu, kulit akan lebih sehat dan juga terhindar dari jerawat di dahi dan komedo.

 

 

Keyword: jerawat di dahi

Deskripsi :