Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang, terutama remaja. Jerawat biasanya muncul di wajah, dada, punggung, dan leher. Beberapa orang mengalami jerawat sejak usia masih muda, sedangkan yang lain baru mengalami jerawat ketika usianya meningkat. Jadi, berapa usia ketika jerawat biasanya mulai muncul?
Jerawat Pada Usia Sekolah
Jerawat biasanya akan muncul pada usia sekolah, terutama pada remaja. Ini karena pada usia ini, hormon yang disebut hormon androgen mulai berfungsi dengan cara yang berbeda. Hormon ini dapat meningkatkan produksi sebum di kulit, yang menyebabkan pembesaran kelenjar minyak di wajah dan punggung. Sebum adalah minyak yang dibentuk oleh kelenjar minyak, yang berfungsi untuk melindungi kulit. Namun, jika terlalu banyak sebum diproduksi, ia akan menyumbat pori-pori, menyebabkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan jerawat.
Kondisi Kulit Sekitar Usia Pubertas
Beberapa orang mengalami jerawat selama pubertas. Ini karena pada usia ini, hormon androgen pada tubuh meningkat dan berfungsi dengan cara yang berbeda. Hormon ini dapat menyebabkan tingkat sebum yang lebih tinggi di kulit. Ini dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan jerawat. Selain itu, kulit juga menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi oleh produk kulit yang salah atau produk kosmetik.
Jerawat Setelah Usia Pubertas
Beberapa orang masih mengalami jerawat setelah usia pubertas. Orang-orang ini biasanya memiliki masalah kulit lebih serius, yang disebut acne vulgaris. Acne vulgaris biasanya muncul di wajah, dada, punggung, dan leher. Ini disebabkan karena sebum yang berlebihan dan bakteri berkembang biak di kulit. Terkadang, jerawat juga terkait dengan masalah hormonal atau masalah stres.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Jerawat
Jerawat muncul pada orang yang berbeda pada usia yang berbeda. Untuk beberapa orang, jerawat mungkin muncul pada usia sekolah, sedangkan untuk orang lain, itu mungkin muncul pada usia remaja. Beberapa faktor yang mempengaruhi usia saat jerawat muncul meliputi:
- Jenis kelamin – Pria memiliki tingkat hormon androgen yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan jerawat.
- Herediter – Beberapa orang memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif, yang dapat menyebabkan jerawat.
- Stress – Stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang dapat menyebabkan jerawat.
- Produk kosmetik – Produk kosmetik yang buruk dapat menyebabkan iritasi kulit dan peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat
Untuk mengatasi jerawat, penting untuk menjaga kulit Anda bersih dan sehat. Terapkan produk kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Anda juga harus menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang tinggi lemak. Selain itu, Anda harus menjaga tingkat stres Anda rendah dan berolahraga secara teratur. Jika masalah jerawat Anda parah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter ahli kulit.
Kesimpulan
Jerawat biasanya akan muncul pada usia sekolah, terutama pada remaja. Ini karena pada usia ini, hormon androgen mulai berfungsi dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mengalami jerawat selama pubertas, sementara yang lain mengalami jerawat setelah usia pubertas. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, herediter, stres, dan produk kosmetik dapat mempengaruhi usia saat jerawat muncul. Untuk mengatasi jerawat, penting untuk menjaga kulit Anda bersih dan sehat.