Tips Jerawat.Id Solusi Tuntas Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Cepat
Jerawat merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Tidak hanya saat masih remaja, orang dewasa pun masih bisa terkena jerawat meskipun jarang. Setelah jerawat hilang, bekas jerawat yang tersisa pun bisa menjadi masalah tersendiri. Bekas jerawat juga bisa dikenal dengan istilah post-inflammatory hyperpigmentation atau PIH. Bekas jerawat ini biasanya berupa bintik-bintik merah, putih, atau hitam yang terlihat di kulit. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan secara psikologis karena membuat penampilan kurang menarik. Berikut adalah tipe-tipe bekas jerawat yang perlu Anda ketahui.
Tipe Bekas Jerawat – Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)
Post Inflammatory Hyperpigmentation atau biasa disebut PIH, merupakan tipe bekas jerawat yang paling umum ditemukan. PIH biasanya merupakan bintik-bintik hitam yang terlihat di bagian kulit yang terkena jerawat. Biasanya PIH terjadi karena adanya peningkatan produksi melanin, zat yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap atau bercahaya. PIH juga dapat terjadi karena adanya trauma atau luka di kulit akibat jerawat. PIH bukan hanya bisa terjadi di wajah, tapi juga di bagian tubuh lainnya.
Tipe Bekas Jerawat – Post Inflammatory Erythema (PIE)
Post Inflammatory Erythema atau PIE merupakan tipe bekas jerawat yang berupa bintik-bintik merah pada kulit. Biasanya PIE terjadi setelah jerawat menjadi sembuh. PIE biasanya berwarna merah muda atau merah tua. PIE juga dapat berupa bentuk yang lebih terang dan lebih gelap dari warna kulit asli. PIE biasanya bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama, meskipun dapat bertahan beberapa bulan.
Tipe Bekas Jerawat – Post Inflammatory Macular Hypopigmentation (PIMH)
Post Inflammatory Macular Hypopigmentation atau PIMH adalah tipe bekas jerawat yang berupa bintik-bintik putih di kulit. Biasanya PIMH terjadi karena adanya kerusakan pada sel-sel melanin yang menyebabkan kulit menjadi lebih terang. PIMH juga sering disebut dengan nama lain, yaitu macular hypopigmentation. PIMH biasanya dapat dihilangkan dengan pengobatan kulit. Namun, pada beberapa kasus, PIMH bisa bertahan lama dan membutuhkan waktu lama untuk hilang.
Tipe Bekas Jerawat – Post Inflammatory Telangiectasia (PIT)
Post Inflammatory Telangiectasia atau PIT adalah tipe bekas jerawat yang berupa bintik-bintik merah atau biru di kulit. Biasanya PIT terjadi akibat adanya pembuluh darah yang rusak atau tersumbat akibat kerusakan yang disebabkan oleh jerawat. PIT biasanya terlihat lebih jelas di kulit yang gelap. PIT juga dapat bertahan lama dan memerlukan waktu lebih lama untuk hilang.
Tipe Bekas Jerawat – Post Inflammatory Scarring (PIS)
Post Inflammatory Scarring atau PIS adalah tipe bekas jerawat yang berupa parut atau bekas luka di kulit. Biasanya PIS disebabkan oleh jerawat yang terlalu parah dan akibatnya menyebabkan luka di kulit. PIS dapat berupa bentuk yang berbeda-beda, mulai dari bintik-bintik kecil hingga parut yang lebih besar. PIS juga dapat bertahan lama dan memerlukan waktu lebih lama untuk hilang.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bekas jerawat. Cara paling efektif untuk mengatasi bekas jerawat adalah dengan menggunakan krim atau obat yang dianjurkan oleh dokter. Krim atau obat ini dapat membantu mengurangi warna dan kemerahan bekas jerawat. Selain itu, Anda juga dapat melakukan peeling kulit, laser, atau terapi sinar ultraviolet untuk membantu menghilangkan bekas jerawat. Namun, sebelum menggunakan krim atau obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Kesimpulan
Bekas jerawat dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri dan mengurangi kepercayaan diri. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tipe-tipe bekas jerawat yang ada dan cara mengatasinya. Dengan memahami tipe-tipe bekas jerawat dan cara mengatasinya, Anda akan lebih percaya diri dan menikmati kehidupan Anda tanpa beban.