Perbedaan Jerawat dan Benjolan

Perbedaan Jerawat Dan Benjolan
Source: bing.com

Jerawat dan benjolan dapat terlihat hampir sama pada pandangan pertama. Namun, perbedaan terletak pada jenis kulit dan jenis cairan yang keluar dari kulit. Jerawat biasanya muncul ketika folikel rambut di bawah kulit tertutup oleh sebum dan bakteri. Sementara benjolan biasanya disebabkan oleh cairan berminyak atau nanah yang terkumpul di bawah kulit.

Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, dada, punggung, dan bahu. Benjolan lebih sering muncul di seluruh tubuh. Jerawat biasanya berupa bintik-bintik kecil yang merah, sedangkan benjolan berupa bintik-bintik yang lebih besar, tertutup oleh kulit yang menebal dan berwarna lebih gelap.

Jerawat umumnya disebabkan oleh hormon, stres, obat, dan polusi. Benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau kondisi medis lainnya. Jerawat dapat disembuhkan dengan obat-obatan topikal atau obat-obatan oral. Benjolan biasanya harus dioperasi untuk menghilangkannya.

Jerawat juga terkadang disertai dengan kulit yang berkelupas, bengkak, nyeri, dan gatal. Benjolan biasanya tidak dapat dirasakan, meskipun mereka dapat memengaruhi bagian tubuh yang terkena. Terkadang benjolan dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri, bengkak, dan pembengkakan.

Jerawat dapat menyebabkan beberapa masalah kulit lainnya, seperti komedo, akne, dan luka bakar akibat jerawat. Benjolan dapat menyebabkan beberapa masalah kulit lainnya, seperti tumor, abses, dan kista.

Jerawat dan benjolan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Jerawat dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan rasa malu. Benjolan juga dapat menyebabkan rasa takut dan rasa tidak aman. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perbedaan antara jerawat dan benjolan sehingga Anda dapat mencari perawatan yang tepat untuk kedua kondisi.

Gejala Jerawat dan Benjolan

Jerawat biasanya muncul sebagai bintik-bintik kecil yang merah dan berisi nanah. Jerawat sering terasa gatal dan dapat menyebabkan rasa sakit ketika disentuh. Benjolan biasanya terlihat sebagai bintik-bintik yang lebih besar dan tertutup oleh kulit yang menebal. Benjolan dapat berwarna abu-abu, merah atau ungu. Benjolan biasanya tidak terasa sakit atau gatal.

BACA JUGA:  Krim Malam Jerawat Terbaik untuk Kulitmu

Jerawat juga dapat menyebabkan beberapa masalah kulit lainnya, seperti komedo, akne, dan luka bakar akibat jerawat. Benjolan dapat menyebabkan beberapa masalah kulit lainnya, seperti tumor, abses, dan kista.

Perawatan Jerawat dan Benjolan

Jerawat dapat disembuhkan dengan obat-obatan topikal atau obat-obatan oral. Obat-obatan topikal biasanya mengandung zat aktif seperti benzoil peroksida, acid salicylic, atau asam glikolat yang dapat mengurangi iritasi dan merawat jerawat. Obat-obatan oral, seperti antibiotik, dapat membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat.

Benjolan harus dioperasi untuk menghilangkannya. Operasi ini biasanya dilakukan di bawah anestesi. Setelah operasi, benjolan akan diperiksa untuk memastikan bahwa seluruh jaringan telah diangkat. Jika benjolan berisi nanah, dokter mungkin akan mengambil sampel untuk dipelajari lebih lanjut di laboratorium.

Kebanyakan masalah kulit, seperti jerawat dan benjolan, dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Jadi, jika Anda mengalami masalah seperti jerawat atau benjolan, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

Jerawat dan benjolan dapat terlihat hampir sama pada pandangan pertama. Namun, perbedaan antara keduanya terletak pada jenis kulit dan jenis cairan yang keluar dari kulit. Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, dada, punggung, dan bahu, sedangkan benjolan lebih sering muncul di seluruh tubuh. Jerawat dapat disembuhkan dengan obat-obatan topikal atau obat-obatan oral, sedangkan benjolan harus dioperasi untuk menghilangkannya. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengenali perbedaan antara jerawat dan benjolan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

VideoPerbedaan Jerawat dan Benjolan