Perbedaan Jerawat Batu dan Bruntusan

Perbedaan Jerawat Batu Dan Bruntusan
Source: bing.com

Jerawat batu dan bruntusan adalah dua jenis jerawat yang sering menyerang wajah. Mereka memiliki kesamaan dan perbedaan yang penting. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, berikut adalah informasi yang dapat membantu Anda.

Penyebab Jerawat Batu dan Bruntusan

Jerawat batu disebabkan oleh peningkatan aktivitas kelenjar minyak yang menyebabkan sebum tersumbat di dalam pori-pori. Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menimbulkan jerawat batu. Bruntusan disebabkan oleh pembengkakan di bawah kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau radang yang disebabkan oleh kulit yang sensitif. Bruntusan juga dapat disebabkan oleh alergi, kontak dengan bahan kimia, atau cacat pada kelenjar minyak.

Tampilan

Jerawat batu terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah yang terdiri dari sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri. Umumnya, jerawat batu dapat dikenali dengan mudah karena bertekstur lembek, terasa sakit, dan berwarna merah. Bruntusan terlihat seperti benjolan kecil, berwarna merah, dan terasa sakit ketika disentuh. Bruntusan juga dapat menyebabkan rasa gatal dan bengkak. Namun, mereka tidak sebesar jerawat batu.

Cara Perawatan

Untuk meredakan jerawat batu, Anda dapat menggunakan produk kulit yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau retinoid. Anda dapat menggunakan produk kulit yang mengandung chamomile, tea tree oil, atau aloe vera untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak yang disebabkan oleh jerawat batu. Bruntusan dapat diobati dengan produk kulit yang mengandung sulfur, benzoyl peroxide, atau salicylic acid. Anda juga dapat menggunakan produk yang mengandung aloe vera untuk meredakan bengkak dan gatal yang disebabkan oleh bruntusan. Penting untuk mencari produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

BACA JUGA:  Apakah Jagung Menyebabkan Jerawat?

Kerusakan Kulit

Jerawat batu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan kerugian estetika. Untuk itu, penting untuk segera mengobati jerawat batu. Bruntusan tidak menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, tetapi dapat menyebabkan bengkak, gatal, dan ruam yang mengganggu. Jadi, penting untuk mengobati bruntusan segera.

Perawatan Jangka Panjang

Untuk mencegah jerawat batu dan bruntusan, pastikan untuk menjaga kebersihan wajah Anda dan menghindari menyentuh wajah Anda dengan tangan Anda yang kotor. Gunakan produk kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari produk yang mengandung bahan kimia. Jangan lupa untuk minum banyak air dan makan makanan yang sehat. Jaga kebersihan pakaian dan peralatan mandi Anda. Juga, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup setiap malam.

Kapan Harus Berobat ke Dokter

Jika Anda mengalami jerawat batu atau bruntusan yang parah dan tidak dapat disembuhkan dengan produk kulit over-the-counter, sebaiknya Anda berobat ke dokter. Dokter akan dapat memberikan perawatan yang tepat untuk membantu Anda mengatasi masalah jerawat Anda. Juga, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang cara mencegah jerawat batu dan bruntusan.

Kesimpulan Perbedaan Jerawat Batu dan Bruntusan

Jerawat batu dan bruntusan berbeda dari penyebabnya hingga cara pengobatannya. Jerawat batu disebabkan oleh peningkatan aktivitas kelenjar minyak yang menyebabkan sebum tersumbat di pori-pori, sedangkan bruntusan disebabkan oleh infeksi bakteri atau radang yang disebabkan oleh kulit yang sensitif. Jerawat batu terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah yang terdiri dari sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri, sedangkan bruntusan terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah. Untuk meredakan jerawat batu dan bruntusan, Anda dapat menggunakan produk kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika Anda mengalami jerawat batu atau bruntusan yang parah, sebaiknya Anda berobat ke dokter. Jadi, penting untuk mengetahui perbedaan antara jerawat batu dan bruntusan agar Anda dapat mengobatinya dengan benar.

BACA JUGA:  Bufacomb Cream, Solusi Terbaik Untuk Jerawat

VideoPerbedaan Jerawat Batu dan Bruntusan