Penyebab Penyakit Jerawat

Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling umum. Penyakit jerawat berbeda dari jerawat akut, karena menimbulkan benjolan dan ruam yang lebih parah. Jerawat berbahaya karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit. Namun, dengan mengetahui penyebab penyakit jerawat, Anda dapat mencegahnya dengan baik.

Apa yang Menyebabkan Penyakit Jerawat?

Penyebab penyakit jerawat adalah kelebihan minyak di kulit. Minyak berlebih ini disebabkan oleh aktivitas hormon, seperti testosteron. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga menyebabkan infeksi. Jerawat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Hormon

Minyak berlebih disebabkan oleh peningkatan produksi hormon, terutama testosteron. Pertumbuhan hormon ini biasanya terjadi pada masa remaja, ketika tubuh sedang mengalami transformasi. Ini adalah alasan utama mengapa jerawat lebih umum pada remaja.

Genetik

Penyakit jerawat juga dapat diturunkan dari orang tua. Jika salah satu orang tua Anda memiliki jerawat, maka Anda juga berisiko tinggi mengalaminya. Ini karena faktor genetik yang berperan dalam menentukan tingkat sensitivitas kulit Anda terhadap minyak berlebih.

Komedogen

Komedogen adalah produk atau bahan yang dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Beberapa bahan yang termasuk dalam kategori ini adalah minyak berminyak, seperti minyak zaitun, minyak biji rami, dan minyak kelapa. Selain itu, produk dengan kandungan alkohol juga dapat menyebabkan jerawat.

Gangguan Hormon

Gangguan hormon dapat menyebabkan perubahan dalam produksi minyak. Contohnya, wanita yang mengalami masalah hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau kehamilan dapat mengalami gangguan kulit berupa jerawat. Gangguan hormon dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti diet yang buruk atau stres.

Keradangan

Keradangan dapat menyebabkan jerawat. Infeksi pada kulit dapat menyebabkan ruam dan benjolan, yang merupakan ciri dari jerawat. Ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke dalam pori-pori kulit. Keradangan juga dapat disebabkan oleh alergi.

Kontaminasi

Kontaminasi merupakan penyebab lain dari jerawat. Kontaminasi adalah proses masuknya bakteri, kotoran, atau partikel asing ke dalam pori-pori kulit. Ini dapat terjadi karena kontak dengan bahan-bahan kimia atau kontak langsung dengan kulit. Kontaminasi juga disebabkan oleh kurangnya kebersihan.

Stres

Stres juga dapat menyebabkan jerawat. Stres dapat memicu produksi hormon, seperti cortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Selain itu, stres juga dapat menyebabkan keradangan, yang dapat menyebabkan jerawat.

Kesimpulan

Penyakit jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hormon, genetik, komedogen, gangguan hormon, keradangan, kontaminasi, dan stres. Dengan mengetahui penyebab penyakit jerawat, Anda dapat mencegahnya dengan baik dan mengurangi risiko tertular penyakit tersebut. Untuk hasil yang lebih baik, Anda harus menjaga kesehatan kulit dengan cara meminimalkan penggunaan produk kimia dan memastikan bahwa Anda terus menjaga kebersihan kulit Anda.

VideoPenyebab Penyakit Jerawat