Penyebab Kemerahan Bekas Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang umum, terutama pada remaja. Meskipun jerawat dapat menghilang setelah beberapa waktu, bekas jerawat dapat meninggalkan efek yang tak menyenangkan. Kemerahan pada bekas jerawat adalah salah satu efek samping yang paling umum. Penyebab kemerahan pada bekas jerawat disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda.

Infeksi Bakteri

Jerawat disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan infeksi pada kulit. Bila infeksi berlanjut, bekas jerawat akan menimbulkan kemerahan. Bakteri yang paling umum yang menyebabkan jerawat adalah Propionibacterium acnes (P. acnes). Bakteri ini akan menumpuk di pori-pori, menyebabkan peradangan pada area yang terkena, yang menyebabkan kemerahan di sekitar jerawat.

Peradangan

Ketika jerawat sembuh, kulit akan mengalami peradangan. Kemerahan disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke daerah yang terkena. Dengan aliran darah yang lebih banyak, nutrisi dan oksigen dapat lebih banyak diperoleh, yang membantu proses penyembuhan. Peradangan juga menyebabkan produksi sel-sel kulit yang baru.

Keratinisasi

Keratinisasi adalah proses dimana kulit menyerap bahan kimia dan menghasilkan sel kulit baru. Seiring dengan waktu, sel-sel kulit mati akan terkelupas. Namun, kadang-kadang sel kulit mati tidak dapat terkelupas dengan sempurna. Ini akan menyebabkan kulit menjadi kasar dan kering, yang akan menyebabkan kemerahan pada area yang terkena.

Gangguan Hormonal

Gangguan hormonal juga dapat menyebabkan kemerahan pada bekas jerawat. Peningkatan hormon seperti testosteron akan meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Beberapa obat juga dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan, sehingga menyebabkan kemerahan di sekitar bekas jerawat.

Allergi

Allergi juga dapat menyebabkan kemerahan pada bekas jerawat. Allergi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti makanan, hewan peliharaan, dan debu. Allergi dapat menyebabkan peradangan pada daerah yang terkena, yang menyebabkan kemerahan pada bekas jerawat.

Penggunaan Produk Kosmetik Berlebihan

Penggunaan produk kosmetik berlebihan dapat memperburuk keadaan kulit. Penggunaan produk kosmetik berlebihan dapat menyebabkan iritasi, yang dapat menyebabkan kemerahan di sekitar bekas jerawat. Ini akan membuat masalah kulit semakin buruk. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk kosmetik yang aman dan sesuai untuk jenis kulit Anda.

Penggunaan Obat-obatan Topikal

Penggunaan obat-obatan topikal dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada bekas jerawat. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati jerawat, seperti salep sulfur, asam salisilat, dan asam benzoat, dapat menyebabkan iritasi. Penggunaan obat-obatan topikal ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama pada area yang terkena.

Kerusakan Sinar Matahari

Sinarmatahari dapat memburuk masalah kulit, terutama pada area yang terkena. Sinar matahari dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada bekas jerawat. Oleh karena itu, penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang memiliki SPF yang tinggi.

Kesimpulan

Kemerahan pada bekas jerawat dapat disebabkan oleh banyak hal. Penyebab kemerahan pada bekas jerawat termasuk infeksi bakteri, peradangan, keratinisasi, gangguan hormonal, allergi, penggunaan produk kosmetik berlebihan, penggunaan obat-obatan topikal, dan kerusakan sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk kulit yang aman dan melindungi kulit dari sinar matahari untuk mencegah kemerahan pada bekas jerawat.

VideoPenyebab Kemerahan Bekas Jerawat