Penyebab Jerawat Isi Nanah

Penyebab Jerawat Isi Nanah
Source: bing.com

Apa Itu Jerawat Isi Nanah?

Jerawat isi nanah adalah jenis jerawat yang menimbulkan bintik-bintik hitam di kulit. Jerawat ini dapat menimbulkan rasa sakit, gatal, dan panas. Saat jerawat isi nanah pecah, dapat menimbulkan nanah yang berwarna kuning kehijauan. Nanah ini akan mengering dan menimbulkan bintik hitam pada kulit. Jerawat isi nanah biasanya muncul di bagian wajah, punggung, dan leher.

Penyebab Jerawat Isi Nanah

Jerawat isi nanah disebabkan oleh bakteri Propionibacterium Acnes yang menyebabkan jerawat. Bakteri ini menempel di pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak dan kulit mati. Ketika minyak dan kulit mati menumpuk, bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan ini menyebabkan jerawat isi nanah.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jerawat isi nanah, di antaranya:

  • Usia. Jerawat isi nanah lebih umum terjadi pada orang dewasa daripada remaja.
  • Jenis kelamin. Laki-laki lebih rentan terhadap jerawat isi nanah.
  • Hormon. Jerawat isi nanah dapat terjadi saat kadar hormon tertentu meningkat, seperti saat pubertas, haid, atau kehamilan.
  • Genetik. Jerawat isi nanah dapat berjalan di keluarga.

Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jerawat isi nanah, di antaranya:

  • Konsumsi makanan berminyak dan berlemak.
  • Stres.
  • Konsumsi alkohol.
  • Polusi lingkungan.
  • Gaya hidup yang tidak sehat.

Gejala Jerawat Isi Nanah

Beberapa gejala yang biasa dialami oleh penderita jerawat isi nanah, di antaranya:

  • Keloid atau benjolan merah di wajah.
  • Bintik hitam di wajah.
  • Peradangan dan rasa gatal.
  • Permukaan kulit yang terasa kasar dan bersisik.
  • Nanah berwarna kuning kehijauan.
BACA JUGA:  Arti Dari Jerawat di Jidat

Pencegahan Jerawat Isi Nanah

Penyebab jerawat isi nanah dapat dicegah dengan cara-cara berikut:

  • Kurangi konsumsi makanan berminyak dan berlemak.
  • Kurangi konsumsi alkohol.
  • Hindari stres dan rutin berolahraga.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
  • Rutin membersihkan wajah dengan sabun wajah yang lembut.
  • Rutin menggunakan krim pelindung terhadap sinar matahari.
  • Jangan menekan jerawat atau mencubitnya.

Pengobatan Jerawat Isi Nanah

Pengobatan jerawat isi nanah dapat meliputi:

  • Krim atau obat lokal. Krim atau obat lokal seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam azelaic dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi bintik hitam.
  • Terapi sinar. Terapi sinar bisa membantu mengurangi jumlah jerawat isi nanah.
  • Obat oral. Obat oral seperti antibiotik atau isotretinoin dapat membantu mengurangi jerawat isi nanah.

Komplikasi Jerawat Isi Nanah

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat jerawat isi nanah adalah:

  • Infeksi. Jerawat isi nanah dapat menyebabkan infeksi jika bakteri menyebar ke bagian lain tubuh.
  • Cacat luka. Jerawat isi nanah dapat meninggalkan bekas luka di wajah.
  • Keloid. Jerawat isi nanah dapat menyebabkan keloid berupa benjolan berwarna merah pada wajah.
  • Depresi. Jerawat isi nanah dapat menyebabkan perasaan tidak percaya diri dan depresi.

Kesimpulan

Jerawat isi nanah dapat dicegah dengan berbagai cara, seperti mengurangi makanan berminyak dan berlemak, mengurangi stres, rutin membersihkan wajah, dan menggunakan krim pelindung terhadap sinar matahari. Jika terkena jerawat isi nanah, segera lakukan pengobatan dan hindari menekan jerawat atau mencubitnya. Jika dibiarkan, jerawat isi nanah dapat menyebabkan infeksi, cacat luka, keloid, dan depresi.

VideoPenyebab Jerawat Isi Nanah