Pengobatan Dokter untuk Jerawat

Pengobatan Dokter Untuk Jerawat
Source: bing.com

Ketika datang ke perawatan jerawat, dokter dapat memberikan Anda penanganan yang berbeda dari yang bisa Anda dapatkan di toko-toko kecantikan. Terlepas dari jenis jerawat yang Anda miliki, dokter dapat membantu Anda dengan pengobatan yang tepat, yang akan membantu Anda pulih dengan cepat. Berikut adalah beberapa pengobatan dokter yang paling umum untuk jerawat.

Krim Topikal

Krim topikal adalah pengobatan yang paling umum yang ditawarkan oleh dokter untuk jerawat. Krim ini dapat ditemukan dengan resep dari dokter atau dari toko obat tanpa resep. Beberapa krim topikal yang sering digunakan untuk jerawat adalah yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam kloretin. Krim ini berfungsi dengan cara membersihkan kulit dan mengurangi inflamasi. Namun, krim ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama lebih dari 4 minggu karena memberi efek samping seperti kulit kering dan iritasi.

Krim Hormon

Krim hormon sering diresepkan oleh dokter untuk wanita yang mengalami jerawat berat. Krim ini menggunakan hormon seperti estrogen atau progesteron untuk mengurangi produksi minyak. Dengan menggunakan krim hormon, Anda akan melihat hasil yang lebih baik ketika digunakan secara teratur. Meskipun krim ini aman, efek sampingnya termasuk iritasi kulit, pembengkakan, dan alergi.

Retinoid Topikal

Retinoid topikal merupakan produk yang memiliki kandungan vitamin A yang dapat membantu mengurangi produksi minyak dan mengurangi jerawat. Retinoid topikal dapat ditemukan di toko obat tanpa resep, namun dokter juga dapat meresepkan retinoid yang lebih kuat untuk Anda. Meskipun retinoid topikal aman, Anda harus berhati-hati karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi.

BACA JUGA:  Caladine Lotion, Solusi Mudah Untuk Mengatasi Jerawat di Punggung

Krim Antibiotik

Krim antibiotik sering diresepkan oleh dokter untuk jerawat berat. Krim ini mengandung zat antibakteri beracun yang membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. Krim ini dapat membantu mengurangi jerawat dan juga mengurangi inflamasi. Namun, krim ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi.

Injeksi Jerawat

Injeksi jerawat adalah pengobatan yang lebih ekstrem, namun efektif. Dokter akan menggunakan injeksi steroid untuk mengurangi inflamasi dan mengurangi produksi minyak. Injeksi ini juga dapat membantu mengurangi jerawat yang berat. Namun, injeksi ini juga dapat menyebabkan efek samping seperti infeksi dan iritasi kulit.

Laser

Laser adalah pengobatan yang banyak dipercaya untuk jerawat berat. Laser akan membantu mengurangi produksi minyak dan mengurangi bintik-bintik hitam. Laser juga dapat membantu menghilangkan bekas luka jerawat. Meskipun laser aman, efek sampingnya termasuk iritasi kulit dan bahkan cedera kulit.

Kesimpulan

Dokter dapat memberikan Anda pengobatan yang tepat untuk jerawat Anda. Pengobatan dokter yang paling umum untuk jerawat termasuk krim topikal, krim hormon, retinoid topikal, krim antibiotik, injeksi jerawat, dan laser. Meskipun pengobatan ini mungkin efektif, mereka juga dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi kulit dan alergi. Oleh karena itu, sebelum memulai pengobatan dokter untuk jerawat Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa pengobatan yang Anda gunakan aman dan tepat untuk Anda.

VideoPengobatan Dokter untuk Jerawat