Nama-Nama Jerawat dan Penyebabnya

Nama-Nama Jerawat Dan Penyebabnya
Source: bing.com

Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum terjadi pada banyak orang. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa jerawat dapat berbeda-beda dan memiliki nama-nama yang berbeda. Sebagai contoh, jerawat kecil ataupun jerawat yang berbentuk bintik-bintik dapat disebut sebagai mikrokomedo. Jerawat yang berbentuk bintik hitam disebut sebagai komedo. Jerawat yang berbentuk kembang-kempis disebut sebagai papula dan jerawat yang berbentuk benjolan disebut sebagai pustula.

Mikrokomedo

Mikrokomedo adalah bentuk jerawat yang paling umum. Biasanya, mikrokomedo terlihat seperti bintik-bintik kecil, dan merupakan tanda pertama jerawat yang muncul di kulit. Meskipun mikrokomedo hampir tidak terlihat, mereka dapat menyebabkan kelemahan kulit dan kerutan di sekitar area yang terkena jika tidak ditangani secara tepat.

Komedo

Komedo adalah jerawat yang paling sering ditemukan, terutama pada kulit berminyak. Komedo biasanya berbentuk bintik hitam, dan dapat muncul di mana saja di wajah. Komedo umumnya disebabkan oleh minyak berlebihan pada kulit yang menyebabkan kotoran dan sel mati terperangkap di dalam pori-pori.

Papula

Papula adalah jerawat yang berbentuk kembang-kempis dan dapat terasa sakit ketika disentuh. Papula biasanya berwarna merah dan disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan radang pada kulit. Papula dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan pengobatan medis.

Pustula

Pustula adalah jerawat berbentuk benjolan yang berisi nanah atau cairan yang berwarna putih atau kuning. Pustula biasanya lebih berbahaya dan lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya. Pustula sering disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus dan mungkin memerlukan pengobatan medis untuk pemulihannya.

BACA JUGA:  Serum Klairs Untuk Jerawat

Nodul

Nodul adalah jerawat yang berbentuk benjolan dan merupakan salah satu bentuk jerawat yang paling sulit untuk disembuhkan. Nodul biasanya berukuran lebih besar dibandingkan pustula, dan dapat menyebabkan rasa sakit di area yang terkena. Nodul dapat terjadi akibat bakteri ataupun kondisi kulit lainnya dan mungkin memerlukan pengobatan medis.

Kista

Kista adalah bentuk jerawat yang paling berbahaya. Kista umumnya berbentuk benjolan dan memiliki isi yang berupa nanah. Kista biasanya disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus atau oleh kondisi kulit lainnya. Kista mungkin memerlukan pengobatan medis untuk memastikan bahwa ia tidak menyebar ke area lain di wajah.

Penyebab Jerawat

Penyebab utama jerawat adalah minyak berlebihan, kotoran, dan sel kulit mati yang terperangkap di dalam pori-pori. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko jerawat seperti stres, konsumsi makanan yang tinggi gula, hormon, dan beberapa obat-obatan.

Cara Mengatasi Jerawat

Mengatasi jerawat tidaklah mudah, namun ada beberapa cara untuk membantu mengurangi dan mencegah munculnya jerawat. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan wajah dengan mencuci wajah secara teratur dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Selain itu, mengatur pola makan sehat, menghindari stres, dan memperhatikan kosmetik yang digunakan juga dapat membantu dalam mengurangi risiko jerawat.

Kesimpulan

Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk dan memiliki nama-nama yang berbeda, seperti mikrokomedo, komedo, papula, pustula, nodul, dan kista. Penyebab utama jerawat adalah minyak berlebihan, kotoran, dan sel kulit mati yang terperangkap di dalam pori-pori. Untuk mengatasi jerawat, orang dapat menjaga kebersihan wajah dengan mencuci wajah secara teratur dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat serta mengatur pola makan sehat dan menghindari stres.

BACA JUGA:  Cara Mencegah Jerawat Pecah Agar Tidak Berbekas

VideoNama-Nama Jerawat dan Penyebabnya