7 Mitos Terkait Jerawat di Dahi

7 Mitos Terkait Jerawat Di Dahi
Source: bing.com

Jerawat di dahi merupakan masalah yang sering dialami oleh hampir semua orang. Kondisi ini sering kali menimbulkan banyak mitos dan salah kaprah yang berkembang di masyarakat. Berikut adalah 7 mitos yang paling umum.

1. Membersihkan Jerawat di Dahi Dengan Menggosok atau Menekan

Banyak orang yang berpikir bahwa menggosok atau menekan jerawat di dahi akan membantu membersihkannya. Namun, sebenarnya hal tersebut justru bisa memperburuk kondisi jerawat itu sendiri. Akibat menekan jerawat, bakteri yang ada di dalamnya bisa berpindah ke bagian lain wajah, sehingga membuat jerawat menjadi semakin parah. Akibat lainnya adalah jerawat bisa menyebabkan bekas luka dan noda hitam di wajah.

2. Minyak Zaitun Dapat Mengurangi Jerawat di Dahi

Minyak zaitun memang dapat digunakan untuk melembabkan kulit. Namun, beberapa orang berpikir bahwa minyak zaitun juga bisa digunakan untuk mengurangi jerawat di dahi. Hal ini tidak benar, karena minyak zaitun memiliki tekstur yang berbeda dengan produk perawatan wajah. Minyak zaitun juga tidak akan membantu meredakan peradangan, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengurangi jerawat.

3. Makanan Berminyak Dapat Menyebabkan Jerawat di Dahi

Makanan berminyak atau fast food sering disalahkan sebagai penyebab utama jerawat di dahi. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Makanan berminyak mungkin bisa meningkatkan sekresi minyak di wajah, tetapi tidak bisa menyebabkan jerawat. Jerawat di dahi lebih mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi hormonal.

BACA JUGA:  Antibiotik untuk Jerawat - Apa yang Harus Anda Ketahui?

4. Jerawat di Dahi Bisa Hilang Dengan Mengurangi Asupan Garam

Asupan garam yang berlebihan tidak hanya tidak baik bagi kesehatan, tetapi juga bisa menyebabkan jerawat di dahi. Namun, beberapa orang salah kaprah bahwa mengurangi asupan garam dapat menghilangkan jerawat di dahi. Meskipun mengurangi asupan garam bisa membantu mengurangi peradangan, ia tidak akan menghilangkan jerawat secara efektif.

5. Menggunakan Make Up Untuk Menyembunyikan Jerawat di Dahi

Menggunakan make up untuk menyembunyikan jerawat di dahi merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh beberapa orang. Namun, hal tersebut justru bisa membuat jerawat semakin parah. Make up dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, sehingga menyebabkan jerawat semakin banyak. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan make up yang memiliki kandungan yang aman dan tidak menyumbat pori-pori.

6. Menggunakan Air Hangat Untuk Membersihkan Jerawat di Dahi

Beberapa orang berpikir bahwa menggunakan air hangat untuk membersihkan jerawat di dahi dapat membantu membersihkan dan menyembuhkannya. Namun, menggunakan air hangat justru bisa membuat jerawat semakin parah. Air hangat dapat membuka pori-pori, sehingga bakteri dan kotoran bisa masuk dan merusak kulit. Air dingin justru dapat membantu mengurangi peradangan.

7. Lebih Baik Menggunakan Produk Perawatan Wajah Natural

Produk perawatan wajah natural sering dianggap lebih aman dan efektif dibandingkan dengan produk perawatan wajah yang mengandung bahan kimia. Namun, tidak semua produk perawatan wajah alami dapat membantu mengatasi jerawat di dahi. Sebaiknya memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan membaca labelnya dengan seksama agar tidak menimbulkan efek samping.

Kesimpulan

Jerawat di dahi merupakan masalah yang sering dialami oleh hampir semua orang. Beberapa mitos yang berkembang di masyarakat harus disingkirkan. Menggosok atau menekan jerawat di dahi, menggunakan minyak zaitun, makanan berminyak, mengurangi asupan garam, menggunakan make up, menggunakan air hangat, dan menggunakan produk perawatan wajah alami adalah mitos yang paling umum. Oleh karena itu, sebaiknya mencari tahu lebih lanjut tentang cara yang tepat untuk mengatasi jerawat di dahi.

BACA JUGA:  Manfaat EO Young Living Untuk Jerawat

Video7 Mitos Terkait Jerawat di Dahi