Mikroorganisme Penyebab Jerawat

Mikroorganisme Penyebab Jerawat

Mikroorganisme Penyebab Jerawat
Source: bing.com

Jerawat adalah kondisi kulit yang biasa terjadi pada banyak orang, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan diri. Meskipun pemahaman yang lebih baik tentang jerawat telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang masih mempertanyakan penyebab pastinya. Salah satu penyebab utama jerawat adalah mikroorganisme.

Mikroorganisme yang berperan dalam penyebab jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes). Ini adalah bakteri anaerobik gram-positif yang hidup di dalam folikel rambut dan kulit. Sekitar sepertiga dari populasi manusia memiliki P. acnes di kulit mereka, dan jarang menyebabkan masalah. Namun, jika kondisi tertentu membuatnya berkembang biak secara berlebihan, maka ini dapat menyebabkan jerawat.

Komposisi Bakteri Propionibacterium acnes

Bakteri P. acnes terdiri dari dua jenis, yaitu P. acnes tipis dan P. acnes tebal. P. acnes tipis mengikat lemak dan protein di sekitar folikel rambut, menghasilkan sejumlah kecil asam lemak seperti asam linoleat dan asam stearat. P. acnes tebal menghasilkan sejumlah besar asam lemak, yang menyebabkan produksi minyak berlebihan dan menyumbat pori-pori kulit.

Selain bakteri P. acnes, ada beberapa bakteri lain yang juga bertanggung jawab atas jerawat. Bakteri Staphylococcus epidermidis (S. epidermidis) adalah bakteri gram-positif yang menghasilkan minyak dan protein yang menyumbat pori-pori kulit. Bakteri Corynebacterium sp. (C. sp.) adalah bakteri gram-negatif yang mengikat protein di sekitar folikel rambut dan menyebabkan radang kulit. Bakteri Malassezia sp. (M. sp.) adalah bakteri jenis jamur yang menghasilkan minyak yang menyumbat pori-pori kulit.

BACA JUGA:  Dokter Spesialis Jerawat Terdekat

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Bakteri P. acnes

Bakteri P. acnes dapat berkembang biak dengan cepat jika kondisi lingkungannya tepat. Lingkungan yang kaya akan minyak, lemak, dan protein adalah tempat yang ideal untuk mereka. Oleh karena itu, peningkatan produksi minyak kulit, seperti yang biasa terjadi pada remaja, dapat menyebabkan bakteri ini berkembang biak dengan cepat. Lingkungan yang dehidrasi juga dapat memicu bakteri P. acnes untuk meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan peradangan.

Kebiasaan buruk seperti menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dan berminyak juga dapat meningkatkan risiko jerawat. Menyentuh wajah dapat memicu transfer bakteri dari tangan ke wajah, yang dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menyumbat pori-pori kulit.

Kerusakan Sel Akibat Bakteri P. acnes

Bakteri P. acnes berinteraksi dengan sel-sel kulit, menyebabkan produksi radikal bebas dan kerusakan sel. Radikal bebas merupakan molekul yang berbahaya yang dapat merusak sel-sel sehat dan meningkatkan peradangan. Selain itu, bakteri P. acnes juga dapat merusak kulit dengan menghasilkan enzim lipase, yang menghancurkan sel-sel kulit.

Karena bakteri P. acnes dapat berkembang biak dengan cepat jika lingkungannya tepat, maka banyak sel kulit mengalami kerusakan. Sel-sel kulit yang rusak dapat menyebabkan infeksi dan peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, bakteri P. acnes juga dapat menyebabkan infeksi bernanah, yang dapat menyebabkan jerawat yang parah.

Gejala Jerawat Akibat Bakteri P. acnes

Jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes biasanya berupa bintik-bintik merah yang disebut papul atau bintil. Bintik-bintik ini biasanya terasa gatal dan bisa menjadi merah dan bengkak. Jika terinfeksi, jerawat dapat menyebabkan benjolan merah yang disebut nanah. Nanah ini dapat menyebar ke seluruh wajah, menyebabkan jerawat yang parah.

BACA JUGA:  Odol Dapat Menghilangkan Jerawat?

Pengobatan Jerawat Akibat Bakteri P. acnes

Salah satu cara untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes adalah dengan menggunakan obat topikal yang mengandung antibiotik atau retinoid. Obat-obatan ini dapat membunuh bakteri P. acnes dan mencegah infeksi. Beberapa obat topikal juga dapat mengurangi produksi minyak berlebihan dan menyembuhkan jerawat.

Selain itu, beberapa obat oral juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes. Obat-obatan ini termasuk antibiotik, seperti tetrasiklin, eritromisin, dan minosiklin, dan retinoid, seperti isotretinoin. Obat-obatan ini dapat mengurangi peradangan dan menghilangkan jerawat.

Kesimpulan

Mikroorganisme adalah salah satu penyebab utama jerawat. Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang paling sering terlibat dalam penyebab jerawat. Faktor lingkungan seperti peningkatan produksi minyak kulit, dehidrasi, dan kebiasaan buruk seperti menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memicu bakteri ini berkembang biak. Selain itu, bakteri P. acnes juga menyebabkan kerusakan sel kulit dan gejala jerawat. Pengobatan jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes d

VideoMikroorganisme Penyebab Jerawat