Memiliki jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami semua orang. Banyak orang yang berusaha menghilangkan jerawat, termasuk dengan cara memencetnya. Akan tetapi, ada alasan kenapa jerawat tidak boleh dipencet. Pencetan jerawat dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari masalah kulit yang lebih buruk sampai ke komplikasi kesehatan bagi si pemilik jerawat. Berikut adalah alasan mengapa jerawat tidak boleh dipencet.
Bisa Memperburuk Jerawat
Ketika jerawat dipencet, bakteri dapat menembus dalam kulit yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan jerawat semakin buruk dan terjadi pembengkakan pada area yang terserang. Pembengkakan ini dapat menyebabkan jerawat jadi lebih sulit disembuhkan. Bahkan, jika jerawat dipencet, bisa jadi akan tumbuh lebih banyak lagi jerawat di sekitar area yang telah dipencet.
Bisa Merusak Kulit
Kulit yang telah terinfeksi oleh bakteri dapat menyebabkan luka bakar dan bekas luka. Jika jerawat dipencet, kulit di sekitar jerawat cenderung menjadi lebih kering, kasar dan berminyak. Ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit lebih cepat. Jika jerawat telah menyebabkan luka, maka itu dapat menyebabkan bekas luka yang tidak akan hilang meskipun jerawatnya telah hilang.
Bisa Menyebabkan Komplikasi Kesehatan
Pencetan jerawat tidak hanya menyebabkan masalah kulit, tapi juga komplikasi kesehatan. Jika bakteri yang menyebabkan jerawat masuk ke dalam aliran darah, maka infeksi dapat menyebar ke tubuh dan menyebabkan masalah yang lebih serius. Bakteri penyebab jerawat juga dapat menyebabkan terbentuknya kista, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius lagi.
Bisa Menyebabkan Gelap
Selain infeksi dan komplikasi kesehatan, pencetan jerawat juga dapat menyebabkan gelap di wajah. Jika jerawat dipencet, maka minyak yang ada di dalamnya bisa menyebar ke sekitarnya dan menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata. Ini menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap di wajah, yang dapat menyebabkan wajah tampak jelek dan kurang menarik.
Bisa Menyebabkan Keriput
Keriput juga merupakan masalah yang dapat disebabkan oleh pencetan jerawat. Ketika jerawat dipencet, maka kulit mengalami tekanan. Tekanan ini akan menyebabkan kulit menjadi kurang elastis sehingga menyebabkan keriput di wajah. Keriput ini dapat menyebabkan wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Tidak Menghilangkan Jerawat
Meskipun jerawat dipencet, bukan berarti ia akan hilang. Yang terjadi justru sebaliknya, jerawat akan semakin parah dan menyebabkan berbagai masalah kulit. Begitu bakteri masuk ke dalam kulit, maka jerawat akan semakin sulit untuk disembuhkan. Beberapa bahkan tidak akan hilang meskipun berbagai cara telah dilakukan.
Menyebabkan Nyeri dan Peradangan
Pencetan jerawat bisa menyebabkan nyeri dan peradangan pada area yang terkena. Ini karena bakteri yang masuk ke dalam kulit akan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri yang tidak hanya saat jerawat dipencet, tapi juga saat area terkena dipijat atau disentuh.
Menyebabkan Luka Memar
Selain dapat menyebabkan luka bakar dan bekas luka, pencetan jerawat juga dapat menyebabkan luka memar. Luka memar ini dapat menyebabkan area yang terkena menjadi lebih gelap. Luka memar ini juga dapat menyebabkan area yang terkena menjadi lebih sensitif daripada biasanya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pencetan jerawat memang tidak disarankan. Pencetan jerawat dapat menyebabkan berbagai masalah mulai dari masalah kulit hingga komplikasi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pencetan jerawat dan gunakan cara lain untuk mengatasinya, seperti menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.