Mengapa Jerawat Muncul Terus di Pipi?

Mengapa Jerawat Muncul Terus Di Pipi?
Source: bing.com

Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum dialami, terutama oleh remaja, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Jerawat dapat muncul di wajah, leher, dada, dan punggung. Jerawat juga dapat menyebabkan rasa malu dan juga mengganggu kepercayaan diri.

Meskipun banyak yang berpikir bahwa jerawat muncul karena kurang membersihkan wajah, sebenarnya masalah jerawat lebih rumit daripada itu. Banyak faktor yang mempengaruhi jerawat, dan hanya sedikit yang berhubungan dengan perawatan kulit.

Penyebab Jerawat di Wajah

Jerawat di wajah disebabkan oleh banyak hal, termasuk produksi minyak berlebih, infeksi bakteri, dan stres. Jerawat biasanya muncul di daerah yang mengalami banyak tumpukan minyak, seperti pipi dan area sekitar hidung. Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum jerawat di wajah:

Hormon

Hormon dapat mempengaruhi produksi minyak di wajah, yang bisa memicu jerawat. Peningkatan hormon selama masa pubertas, kehamilan, haid, dan menopause dapat memicu jerawat. Peningkatan kadar hormon seks, seperti testosteron, juga bisa menyebabkan jerawat.

Kulit Kering

Kulit kering bisa membuat Anda lebih rentan terhadap jerawat. Kulit kering menyebabkan minyak berlebih pada kulit yang berlebihan, yang bisa menyebabkan jerawat. Untuk mencegah kulit kering, pastikan untuk minum cukup air dan menggunakan pelembab setiap hari.

Kelenjar Minyak Berlebihan

Kelenjar minyak berlebihan dapat menyebabkan jerawat. Biasanya, ini terjadi pada orang yang memiliki kulit berminyak. Kelenjar minyak berlebihan akan menyebabkan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan.

Stres

Stres dapat menyebabkan peradangan yang dapat meningkatkan risiko jerawat. Stres juga dapat meningkatkan produksi hormon seks, yang dapat memicu jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara untuk mengurangi stres dan menjaga pola tidur yang sehat.

BACA JUGA:  Cream Adha untuk Jerawat: Rahasia Kesembuhan dan Keindahan Kulit

Keratinisasi

Keratinisasi adalah proses pembersihan kulit, di mana sel kulit mati dibuang dan digantikan dengan sel-sel kulit baru. Kadang-kadang, sel kulit mati tidak dapat dibuang dengan sempurna, yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan jerawat.

Kosmetik

Kosmetik berminyak dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di wajah. Kosmetik ini dapat menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan jerawat. Untuk mencegah ini, pastikan untuk selalu membersihkan wajah Anda setelah menggunakan produk kosmetik.

Kontak Alergi

Kontak alergi dapat menyebabkan peradangan di wajah, yang dapat menyebabkan jerawat. Ini biasanya disebabkan oleh produk kosmetik atau pakaian. Jika Anda memiliki jerawat setelah menggunakan produk kosmetik atau pakaian baru, maka Anda mungkin memiliki alergi terhadap produk tersebut.

Penyakit Hati

Penyakit hati bisa menyebabkan jerawat. Penyakit hati dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di wajah, yang dapat menyebabkan jerawat. Jika Anda memiliki jerawat yang tidak pernah berhenti, maka mungkin Anda harus memeriksa hati Anda.

Konklusi

Jerawat di wajah disebabkan oleh banyak hal. Faktor seperti hormon, kulit kering, kelenjar minyak berlebihan, stres, keratinisasi, kosmetik, kontak alergi, dan penyakit hati semuanya dapat memicu jerawat. Untuk mencegah jerawat, pastikan untuk menjaga kesehatan kulit Anda agar tetap bersih dan sehat.

VideoMengapa Jerawat Muncul Terus di Pipi?