Perawatan wajah memang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan kecantikan. Salah satu cara untuk itu adalah dengan melakukan facial. Namun, ada juga beberapa orang yang mengalami jerawat yang timbul setelah melakukan facial. Jadi, mengapa setelah facial timbul jerawat?
Keradangan Kulit
Facial adalah prosedur perawatan yang dilakukan oleh ahli kulit. Prosedur ini juga bertujuan untuk menyegarkan kulit dan membersihkan pori-pori. Meskipun prosedur ini dapat menyegarkan kulit, di beberapa kasus, prosedur ini bisa memicu iritasi pada kulit, sehingga menyebabkan jerawat. Ini disebabkan oleh efek keradangan yang ditimbulkan oleh pembersihan kulit yang terlalu intensif.
Produk Berbahaya
Keradangan kulit tidak hanya disebabkan oleh prosedur perawatan facial yang terlalu intensif, tetapi juga oleh produk yang mengandung bahan berbahaya. Banyak produk perawatan kulit yang mengandung berbagai jenis bahan kimia, dengan kadar yang berbeda-beda. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan seperti paraben, lanolin, dan alkohol. Bahan-bahan ini dapat merusak kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif adalah salah satu penyebab timbulnya jerawat setelah facial. Kulit sensitif adalah kondisi dimana kulit mudah teriritasi oleh berbagai faktor. Seperti, faktor cuaca, produk perawatan, obat-obatan, dan bahkan polusi. Jika seseorang memiliki kulit sensitif, maka dia lebih rentan untuk mengalami jerawat setelah melakukan facial.
Kembali Ke Kehidupan Sosial
Setelah facial, banyak orang cenderung mengabaikan kebiasaan penting dalam menjaga kulit. Mereka cenderung tidak memakai tabir surya, tidak menggunakan produk perawatan kulit dengan benar, atau bahkan tidak menghindari minuman beralkohol. Hal-hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan berminyak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jerawat.
Kurangnya Nutrisi
Kurangnya nutrisi juga merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat setelah facial. Nutrisi adalah mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Tubuh membutuhkan nutrisi untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka dia lebih rentan terhadap masalah kulit, seperti jerawat.
Kurangnya Detoksifikasi
Kurangnya detoksifikasi juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat setelah facial. Detoksifikasi adalah proses tubuh untuk membersihkan racun dari dalam tubuh. Proses ini bertujuan untuk mengurangi racun yang ada dalam tubuh dan meningkatkan kinerja sistem metabolisme. Jika terjadi gangguan dalam proses detoksifikasi, maka akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah jerawat.
Penyebab Lain
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan jerawat setelah facial, seperti, pola makan yang buruk, gaya hidup tidak sehat, dan stres. Jadi, sebaiknya perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda untuk menghindari masalah kulit.
Kesimpulan
Meskipun facial dapat menyegarkan kulit dan membersihkan pori-pori, namun ada beberapa orang yang mengalami jerawat yang timbul setelah melakukan facial. Penyebabnya antara lain keradangan kulit, produk berbahaya, kulit sensitif, kembali ke kehidupan sosial, kurangnya nutrisi, dan kurangnya detoksifikasi. Jadi, sebaiknya perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda untuk menghindari masalah kulit.