Kenapa Remaja Banyak Jerawat?

Jerawat merupakan masalah yang umum dihadapi oleh remaja. Meskipun jerawat biasanya berlalu seiring bertambahnya usia, banyak remaja yang berjuang dengan masalah jerawat yang tak kunjung usai. Tetapi, mengapa remaja banyak jerawat?

Faktor Hormon

Hormon, khususnya androgen, adalah faktor utama yang menyebabkan jerawat. Sebagai remaja, hormon remaja akan melepaskan lebih banyak androgen, yang memicu lonjakan produksi minyak. Hal ini menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori tersumbat. Akibatnya, jerawat muncul.

Genetik

Keturunan juga berperan penting dalam menentukan apakah seseorang akan mengembangkan jerawat. Jika orang tuamu memiliki masalah jerawat, maka kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Penelitian telah menunjukkan bahwa genetik yang berbeda dapat memainkan peran dalam masalah jerawat.

Stres

Stres adalah faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat. Ketika kamu sedang stres, tubuhmu melepaskan hormon stres seperti kortisol. Hormon ini dapat melebarkan pembuluh darah di kulit dan memicu produksi minyak. Akibatnya, pori-pori kulit tersumbat dan jerawat pun muncul.

Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman tertentu juga dapat memicu jerawat. Makanan yang tinggi gula, seperti es krim, kue, dan soda, dapat meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jerawat. Beberapa minuman juga dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kopi dan bir.

Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit. Kamu harus mendapatkan setidaknya delapan jam tidur setiap malam. Ketika kamu kurang tidur, hormon stress seperti kortisol akan diproduksi. Ini dapat menyebabkan peradangan pada wajah dan, pada akhirnya, lebih banyak jerawat.

Perawatan Kecantikan

Perawatan kecantikan yang salah juga dapat menyebabkan jerawat. Kamu harus menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulitmu, karena jenis yang salah dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang akan membuat jerawat lebih buruk. Kamu juga harus membersihkan wajah sebelum tidur dan menggunakan pelembab.

Kontaminasi

Kontaminasi juga bisa menyebabkan jerawat. Lingkungan yang kotor dapat memicu produksi minyak dan pori-pori tersumbat. Polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan berbagai masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari polusi udara.

Keramas Terlalu Sering

Keramas terlalu sering juga dapat menyebabkan jerawat. Keramas dapat membuka pori-pori kulit, yang menyebabkan lebih banyak minyak, debu, dan bakteri untuk masuk ke dalam kulit. Ini dapat menyebabkan iritasi dan bahkan infeksi. Jadi, sebaiknya keramas maksimal dua kali seminggu.

Kesimpulan

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat pada remaja. Hormon, genetik, stres, makanan dan minuman tertentu, kurang tidur, perawatan kecantikan yang salah, kontaminasi, dan keramas terlalu sering adalah beberapa di antaranya. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol faktor-faktor ini untuk mengurangi masalah jerawat.

VideoKenapa Remaja Banyak Jerawat?