Kenapa Jerawat Tidak Boleh Dipencet?

Kenapa Jerawat Tidak Boleh Dipencet?
Source: bing.com

Jerawat adalah masalah umum yang banyak dialami oleh banyak orang. Jerawat dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri dan masalah lainnya. Banyak orang ingin menghilangkan jerawat segera, tapi tindakan yang salah dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Salah satu tindakan yang paling umum adalah mencoba menekan jerawat. Namun, ada banyak alasan mengapa jerawat tidak boleh dipencet.

Kemungkinan Bakteri yang Terjebak di Dalam

Beberapa jenis jerawat disebabkan oleh bakteri yang tinggal di dalam pori-pori yang tersumbat oleh minyak, debu, dan sel kulit mati. Menekan jerawat dapat menyebabkan bakteri berpindah dari satu area ke area lain. Hal ini dapat menyebabkan luka jerawat yang lebih parah, dan bahkan dapat menyebabkan jerawat tambahan. Menekan jerawat juga berpotensi membuat bakteri menyebar ke area sekitar, sehingga menyebabkan lebih banyak jerawat.

Memperburuk Kondisi Jerawat

Menekan jerawat juga dapat memperburuk kondisi jerawat. Ketika jerawat dipencet, isinya biasanya akan dikeluarkan. Namun, bagian yang tidak terlihat yang tersisa di dalam pori-pori tersebut dapat menyebabkan jerawat berlanjut. Selain itu, tekanan yang diberikan ketika menekan jerawat juga dapat memperburuk kondisi jerawat. Hal ini karena tekanan tersebut dapat menyebabkan pori-pori semakin tersumbat, dan minyak berlebih keluar dari pori-pori.

Mungkin Terjadi Peradangan dan Luka Bakar

Ketika jerawat dipencet, ada kemungkinan bahwa daerah tersebut dapat mengalami peradangan atau luka bakar. Hal ini karena menekan jerawat dapat merusak jaringan kulit sekitar. Peradangan atau luka bakar yang terjadi dapat memperburuk kondisi jerawat. Selain itu, luka bakar dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi.

BACA JUGA:  Obat Jerawat Temulawak: Rahasia Untuk Kulit Bebas Jerawat

Menimbulkan Bintik-Bintik Hitam

Jerawat yang sudah dipencet juga dapat menyebabkan bintik-bintik hitam. Hal ini karena saat jerawat dipencet, minyak yang tersumbat di dalam pori-pori keluar dan menyebabkan bintik hitam di sekitar daerah jerawat. Bintik hitam ini biasanya tidak dapat hilang dengan mudah, dan dapat membuat kulit Anda terlihat tidak sehat.

Kulit Bisa Menjadi Kering dan Berkerut

Menekan jerawat juga dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan berkerut. Hal ini karena menekan jerawat dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit Anda untuk tetap lembap dan sehat. Akibatnya, kulit Anda akan menjadi kering, kasar, dan berkerut. Ini dapat membuat jerawat Anda terlihat lebih buruk, dan juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya.

Kerusakan Permanen Pada Wajah

Menekan jerawat juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada wajah. Hal ini karena saat jerawat dipencet, tekanan yang diberikan dapat menyebabkan kulit mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa berupa bekas luka, warna yang tidak merata, atau bahkan hiperpigmentasi, yang bisa menyebabkan kulit Anda terlihat tidak sehat. Kerusakan ini bisa sulit untuk dihilangkan.

Kemungkinan Penyebaran Jerawat

Menekan jerawat juga dapat menyebabkan penyebaran jerawat. Hal ini karena saat kulit dipencet, bakteri yang terjebak di dalamnya dapat dengan mudah menyebar ke daerah sekitar. Selain itu, ketika jerawat dipencet, minyak berlebih juga dapat menyebar ke daerah sekitar, yang berpotensi menyebabkan jerawat tambahan.

Kesimpulan

Meskipun menekan jerawat mungkin merupakan cara yang mudah untuk menghilangkan jerawat, ada banyak alasan mengapa jerawat tidak boleh dipencet. Terutama karena tekanan yang diberikan dapat menyebabkan banyak masalah kulit, mulai dari bakteri yang terjebak di dalamnya hingga kerusakan permanen pada wajah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari menekan jerawat untuk menghindari masalah kulit yang lebih serius.

BACA JUGA:  Cream Penghilang Bekas Jerawat untuk Kulit Sensitif

VideoKenapa Jerawat Tidak Boleh Dipencet?