Mungkin Anda pernah mengalami jerawat yang menguap dan meninggalkan bekas jerawat yang mengganggu. Bekas jerawat adalah masalah yang umum bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak. Namun, ada masalah lain yang mungkin Anda alami ketika menghadapi bekas jerawat. Mereka mungkin menjadi semakin merah. Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan: “Kenapa bekas jerawat semakin merah?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus tahu tentang mekanisme yang mendasari peradangan yang terjadi di kulit. Ketika Anda mengalami jerawat, bakteri mulai berkembang biak di kulit Anda. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan merahnya kulit. Peradangan ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi. Ini berarti bahwa jika Anda mencoba untuk membersihkan bekas jerawat, Anda dapat menyebabkan masalah baru. Jadi, bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini?
Cara Mengatasi Bekas Jerawat yang Semakin Merah
Untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan, Anda harus menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Produk yang ideal akan mengandung zat anti-inflamasi seperti glukokortikoid, antioksidan, dan bahan lain yang akan membantu mengurangi peradangan. Anda juga harus menghindari produk yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti minyak, alkohol, dan sabun. Setelah Anda menggunakan produk tersebut, gunakan produk pelembab untuk melembabkan kulit Anda dan menjaga agar tetap elastis.
Selain itu, Anda juga harus memeriksa kulit Anda secara teratur. Periksa untuk melihat apakah ada area baru yang meradang atau memerah. Jika Anda mendapati ada area yang memerah, cobalah untuk mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan iritasi, seperti cuaca ekstrem, pakaian kedap udara, dan kompres panas. Anda juga harus menghindari menggaruk atau menekan jerawat Anda.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Banyak orang berpikir bahwa bekas jerawat biasa-biasa saja, tetapi jika Anda mengalami bekas jerawat yang memerah dan terasa sakit, Anda mungkin harus berobat ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi kemerahan. Obat-obatan ini dapat berupa glukokortikoid topikal atau antibiotik topikal. Jika Anda sedang menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan kimia, Anda juga mungkin harus berhenti menggunakannya untuk sementara waktu.
Selain itu, jika masalah bekas jerawat Anda berlangsung lama atau tidak membaik meskipun Anda telah mengikuti semua langkah-langkah perawatan di atas, Anda mungkin harus berobat ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang lebih kuat untuk membantu mengobati masalah kulit Anda. Mereka juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan prosedur medis seperti laser atau fototerapi untuk membantu mengobati masalah bekas jerawat Anda.
Tips Lain yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengurangi Bekas Jerawat
Selain menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan berobat ke dokter, Anda juga dapat melakukan beberapa hal lain untuk mengurangi bekas jerawat. Cobalah untuk tidur cukup, konsumsi makanan yang sehat, dan menjaga kebersihan kulit Anda dengan baik. Jangan lupa untuk menggunakan pelindung matahari setiap hari juga. Ini akan membantu menghindari iritasi dan membantu menjaga kulit Anda tetap sehat.
Kesimpulan
Bekas jerawat adalah masalah umum bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak. Namun, masalah bekas jerawat yang semakin merah mungkin juga dapat terjadi. Untuk mengatasinya, Anda harus menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, menghindari iritasi, dan berobat ke dokter jika masalahnya berlangsung lama. Selain itu, Anda juga harus menjaga kebersihan kulit Anda dan menggunakan pelindung matahari setiap hari. Dengan melakukan semua hal ini, Anda akan dapat mengatasi masalah bekas jerawat Anda.