Jerawat adalah masalah kulit yang umum dan biasanya terjadi pada orang dewasa muda. Ini terjadi karena minyak dari kelenjar sebum yang tersumbat dan menyebabkan jerawat. Terdapat tiga jenis jerawat yang berbeda, yaitu jerawat papul, pustul dan nodul. Masing-masing memiliki tanda-tanda yang berbeda dan ditangani dengan cara yang berbeda. Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang jerawat papul dan pustul.
Apa Itu Jerawat Papul?
Jerawat papul adalah jenis jerawat yang paling umum. Ini terlihat seperti bintik-bintik merah yang berukuran kecil di permukaan kulit. Mereka berisi cairan berair yang dapat bengkak atau pecah. Jerawat papul biasanya tidak memiliki pus dan terletak di permukaan kulit. Biasanya, mereka tidak pedih atau sakit, tetapi dapat mengakibatkan peradangan dan pembengkakan. Jerawat papul biasanya diobati dengan obat topikal yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat atau antibiotik.
Apa Itu Jerawat Pustul?
Jerawat pustul adalah bentuk lain dari jerawat yang terlihat seperti bintik-bintik berwarna putih yang memiliki pus. Ini juga dapat bengkak dan pecah, tetapi biasanya terasa lebih sakit dan gatal. Jerawat pustul biasanya disebabkan oleh bakteri yang tersumbat di pori-pori kulit. Pustul juga dapat disebabkan oleh penyakit kulit seperti seborrheic dermatitis atau eksim. Ini dapat diobati dengan obat topikal atau dalam beberapa kasus, obat oral yang diberikan oleh dokter.
Gejala Jerawat Papul dan Pustul
Gejala utama dari jerawat papul dan pustul adalah bintik-bintik merah atau putih di permukaan kulit. Namun, ada beberapa tanda lain yang dapat menunjukkan bahwa Anda mungkin memiliki jerawat. Ini termasuk gatal atau perih, pembengkakan, dan peradangan. Jika Anda mengalami salah satu dari ini, maka Anda mungkin memiliki jerawat papul atau pustul.
Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat Papul dan Pustul?
Untuk mengobati jerawat papul dan pustul, Anda harus menggunakan produk yang mengandung komponen seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau antibiotik. Anda juga harus menjaga kulit Anda bersih dan bebas minyak. Anda harus mencuci wajah Anda setiap hari dengan sabun yang khusus untuk kulit berminyak. Anda juga harus menggunakan pelembab khusus untuk kulit berminyak dan menghindari produk make up yang berminyak. Anda juga harus melindungi kulit Anda dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya.
Apakah Jerawat Papul dan Pustul Berbahaya?
Jerawat papul dan pustul biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Mereka juga dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Jika Anda memiliki jerawat yang parah, Anda mungkin harus pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan. Mereka akan dapat memberikan Anda obat topikal atau obat oral untuk mengobati jerawat Anda.
Cara Alami untuk Mengatasi Jerawat Papul dan Pustul
Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk mengobati jerawat papul dan pustul. Misalnya, Anda dapat menggunakan masker tomat atau lemon untuk mengeksfoliasi kulit Anda dan mengurangi minyak. Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak alpukat sebagai pelembab alami. Anda juga dapat mencoba obat herbal seperti teh hijau, bawang putih, dan rempah-rempah untuk membantu mengurangi jerawat.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika Anda memiliki jerawat yang parah atau jika Anda mengalami gejala lain seperti perih atau gatal, maka Anda harus segera menghubungi dokter. Mereka akan dapat memberikan Anda obat yang tepat untuk mengobati jerawat Anda. Jika Anda memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kesimpulan
Jerawat papul dan pustul adalah jenis jerawat yang umum dan berbeda dalam gejala dan penyebabnya. Mereka dapat diobati dengan obat topikal atau obat oral dan Anda juga dapat mencoba cara alami untuk mengatasi jerawat. Jika Anda memiliki jerawat yang parah atau gejala lainnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.