Stress yang berlebihan dapat berdampak pada kondisi kesehatan dan kecantikan kulit. Walaupun jerawat tidak hanya disebabkan oleh stres, faktor ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena jerawat. Ketika Anda berada dalam situasi yang menegangkan, hormon stres seperti kortisol dan epinefrin dapat melepaskan kelenjar minyak yang berlebihan dari kulit Anda, menyebabkan luka dan infeksi. Selain itu, stres juga memicu respon imun yang abnormal, yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena jerawat.
Gejala Jerawat Karena Stress
Kebanyakan orang yang memiliki jerawat akibat stres akan mengalami gejala seperti bintik-bintik kecil dan kemerahan di wajah. Biasanya, jerawat akibat stres terjadi di bagian wajah yang berminyak, seperti pipi, dahi, hidung, dan dagu. Anda juga mungkin akan merasakan kemerahan, gatal, atau sakit di daerah yang terkena jerawat. Infeksi bakteri dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih parah, sehingga Anda bisa mengalami luka, bekas luka, atau bahkan kulit yang lebih berminyak.
Cara Mengatasi Jerawat Akibat Stress
Ketika Anda mengalami stres, penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi gejala jerawat. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengubah gaya hidup Anda. Memastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol juga akan membantu Anda mengatasi jerawat. Juga, menghindari aktivitas yang berlebihan akan membantu Anda mengurangi stres dan mencegah jerawat.
Selain mengubah gaya hidup Anda, Anda juga harus menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Pembersih kulit yang ringan dapat membantu Anda menghilangkan minyak berlebih dari kulit, sehingga mengurangi risiko jerawat. Anda juga harus menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, aloe vera, dan lidah buaya untuk membantu melembabkan kulit dan menenangkan luka akibat jerawat. Jika gejala jerawat masih berlanjut, Anda mungkin harus mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan saran dan terapi lebih lanjut.
Cara Mengurangi Stres
Mengurangi stres adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari jerawat. Untuk mengurangi stres Anda, Anda harus mencoba untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, menonton film, atau bersosialisasi dengan orang lain. Anda juga harus berusaha untuk tidur yang cukup dan mengelola waktu Anda dengan baik. Juga, berusahalah untuk menghindari situasi yang menegangkan atau tegang, dan jangan lupa untuk berbicara dengan teman atau keluarga Anda jika Anda merasa stres.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Jika Anda mengalami jerawat akibat stres dan produk perawatan kulit yang berbeda tidak membantu Anda, Anda harus berobat ke dokter. Dokter akan menilai kondisi kulit Anda dan memberi saran tentang cara terbaik untuk mengatasinya. Mereka juga dapat meresepkan obat-obatan kulit atau obat stres yang akan membantu Anda mengatasi gejala jerawat Anda. Jika Anda merasa stres berat, dokter juga dapat meresepkan terapi untuk membantu Anda mengatasi masalah ini.
Kesimpulan
Stress dapat menyebabkan jerawat, meskipun tidak semua orang yang mengalami stres akan mengalami jerawat. Penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi stres Anda dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai. Jika gejala jerawat masih berlanjut, Anda harus berobat ke dokter untuk mendapatkan saran dan terapi lebih lanjut. Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi jerawat akibat stres dengan aman dan efektif.