Apa Itu Jerawat Hijau?

Apa Itu Jerawat Hijau?
Source: bing.com

Jerawat hijau adalah bentuk lain dari jerawat yang terkadang disebut dengan istilah lain seperti jerawat pustulosa. Jerawat hijau dibedakan dengan jerawat konvensional oleh adanya kombinasi dari pembentukan nanah yang pusat, dan pembentukan nanah yang berbintik-bintik di sekitarnya. Jerawat hijau biasanya dikelompokkan dalam klasifikasi jerawat tipe 2, yang mencakup jerawat pustulosa dan jerawat inflamasi.

Kondisi ini juga disebut sebagai “jerawat jeruk,” karena pembentukan nanah berwarna kuning-hijau atau kuning-jeruk. Pembentukan nanah ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Umumnya, jerawat hijau biasanya terlihat di wajah, dada, atau punggung.

Faktor Risiko Jerawat Hijau

Banyak faktor yang meningkatkan risiko terkena jerawat hijau. Faktor risiko termasuk minum alkohol, obat-obatan tertentu, konsumsi makanan tinggi gula, dan kelebihan minyak dari produk perawatan kulit. Pada orang dengan kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, ataupun rosacea, risiko terkena jerawat hijau juga meningkat.

Selain itu, orang yang memiliki masalah kulit lain seperti ketombe, juga dapat meningkatkan risiko terkena jerawat hijau. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena jerawat hijau adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah, kurangnya tidur, stress, dan lingkungan yang bersifat polusi.

Gejala dan Tanda Jerawat Hijau

Gejala dan tanda jerawat hijau adalah pusat yang bersifat inflamasi di daerah yang terkena. Ini dapat berupa bintik merah dan bersisik yang menyebar di sekitar pusat. Pusatnya akan berwarna kuning-hijau atau kuning-jeruk, yang menyebabkan jerawat ini disebut dengan “jerawat jeruk.”Tanda lain dari jerawat hijau adalah pembengkakan di daerah sekitarnya. Pembesaran ini disebabkan oleh infeksi bakteri.

BACA JUGA:  Obat Menghilangkan Jerawat di Apotik

Jerawat hijau biasanya terasa sakit saat di sentuh. Pembentukan nanah yang terjadi juga terasa sakit. Pada beberapa kasus, suhu tubuh juga dapat meningkat. Biasanya, jerawat hijau akan menghilang sendiri dalam waktu seminggu atau lebih. Namun, pada beberapa kasus, gejala ini dapat bertahan lebih lama.

Bagaimana Cara Mengobati Jerawat Hijau?

Pengobatan untuk jerawat hijau cenderung sederhana dan tidak memerlukan obat-obatan. Pada umumnya, orang yang mengalami jerawat hijau disarankan untuk menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung banyak minyak, serta produk yang mengandung alkohol. Jika Anda memiliki masalah dengan ketombe, Anda juga disarankan untuk menghindari produk perawatan kulit yang mengandung banyak minyak.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjaga kesehatan kulit Anda dengan cara mencuci wajah Anda dengan sabun yang tidak mengandung minyak. Jika Anda merasa bahwa jerawat hijau masih mengganggu, Anda dapat menggunakan obat jerawat yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini termasuk salep antibiotik, pembersih kulit, ataupun suntikan yang dapat mengurangi pembentukan nanah.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Jerawat Hijau Tidak Sembuh?

Jika jerawat hijau Anda tidak sembuh dengan cara yang tercantum di atas, maka Anda dapat menghubungi dokter Anda. Dokter Anda dapat meresepkan obat-obatan yang lebih kuat seperti antibiotik oral, ataupun suntikan steroid. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan topikal yang lebih kuat untuk mengobati jerawat hijau Anda.

Selain itu, jika jerawat hijau Anda masih mengganggu, Anda juga dapat menghubungi dokter Anda untuk memeriksakan penyebab utamanya. Dokter Anda dapat melakukan tes untuk mengetahui penyebab jerawat hijau Anda. Jika dokter menemukan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengobati infeksi tersebut.

BACA JUGA:  Harga Obat Totol Jerawat Benzolac

Tips untuk Mencegah Jerawat Hijau

Untuk mencegah jerawat hijau, Anda dapat menggunakan beberapa tips berikut ini. Pertama, jangan biarkan minyak atau kotoran menempel di wajah Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan ketombe, sebaiknya Anda menggunakan shampoo yang khusus untuk ketombe. Kedua, Anda juga harus menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung minyak. Selain itu, Anda juga harus menjaga kesehatan kulit Anda dengan cara mencuci wajah secara teratur.

Ketiga, Anda juga harus menghindari stress dan kurang tidur. Stress dapat memicu peradangan di wajah, yang dapat menyebabkan jerawat hijau. Jika Anda merasa stres, sebaiknya Anda melakukan meditasi ataupun berolahraga untuk mengurangi stres. Terakhir, Anda juga harus menghindari lingkungan yang bersifat polusi. Lingkungan yang polusi dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat hijau.

Kesimpulan

Jerawat hijau adalah bentuk lain dari jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala jerawat hijau adalah pusat yang bersifat inflamasi di daerah yang terkena, berwarna kuning-hijau atau kuning-jeruk, dan terasa sakit saat di sentuh. Pengobatan untuk jerawat hijau cenderung sederhana dan tidak memerlukan obat-obatan

VideoApa Itu Jerawat Hijau?