Penyebab Jerawat di Hidung dan Cara Mengobatinya

Jerawat di hidung juga bisa muncul, selain area wajah dan punggung. Meskipun, letaknya tidak mengganggu penampilan, namun jerawat dalam hidung bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab jerawat di dalam hidung dan bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini sudah ada serangkaian informasi terkait jerawat yang terletak di hidung.

Pembagian Jerawat di Hidung

Sebelum kamu mengetahui penyebab jerawat yang ada di hidung, penting sekali mengenal pembagian jerawat terlebih dahulu. Umumnya, ada 2 jenis jerawat yang sering muncul di area hidung, yakni acne rosacea dan acne vulgaris.

Beda nama, pasti berbeda juga penampilan dan penyebabnya. Berikut ini sudah ada beberapa penjelasan terkait jerawat di hidung.

1. Acne Vulgaris

Umumnya, Acne vulgaris merupakan jenis jerawat yang hampir sama dengan komedo, jerawat, dan jerawat kistik. Penyebab dari jerawat ini, karena adanya penyumbatan pori-pori. Bila kamu mengalami jerawat ini, maka pasti akan muncul di area tubuh lainnya, misalnya punggung.

2. Acne Rosacea

Munculnya, acne rosacea ditandai dengan adanya ruam kemerahan pada kulit serta pembengkakan area wajah. Biasanya, gejala acne rosacea terjadi hanya pada hidung.

Awalnya, hidung kamu akan terlihat membesar karena adanya peradangan. Namun, jerawat akan muncul pada permukaan kulit yang mengalami ruam.

Penyebab Jerawat di dalam Hidung

Umumnya, jerawat di hidung menandakan efek stres dan keadaan kulit yang berminyak. Penyebab dari jerawat hidung karena adanya penyumbatan pori-pori.

Di mana ada folikel rambut, produksi minyak berlebih, serta penumpukan sel-sel kulit mati. Apabila hal ini terjadi, maka bakteri lebih mudah memicu peradangan. Bahkan, bisa saja disertai dengan rasa nyeri yang menjadi penyebab munculnya jerawat yang ada di hidung.

Sementara itu, jerawat hidung juga bisa disebabkan karena produksi sebum dan T-zone. Sementara itu, penyebab jerawat yang ada di hidung bisa juga diakibatkan adanya infeksi bakteri yang menyumbat pori-pori.

Beberapa Infeksi Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis infeksi yang menjadi penyebab jerawat di hidung bisa muncul. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

BACA JUGA:  Apa Efek Samping Bawang Putih untuk Jerawat?

1. Vestibulitis Nasal

Vestibulitis nasal bisa menjadi salah satu infeksi penyebab jerawat di dalam hidung. Umumnya, Vestibulitis nasal bisa menimbulkan benjolan berwarna putih atau merah yang meradang di bagian lubang hidung.

Vestibulitis nasal juga dikenal dengan nama folikulitis. Bakteri Staphylococcus (staph) yang menjadi penyebab utama folikulitis. Bahkan, ada beberapa kebiasaan tertentu yang diakibatkan infeksi bakteri ini. Misalnya saja, membuang ingus atau mengupil terlalu sering.

2. Bisul dan selulitis

Penyebab jerawat di hidung selanjutnya, berupa bisul yang parah sehingga bisa menyebabkan selulitis. Selulitis sendiri merupakan salah satu infeksi kulit yang akan menyebar dengan cepat dan bisa langsung masuk ke aliran darah.

Umumnya, orang yang mengalami keadaan seperti ini akan menyadari area kulitnya meradang, membentuk lesung, membengkak, disertai rasa nyeri. Bahkan, sebagian besar kasus ada yang parah dan tidak mendapatkan penanganan.

Sementara itu, selulitis ini malah berakibat fatal dan menimbulkan kematian. Umumnya, infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aureus atau MRSA sangat sulit ditangani dan kebal dengan berbagai macam antibiotik.

3. Rambut Tumbuh ke Dalam (ingrown hair)

Ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam bisa saja terjadi di bagian tubuh mana saja. Hal ini juga yang menjadi penyebab jerawat di hidung. Keadaan seperti inilah yang akan timbul, akibat kebiasaan mencabut bulu hidung dengan waxing atau pinset.

4. Trombosis Sinus Cavernosus

Sinus kavernosus merupakan salah satu pembuluh darah besar yang ada di dasar tengkorak. Jadi ketika terinfeksi, maka jerawat yang ada di hidung menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Bahkan, bisa menghambat aliran darah ke otak yang dikenal sebagai trombosis.

Walaupun hal ini jarang terjadi, namun keadaan tersebut akan membahayakan jiwa. Gejala dari keadaan ini yaitu rasa kantuk luar biasa, sakit kepala, penglihatan kabur, ukuran pupil mata tidak seimbang, sampai demam tinggi.

Cara Menghilangkan Jerawat Hidung

Jerawat di hidung sebagian besar bisa diatasi dengan mudah. Namun sebaiknya, kamu memeriksakan jerawat tersebut ke dokter kulit agar lebih efektif penanganannya. Berikut ini sudah ada beberapa cara menghilangkan jerawat yang dianjurkan oleh dokter, yaitu:

1. Memberikan Salep

Mengoleskan salep jerawat merupakan salah satu cara menghilangkan jerawat yang ada di hidung. Biasanya, salep oles memiliki kandungan retinoid atau antiseptik yang mampu mengobati jerawat dalam hidung.

Kamu juga bisa menggunakan langsung salep jerawat yang memiliki kandungan benzoil peroksida. Dimana bisa membersihkan pori-pori agar terlihat lebih bersih serta mengurangi jerawat.

Sementara itu, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan agar mendapatkan obat oles sesuai jerawat di hidung kamu.

2. Minum Obat Pereda Nyeri

Apabila jerawat yang ada dalam hidung disebabkan adanya infeksi serta memicu rasa nyeri, maka sebaiknya minum obat pereda nyeri.

Obat ini bisa langsung kamu beli melalui apotek atau resep dokter. Misalnya saja, Ibuprofen dan parasetamol. Namun, kamu harus memastikan sudah mematuhi aturan pakai yang tertera dalam kemasan atau anjuran dokter.

BACA JUGA:  Produk Ponds Penghilang Jerawat

3. Menggunakan Minyak Esensial

Minyak esensial juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi jerawat di hidung agar meredakan rasa nyeri. Bahkan, sebagian orang merasa lebih nyaman setelah menghirup atau mengoleskan minyak esensial.

Sebelum kamu menggunakannya, pastikan tidak mempunyai alergi terhadap minyak esensial. Namun, sebaiknya kamu memilih minyak esensial yang terdapat kandungan tidak terlalu keras.

Ada beberapa macam minyak esensial yang aman digunakan, yaitu cinnamon oil, tea tree oil, neem oil, atau rosemary oil. Kamu dapat mencampurkannya dengan menggunakan minyak pelarut (carrier oil), seperti minyak zaitun atau kelapa.

4. Perasaan Jus Lemon

Cara menghilangkan jerawat di hidung yang praktis dilakukan, dengan mengoleskan beberapa tetes jus lemon. Jus lemon ini hanya perlu di teteskan dan ditempelkan pada kapas. Sesudah menit, tidak lupa bilas dengan air bersih untuk hasil secara maksimal.

5. Mengoleskan Tea Tree Oil

Saat ini tea tree oil menjadi primadona di kalangan pembasmi jerawat. Hal ini karena memiliki kandungan anti mikrobanya dan komponen yang dapat membunuh bakteri serta jamur. Kamu bisa mengoleskan sedikit saja tea tree oil, kemudian biarkan sepuluh menit dan bilas air. Perawatan ini bisa dilakukan hingga tiga kali sehari.

6. Cuka Apel

Sebagian besar orang yang sudah berhasil mengaplikasikan cuka apel pada jerawat. Kamu bisa langsung meneteskan cuka sari apel pada jerawat sekitar 1-2 tetes.

Kemudian, bisa diamkan sampai kering selama 15 menit dan bilas bersih.Cuka sari apel nantinya bisa bekerja untuk menyeimbangkan PH kulit serta mengurangi peradangan jerawat.

7.  Jeruk Nipis

Jeruk nipis juga dikenal bisa menghilangkan jerawat. Cara yang dapat kamu lakukan, yaitu bersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian, bisa mengoleskan jeruk nipis ini pada area yang berjerawat, tunggu sampai 15 menit. Lalu bilas sampai bersih.

Namun hal yang harus diperhatikan, kandungan asam pada jeruk nipis akan membuat perih. Hal ini karena kulit seseorang tidak semuanya sama, sebagian orang mempunyai kulit sensitif.

Mencegah Jerawat Dalam Hidung Timbul

Walaupun tidak mengganggu penampilan, namun munculnya jerawat di hidung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menerapkan cara mencegah kemunculan jerawat di area hidung ini. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah jerawat pada hidung, yakni:

1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu

Cuci tangan menggunakan air sebelum dan sesudah menyentuh wajah, bisa menjadi cara untuk mencegah jerawat hidung. Alangkah baiknya, kamu tidak sembarangan untuk menyentuh area hidung tanpa cuci tangan dahulu.

Langkah seperti ini berguna untuk mengurangi risiko akan berpindahnya kotoran dan bakteri di area hidung. Dengan cuci tangan, kamu dapat membantu membersihkan bakteri dan kotoran yang menempel di tangan.

BACA JUGA:  Cara Menyembuhkan Jerawat di Leher

2. Berhati-hati Mencukur Bulu Hidung

Kamu harus selalu berhati-hati saat mencukur bulu hidung. Caranya dengan menggunakan alat pencukur bulu hidung yang bersih. Sementara itu, juga harus memastikan tangan kamu dalam keadaan bersih.

Jadi kamu dapat mencabut bulu hidung menggunakan trimmer yang terbilang aman. Selain itu, kamu juga harus melakukan terapi laser terlebih dahulu. Namun, cara seperti ini dapat menimbulkan efek samping, misalnya rentan melukai membran mukosa dalam hidung.

3. Menghindari Stres

Stres bisa saja memperlambat dan menurunkan kekebalan tubuh dalam penyembuhan jerawat dalam hidung. Oleh karena itu, hindarilah stres sebagai cara menghilangkan jerawat di hidung sekaligus pencegahannya.

Tips Dalam Mencegah Jerawat Hidung

Sebagian besar kasus telah menunjukkan bahwa jerawat dapat menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu cara mencegah jerawat area ini untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Di bawah ini beberapa langkah-langkah yang akan membantu kamu untuk mencegah jerawat yang ada di hidung.

1.  Rajin Membersihkan Wajah

Pori-pori tersumbat bisa menjadi penyebab jerawat, yang dapat dicegah dengan rutin membersihkan wajah. Hal ini berarti, kamu tidak dianjurkan untuk membiarkan wajah dalam keadaan kotor, karena bisa mengurangi risiko munculnya jerawat.

Oleh karena itu, sesudah beraktivitas disarankan harus segera membersihkan wajah dengan sabun khusus jerawat di hidung. Sementara itu, kamu bisa memilih sabun cuci muka yang tidak mengandung alkohol.

Hal ini dilakukan agar kulit tidak terasa kencang. Selanjutnya, kamu bisa mengeringkan wajah dengan handuk bersih atau tisu. Ini berguna agar tidak ada sabun pembersih yang tertinggal sisa di wajah.

2. Sebelum Memegang Hidung Cuci Tangan

Agar bakteri dan kotoran tidak menempel di area hidung, maka biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh penciuman kamu. Namun, setidaknya mencuci tangan terlebih dahulu agar bakteri yang menempel di tangan kamu bersih.

3. Menggunakan Baking Soda

Baking soda juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat punggung. Sifat alkali dari soda kue, bisa mengurangi gejala jerawat di hidung dan mengembalikan pH normal kulit.

Sementara itu, baking soda bisa menyingkirkan sel-sel, mati mengelupas kulit, yang terkumpul di dalam pori-pori. Siapkanlah 1 sendok makan soda kue dan air (sesuai kebutuhan). Caranya dengan campur satu soda kue, tambahkan air serta aduk sampai kental.

Kemudian, dioleskan merata baking soda ke punggung. Selanjutnya, biarkan campuran tersebut mengering di kulit setidaknya sekitar 20 menit. Jika sudah cuci punggung sambil digosok dengan lembut.

Jika kamu mengalami jerawat di dalam hidung yang sangat menyakitkan dan mengganggu, maka segera periksakan ke dokter spesialis kulit. Kamu harus memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala, seperti: penglihatan ganda, sakit kepala, mata buram, demam. Nantinya, dokter akan membantu kamu untuk menentukan pengobatan jerawat di hidung sesuai dengan jenis dan penyebabnya.