Apa Itu Jerawat Bruntusan?

Apa Itu Jerawat Bruntusan?
Source: bing.com

Jerawat bruntusan adalah salah satu jenis jerawat yang sering ditemukan pada wajah. Mereka kadang-kadang juga disebut sebagai jerawat komedo. Jerawat bruntusan biasanya memiliki warna putih atau abu-abu keperakan. Ini adalah salah satu jenis jerawat yang paling umum dan merupakan masalah umum yang dialami banyak orang.

Jerawat bruntusan biasanya berbentuk bulat dan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Mereka biasanya muncul di sekitar hidung, dahi, atau di bagian tengah dari wajah. Beberapa dari mereka juga dapat muncul di sekitar leher, punggung dan dada.

Jerawat bruntusan dapat muncul pada semua usia. Ini adalah masalah kulit yang umum dialami oleh orang yang berusia antara 10 dan 30 tahun. Namun, ini juga dapat terjadi pada orang yang lebih tua. Ini adalah masalah yang lebih umum dialami oleh pria daripada wanita.

Apa Penyebab Jerawat Bruntusan?

Penyebab utama jerawat bruntusan adalah produksi minyak berlebih oleh kulit. Minyak alami yang diproduksi oleh kulit bertindak sebagai pelindung alami dan bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap lembap. Namun, jika kulit memproduksi minyak berlebih, ini dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan menyebabkan jerawat bruntusan.

Kulit yang berminyak akan memudahkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang, yang akan memperburuk masalah jerawat bruntusan. Bakteri bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat bruntusan. Bakteri ini juga dapat menyebabkan peradangan dan infeksi. Selain itu, produksi minyak berlebih juga dapat menyebabkan komedo, yaitu jerawat bruntusan yang tersumbat.

Apa Gejala Jerawat Bruntusan?

Gejala utama jerawat bruntusan adalah peradangan di permukaan kulit. Peradangan ini dapat menyebabkan ruam merah di sekitar jerawat. Jerawat bruntusan juga biasanya terasa benjol dan kadang-kadang berisi nanah. Mereka juga dapat membuat kulit menjadi gatal dan menyebabkan sakit.

BACA JUGA:  Cari Serum Terbaik untuk Mengatasi Jerawat?

Beberapa orang juga mengalami pembengkakan di sekitar jerawat bruntusan. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan ruam merah dan iritasi. Ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Bagaimana Menanganinya?

Untuk menangani jerawat bruntusan, penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan kering. Gunakan sabun wajah yang mengandung zat antibakteri yang dapat membantu mengurangi jumlah minyak yang diproduksi oleh kulit. Sabun ini juga dapat membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Gunakan produk pembersih wajah yang disesuaikan dengan jenis kulit Anda.

Selain itu, gunakan produk pelembab kulit yang dapat membantu mengurangi produksi minyak dan menjaga kulit tetap lembap. Produk ini juga dapat membantu mengurangi iritasi dan kulit kering. Hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol, karena alkohol dapat memperburuk masalah jerawat.

Konsultasikan dengan dokter jika masalah jerawat brutusan Anda masih belum teratasi. Mereka akan memberikan saran tentang produk dan teknik perawatan yang tepat untuk masalah kulit Anda. Beberapa dokter juga dapat meresepkan obat atau krim topikal untuk membantu mengatasi masalah jerawat bruntusan.

Kesimpulan

Jerawat bruntusan adalah jenis jerawat yang paling umum, yang sering terjadi pada orang yang berusia antara 10 dan 30 tahun. Penyebab utama jerawat bruntusan adalah produksi minyak berlebih oleh kulit dan infeksi bakteri. Gejala utama jerawat bruntusan adalah peradangan, ruam merah, dan pembengkakan. Menjaga kulit bersih dan kering, serta menggunakan produk pelembab yang sesuai, dapat membantu menangani masalah jerawat bruntusan. Jika masalah Anda belum teratasi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

VideoApa Itu Jerawat Bruntusan?