Jerawat Bernanah: Sebaiknya Dipencet Atau Tidak?

Jerawat Bernanah: Sebaiknya Dipencet Atau Tidak?

Jerawat Bernanah: Sebaiknya Dipencet Atau Tidak?
Source: bing.com

Jerawat bernanah atau yang sering disebut dengan istilah abses adalah jerawat yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bentuknya lebih berbentuk kantung berisi cairan nanah yang terkadang hingga menyebabkan rasa sakit dan gatal. Untuk menghilangkan jerawat bernanah, biasanya penderita dilempar kepada dua pilihan, yaitu memencet jerawat bernanah atau tidak. Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu mengenai dampak dari kedua pilihan tersebut.

Manfaat Memencet Jerawat Bernanah

Memencet jerawat bernanah biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat penyembuhan. Proses ini akan membuka kantung nanah dan membuang cairan yang ada di dalamnya. Hal ini memungkinkan tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan dengan mengurangi kadar infeksi. Memencet jerawat bernanah juga akan membuat nanah yang menetes keluar dari tubuh. Dengan begitu, infeksi bisa dihindari dan penderita tidak akan terkena penyakit lebih lanjut.

Kerugian Memencet Jerawat Bernanah

Walaupun memencet jerawat bernanah mungkin akan membantu dalam proses penyembuhan, namun, hal ini juga bisa menimbulkan risiko. Karena ketika memencet, maka nanah yang kental akan menetes di sekitar luka. Dengan begitu, akan semakin membuka peluang bagi bakteri untuk masuk ke dalam luka. Hal ini tentu akan semakin memperburuk kondisi penderita dan bisa menyebabkan infeksi selanjutnya.

Carilah Alternatif Lain

Agar tidak menimbulkan risiko, maka sebaiknya jangan langsung memencet jerawat bernanah. Sebelum memutuskan untuk melakukannya, carilah alternatif lain yang lebih aman. Misalnya dengan berkonsultasi kepada dokter atau menggunakan obat-obatan yang aman. Carilah obat atau produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit serta alergi yang dimiliki. Sebaiknya jangan menggunakan produk yang berbahan dasar kimia berbahaya.

BACA JUGA:  Fakta Jerawat yang Harus Kamu Ketahui

Kapan Memencet Jerawat Bernanah Diperbolehkan?

Menurut konsensus internasional, memencet jerawat bernanah hanya diperbolehkan jika nanahnya sudah cukup lama tidak keluar. Jika nanah sudah menetes, maka sebaiknya biarkan saja. Usahakan agar luka tidak terkena cairan nanah, karena hal ini akan semakin memperburuk infeksi. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka dengan mencuci tangan secara teratur dan menggunakan antiseptik.

Kesimpulan

Memencet jerawat bernanah bisa mempercepat proses penyembuhan. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan risiko infeksi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukannya, carilah alternatif lain yang lebih aman. Seperti misalnya berkonsultasi kepada dokter atau menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit dan alergi yang dimiliki. Jika memang harus memencet, maka lakukanlah jika nanahnya sudah cukup lama tidak keluar serta jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka.

Kesimpulan

Jerawat bernanah adalah jerawat yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Untuk menghilangkan jerawat bernanah, biasanya penderita dilempar kepada dua pilihan, yaitu memencet jerawat bernanah atau tidak. Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu mengenai dampak dari kedua pilihan tersebut. Memencet jerawat bernanah mungkin akan membantu dalam proses penyembuhan, namun, hal ini juga bisa menimbulkan risiko. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukannya, carilah alternatif lain yang lebih aman. Jika memang harus memencet, maka lakukanlah jika nanahnya sudah cukup lama tidak keluar serta jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka.

VideoJerawat Bernanah: Sebaiknya Dipencet Atau Tidak?