Jerawat bernanah pada bayi adalah masalah umum yang sering ditemui pada bayi. Jerawat bernanah pada bayi berbentuk bintik-bintik merah yang terlihat seperti ruam. Jerawat bernanah juga dapat menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi usia dua sampai tiga bulan. Meskipun demikian, jerawat bernanah dapat terjadi pada bayi berusia kurang dari satu bulan. Kondisi ini disebut sebagai milia. Kondisi ini lebih mudah untuk disembuhkan.
Penyebab Jerawat Bernanah pada Bayi
Berbagai penyebab dapat menyebabkan jerawat bernanah pada bayi. Beberapa di antaranya adalah berikut:
- Kulit bayi yang sensitif. Kulit bayi yang lebih sensitif dapat menyebabkan iritasi dan jerawat bernanah.
- Sebum berlebih. Ketika kulit bayi menghasilkan sebum berlebih, jerawat bernanah dapat terjadi.
- Minyak dan debu. Ketika kulit bayi terkena polusi, ia dapat menyebabkan iritasi dan jerawat bernanah.
- Reaksi alergi. Reaksi alergi dapat menyebabkan iritasi kulit dan jerawat bernanah.
- Kulit kering. Kulit kering dapat menyebabkan iritasi dan jerawat bernanah.
Cara Pembersihan Jerawat Bernanah pada Bayi
Cara pembersihan jerawat bernanah pada bayi sebaiknya dilakukan dengan bantuan dokter. Dokter akan meresepkan obat-obatan yang tepat untuk membantu pembersihan jerawat bernanah pada bayi. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi jerawat bernanah pada bayi:
- Pastikan untuk mengganti popok bayi selama lima sampai enam jam. Pastikan untuk menggunakan popok bayi yang dibuat dari bahan lembut dan tidak mengganggu kulit bayi.
- Jangan merusak kulit bayi. Jangan gunakan obat-obatan atau produk kosmetik tanpa persetujuan dokter.
- Jangan menggunakan sabun yang terlalu keras atau kasar. Gunakan sabun yang tidak berbau dan tidak mengandung bahan kimia yang keras.
- Pastikan untuk menggunakan pelindung sinar matahari yang tepat untuk melindungi kulit bayi dari sinar UV yang berbahaya.
- Pastikan untuk membersihkan kulit bayi secara teratur. Jangan lupa untuk menggunakan air hangat dan sabun yang tidak berbau.
Penanganan Jerawat Bernanah pada Bayi
Penanganan jerawat bernanah pada bayi sebaiknya dilakukan dengan bantuan dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang tepat untuk mengobati jerawat bernanah pada bayi. Beberapa obat-obatan yang dapat diresepkan dokter untuk penanganan jerawat bernanah pada bayi adalah:
- Krim atau salep yang mengandung antibiotik. Krim atau salep ini dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan mencegah infeksi.
- Krim atau salep yang mengandung steroid. Krim atau salep ini dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan mengurangi gatal.
- Krim atau salep yang mengandung asam salisilat. Krim atau salep ini dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan menghilangkan jerawat bernanah.
- Krim atau salep yang mengandung resorsinol. Krim atau salep ini dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan menghilangkan jerawat bernanah.
Cara Mencegah Jerawat Bernanah pada Bayi
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jerawat bernanah pada bayi. Beberapa di antaranya adalah:
- Pastikan untuk mengganti popok bayi selama lima sampai enam jam. Popok yang dibuat dari bahan lembut dan tidak mengganggu kulit bayi sebaiknya digunakan.
- Pastikan untuk memastikan agar kulit bayi tetap lembab dan bersih. Jangan lupa untuk menggunakan air hangat dan sabun yang tidak berbau.
- Pastikan untuk menjaga kulit bayi dari sinar UV yang berbahaya. Gunakan pelindung sinar matahari yang tepat untuk melindungi kulit bayi.
- Pastikan untuk selalu memeriksakan kulit bayi ke dokter jika ada tanda-tanda iritasi atau jerawat bernanah.
- Pastikan untuk selalu memantau tanda-tanda alergi pada bayi. Jika ada tanda-tanda alergi, segera bawa bayi ke dokter.
Kesimpulan
Jerawat bernanah pada bayi adalah masalah umum yang sering ditemui pada bayi. Berbagai penyebab dapat menyebabkan jerawat bernanah pada bayi. Untuk membantu mengatasi jerawat bernanah pada bayi, Anda sebaiknya menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter. Selain itu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jerawat bernanah pada bayi. Pastikan untuk selalu memeriksakan kulit bayi ke dokter jika ada tanda-tanda iritasi atau jerawat bernanah.