Jerawat bermata putih adalah jenis jerawat yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih di permukaan kulit. Biasanya, jerawat bermata putih terbentuk akibat penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak atau kotoran. Tapi, tipe jerawat ini juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri dan jamur. Jerawat bermata putih terkadang disebut dengan istilah lain, seperti milia, komedo tertutup, bintik-bintik putih, atau komedo putih.
Gejala Jerawat Bermata Putih
Jerawat bermata putih biasanya berupa bintik-bintik putih yang terlihat jelas di kulit. Bintik-bintik ini biasanya berukuran kecil, hingga ukuran kismis, dan tidak bergelembung. Bintik-bintik ini juga biasanya berdiri sendiri dan terdapat di seluruh bagian tubuh termasuk wajah, telinga, leher, punggung, dan dada. Selain itu, jerawat bermata putih juga biasanya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
Penyebab Jerawat Bermata Putih
Penyebab utama jerawat bermata putih adalah penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, kotoran, atau kulit mati. Ketika pori-pori tersumbat, cairan putih atau sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebum tidak dapat keluar dan mengendap di dalam pori-pori. Akibatnya, jerawat bermata putih timbul di kulit. Selain itu, jerawat bermata putih juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
Cara Menghilangkan Jerawat Bermata Putih
Untuk menghilangkan jerawat bermata putih, Anda dapat mencoba melakukan beberapa cara berikut:
- Menggunakan produk skincare yang mengandung beta-hidroksi asam. Beta-hidroksi asam berfungsi untuk membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan sel kulit mati.
- Menggunakan produk skincare yang mengandung salicylic acid. Salicylic acid membantu menghilangkan sel kulit mati dan mengurangi minyak berlebih di kulit.
- Menggunakan produk skincare yang mengandung sulfur. Sulfur membantu mengurangi kemerahan dan menghilangkan bintik-bintik putih.
- Menggunakan produk skincare yang mengandung glycolic acid. Glycolic acid membantu menghilangkan bintik-bintik putih dan membantu mencerahkan warna kulit.
- Menggunakan produk skincare yang mengandung retinol. Retinol dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan memperlambat pertumbuhan jerawat.
Selain menggunakan produk skincare, Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan kulit agar jerawat bermata putih tidak muncul. Anda juga dapat melakukan exfoliasi secara berkala untuk membantu membersihkan pori-pori kulit dan mencegah timbulnya jerawat bermata putih.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Jika jerawat bermata putih Anda tidak hilang setelah menggunakan produk skincare, atau Anda juga mengalami nyeri atau gatal di area yang terkena jerawat bermata putih, maka Anda sebaiknya berobat ke dokter. Dokter akan menilai kondisi kulit Anda dan menyarankan perawatan yang tepat untuk mengatasi jerawat bermata putih Anda.
Kesimpulan
Jerawat bermata putih adalah jenis jerawat yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih di permukaan kulit. Gejalanya berupa bintik-bintik putih yang berukuran kecil dan tidak bergelembung. Penyebab utama jerawat bermata putih adalah penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, kotoran, atau kulit mati. Untuk menghilangkan jerawat bermata putih, Anda dapat menggunakan produk skincare yang mengandung beta-hidroksi asam, salicylic acid, sulfur, glycolic acid, atau retinol. Jika jerawat bermata putih Anda tidak hilang setelah menggunakan produk skincare, Anda sebaiknya berobat ke dokter.