Jerawat Bayi Milia: Apa Itu dan Bagaimana Merawatnya?

Jerawat Bayi Milia: Apa Itu Dan Bagaimana Merawatnya?
Source: bing.com

Jerawat bayi milia adalah peradangan kecil di kulit yang disebabkan oleh kelebihan sebum di sekitar area kulit. Biasanya ditemukan pada bayi baru lahir dan dapat menyebabkan kekebalan rendah terhadap infeksi. Jerawat bayi milia umumnya hilang secara alami dalam beberapa minggu, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Apa Itu Jerawat Bayi Milia?

Jerawat bayi milia adalah bintik-bintik putih kecil yang muncul di area kulit bayi yang baru lahir. Biasanya, jerawat bayi milia akan muncul di wajah, di leher, di dagu, di punggung, di telinga, dan di tempat lain pada tubuh bayi. Jerawat bayi milia biasanya berwarna putih atau salju dan berukuran sekitar 1-2 milimeter.

Jerawat bayi milia disebabkan oleh kelebihan sebum di area kulit bayi. Sebum adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar sebum yang berfungsi untuk melindungi kulit dan menjaga kelembaban alami. Pada bayi baru lahir, kelenjar sebum belum berfungsi dengan baik, sehingga mereka cenderung mengalami kelebihan sebum. Hal ini menyebabkan pembentukan jerawat bayi milia.

Bagaimana Jerawat Bayi Milia Terlihat?

Jerawat bayi milia umumnya berbentuk bintik-bintik putih yang kecil. Biasanya, jerawat bayi milia akan muncul di wajah, di leher, di dagu, di punggung, di telinga, dan di tempat lain pada tubuh bayi. Bintik-bintik tersebut biasanya berukuran sekitar 1-2 milimeter dan berwarna putih atau salju. Pada beberapa kasus, jerawat bayi milia juga dapat menjadi lebih merah dan lebih besar.

BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Jerawat Nasi Dengan Mudah dan Cepat

Jerawat bayi milia juga dapat menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit bayi. Jika jerawat bayi milia terlalu gatal, bayi mungkin tidak dapat mengendalikan diri dan menangis dalam waktu lama. Hal ini biasanya disebabkan oleh iritasi atau infeksi bakteri pada kulit yang disebabkan oleh jerawat bayi milia.

Bagaimana Cara Merawat Jerawat Bayi Milia?

Karena jerawat bayi milia disebabkan oleh kelebihan sebum, merawat jerawat bayi milia dengan mengurangi produksi sebum adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan memilih produk kosmetik yang memiliki kandungan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak jarak. Produk ini dapat membantu mengurangi produksi sebum dan menjaga kulit bayi tetap lembab.

Jika jerawat bayi milia dibiarkan terlalu lama, maka bisa menyebabkan infeksi bakteri. Oleh karena itu, Anda harus segera mendapatkan bantuan medis jika Anda melihat jerawat bayi milia yang menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit bayi. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk membantu mengobati infeksi bakteri.

Apa Saja Penyebab Lain Jerawat Bayi Milia?

Selain kelebihan sebum, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat bayi milia. Biasanya, kulit bayi yang sensitif dan lembab akan lebih rentan terhadap jerawat bayi milia, terutama jika kulit terlalu banyak terpapar sinar matahari. Reaksi alergi terhadap produk tertentu, obat-obatan, atau makanan juga dapat menyebabkan jerawat bayi milia.

Jerawat bayi milia juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap produk yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia. Penggunaan produk ini secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan meningkatkan risiko jerawat bayi milia.

Bagaimana Cara Mencegah Jerawat Bayi Milia?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah jerawat bayi milia adalah dengan cara menjaga kebersihan kulit bayi dan menjaga agar kulit tetap lembab. Selain itu, hindari penggunaan produk yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Jika Anda menggunakan produk kosmetik untuk bayi, pastikan bahwa produk tersebut memiliki kandungan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak jarak.

BACA JUGA:  Jerawat Harus Diapakan: Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami

Selain itu, hindari terlalu banyak terpapar sinar matahari. Jika Anda membawa bayi Anda keluar, pastikan bahwa kulit bayi terlindungi dengan pakaian atau pelindung kulit yang sesuai. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan bayi Anda secara rutin dengan dokter.

Kesimpulan

Jerawat bayi milia adalah peradangan kecil pada kulit bayi yang disebabkan oleh kelebihan sebum. Umumnya jerawat bayi milia tidak berbahaya dan akan hilang secara alami dalam beberapa minggu. Namun, beberapa cara dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah jerawat bayi milia, seperti menjaga kebersihan kulit bayi, menjaga agar kulit tetap lembab, dan menghindari penggunaan produk yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia.

VideoJerawat Bayi Milia: Apa Itu dan Bagaimana Merawatnya?