Keratosis Pilaris – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Keratosis Pilaris – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Keratosis Pilaris – Penyebab dan Cara Mengatasinya
Source: bing.com

Jerawat bahasa Inggris 4 huruf, atau Keratosis Pilaris (KP), adalah kondisi kulit yang umum. Biasanya tampak seperti ruam kecil berbentuk bintik-bintik dengan warna merah, yang tersebar di bagian tubuh tertentu. Kondisi ini kadang-kadang disebut ruam kering, ruam kulit, ruam atau ruam putih. Meskipun KP bukan penyakit berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak menyenangkan, dan juga menyebabkan orang yang menderita menjadi malu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab Keratosis Pilaris dan cara mengatasinya.

Penyebab Keratosis Pilaris

Penyebab pasti Keratosis Pilaris belum diketahui, tetapi dipercaya untuk berkaitan dengan gejala gangguan kulit lainnya, seperti atopi dan dermatitis seboroik. KP sering disebabkan oleh produksi berlebihan minyak oleh kelenjar sebum, yang membantu menjaga kulit tetap lembab dan bebas dari bakteri. Namun, jika produksi minyak berlebihan, ia menyebabkan kulit menjadi kering dan meningkatkan produksi sel kulit mati. Juga, faktor lain seperti faktor herediter, kelebihan vitamin A, dan kondisi kulit lainnya juga dapat memainkan peran dalam KP.

Gejala Keratosis Pilaris

Gejala utama KP adalah ruam kecil atau bintik-bintik merah di kulit, yang biasanya terdapat di punggung, bahu, kaki dan lengan. Ruam ini akan terasa sangat kasar dan tidak gatal, dan sering disertai dengan bercak putih di tengahnya. Selain itu, kulit di sekitar ruam akan terasa sangat kering dan mengerut. Pada beberapa orang, ruam dapat menjadi lebih buruk ketika bersentuhan dengan pakaian kasar, sengatan sinar matahari, atau kondisi cuaca dingin.

BACA JUGA:  MS Glow Paket Jerawat: Solusi Cepat dan Tepat dari Masalah Jerawat

Cara Mengatasi Keratosis Pilaris

Ada banyak cara untuk mengatasi KP, dan pengobatan yang paling efektif adalah menggunakan produk khusus yang dirancang untuk mengurangi ruam. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, kojic acid, atau retinoid. Produk ini dapat membantu melembabkan kulit dan mengurangi produksi sel kulit mati. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pelembab dan scrub kulit khusus untuk membantu melembutkan dan menghilangkan sel kulit mati.

Selain itu, untuk mencegah dan mengurangi gejala Keratosis Pilaris, Anda perlu melakukan beberapa hal seperti mengubah pola makan, menghindari produk yang berlebihan minyak, menghindari produk yang mengandung alkohol, menghindari menggosok kulit dengan kasar, menghindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Komplikasi Keratosis Pilaris

Keratosis Pilaris biasanya hanya menyebabkan ketidaknyamanan kosmetik, namun beberapa orang mungkin menderita komplikasi seperti infeksi bakteri atau jamur. Infeksi bakteri dapat menyebabkan ruam dan bengkak, serta nyeri dan peradangan. Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal di kulit. Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

Pencegahan Keratosis Pilaris

Untuk mencegah Keratosis Pilaris, Anda harus menjaga kulit tetap lembab dengan menggunakan pelembab kulit, melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, dan menghindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Juga, jangan lupa untuk meminimalkan paparan kimia berbahaya seperti pembersih kimia, parfum, dan produk lainnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Kesimpulan

Keratosis Pilaris adalah kondisi kulit yang umum yang disebabkan oleh produksi minyak berlebihan oleh kelenjar sebum. Gejala utamanya adalah ruam kecil berbentuk bintik-bintik merah di bagian tertentu tubuh. Meskipun bukan penyakit berbahaya, KP dapat menimbulkan ketidaknyamanan kosmetik. Untuk mengatasinya, Anda harus menggunakan produk yang khusus dirancang untuk mengurangi ruam, melembabkan kulit, dan menghindari paparan sinar matahari.

BACA JUGA:  Cara Mengatasi Jerawat Pecah

VideoKeratosis Pilaris – Penyebab dan Cara Mengatasinya