Mengenal Jenis-jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Mengenal Jenis-jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Mengenal Jenis-jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya
Source: bing.com

Kebanyakan orang yang mengalami jerawat biasanya juga mengalami bekas jerawat. Jerawat adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di wajah atau bagian tubuh lainnya. Bekas jerawat adalah kondisi kulit yang meninggalkan luka karena jerawat yang telah sembuh.

Bekas jerawat dapat berupa lubang kecil, bercak hitam, atau bahkan luka yang lebih besar. Bekas jerawat dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tidak diobati dengan benar. Bahkan, bekas jerawat dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis bekas jerawat dan cara menghilangkannya.

Jenis-jenis Bekas Jerawat

Bekas jerawat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: post-inflammatory erythema (PIE), post-inflammatory hyperpigmentation (PIH), dan post-inflammatory atrophy (PIA). PIE adalah luka kecil berupa bintik-bintik merah yang biasanya muncul setelah jerawat sembuh. PIH adalah bercak hitam yang muncul di area jerawat yang telah sembuh. PIA adalah luka yang bisa meninggalkan garis-garis halus atau lubang di area jerawat yang telah sembuh.

Untuk mengetahui jenis bekas jerawat yang Anda alami, carilah informasi tentang gejala-gejala yang terkait dengan masing-masing jenis bekas jerawat. Jika Anda tidak yakin tentang gejala yang Anda alami, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk memastikan jenis bekas jerawat yang Anda alami.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

  • Penggunaan produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk menghilangkan bekas jerawat. Beberapa produk yang dapat Anda gunakan termasuk pelembab, serum, peeling kimia, dan masker.
  • Penggunaan obat-obatan untuk menghilangkan bekas jerawat. Beberapa obat yang dapat Anda gunakan termasuk obat-obatan topikal seperti krim, salep, dan gel.
  • Penggunaan teknik perawatan kulit seperti laser dan photofacial untuk menghilangkan bekas jerawat.
BACA JUGA:  Tumbuh Jerawat di Miss V

Anda juga harus menjaga kulit Anda agar tidak terkena bekas jerawat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kulit dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, Anda juga harus menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Produk yang salah atau berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko timbulnya bekas jerawat.

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Anda harus berobat ke dokter jika bekas jerawat yang Anda alami tidak membaik meskipun sudah menggunakan produk perawatan kulit atau obat-obatan. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan atau menyarankan prosedur perawatan lain untuk menghilangkan bekas jerawat.

Selain itu, Anda juga harus berobat ke dokter jika Anda mengalami rasa sakit, gatal, atau iritasi di area bekas jerawat. Ini mungkin menunjukkan adanya infeksi yang membutuhkan perawatan dokter.

Kesimpulan

Penyebab utama bekas jerawat adalah jerawat yang telah sembuh. Bekas jerawat dapat berupa luka kecil, bercak hitam, atau luka yang lebih besar. Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bekas jerawat, seperti menggunakan produk perawatan kulit, obat-obatan, dan teknik perawatan kulit. Selain itu, Anda juga harus menjaga kulit Anda agar tidak terkena bekas jerawat.

Anda harus berobat ke dokter jika bekas jerawat yang Anda alami tidak membaik meskipun sudah menggunakan produk perawatan kulit atau obat-obatan. Selain itu, Anda juga harus berobat ke dokter jika Anda mengalami rasa sakit, gatal, atau iritasi di area bekas jerawat.

VideoMengenal Jenis-jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya