Kenapa Jerawat Muncul Selama Pubertas?

Kenapa Jerawat Muncul Selama Pubertas?
Source: bing.com

Pubertas adalah salah satu tahap penting dalam perkembangan seorang anak menjadi remaja dan dewasa. Sebagian besar anak laki-laki dan perempuan mengalami berbagai perubahan fisik, hormon, dan emosional selama tahap ini. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah munculnya jerawat.

Jerawat merupakan masalah kulit yang dihadapi oleh banyak remaja. Meskipun ini merupakan masalah yang umum, banyak remaja tidak tahu mengapa jerawat muncul. Berikut adalah penjelasan mengapa jerawat biasanya muncul selama pubertas.

Hormon

Hormon memainkan peran penting dalam pubertas. Ketika remaja beranjak dewasa, tubuh mereka mulai memproduksi hormon seks seperti testosteron dan estrogen. Hormon ini akan meningkatkan produksi minyak pada kulit. Minyak ini menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan lebih berminyak, yang akan meningkatkan risiko jerawat.

Selain itu, hormon juga dapat menyebabkan pori-pori kulit menjadi tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Ini dapat menyebabkan bakteri berkembang di dalam pori-pori dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan jerawat.

Stres

Stres adalah salah satu alasan utama mengapa jerawat muncul pada remaja. Stres dapat meningkatkan produksi hormon seks seperti testosteron dan estrogen yang disebutkan di atas. Ini akan meningkatkan risiko jerawat.

Selain itu, stres juga dapat menyebabkan remaja mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Makanan ini akan meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang akan meningkatkan risiko jerawat.

Kebiasaan Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Namun, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko jerawat pada remaja. Merokok dapat menyebabkan pembuluh darah di kulit menyempit, menyebabkan produksi minyak menurun. Ini akan menyebabkan pori-pori kulit menjadi tersumbat, meningkatkan risiko jerawat.

BACA JUGA:  Makanan yang TIDAK Baik untuk Jerawat

Kurang Tidur

Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko jerawat pada remaja. Ketika seseorang tidak cukup tidur, tubuh mereka akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Kortisol dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyebabkan jerawat.

Penggunaan Kosmetik Berlebihan

Beberapa remaja mungkin akan mencoba berbagai produk kosmetik untuk menyembunyikan jerawat. Namun, penggunaan kosmetik berlebihan dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat dan meningkatkan risiko jerawat.

Selain itu, penggunaan kosmetik berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.

Produk Perawatan Kulit Salah

Beberapa produk perawatan kulit yang salah juga dapat menyebabkan jerawat pada remaja. Produk yang terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang akan meningkatkan risiko jerawat.

Selain itu, produk yang terlalu berminyak dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat dan meningkatkan risiko jerawat.

Kesimpulan

Jerawat adalah masalah kulit yang umum dihadapi remaja. Jerawat biasanya muncul selama pubertas karena produksi hormon yang meningkat, stres, kebiasaan merokok, kurang tidur, penggunaan kosmetik berlebihan, dan produk perawatan kulit yang salah. Dengan mengikuti praktik skincare yang tepat dan mengikuti pola makan sehat, remaja dapat mengurangi risiko jerawat.

VideoKenapa Jerawat Muncul Selama Pubertas?