Apa Itu Jerawat Batu?

Jerawat batu atau yang juga disebut dengan istilah medisnya sebagai nodulocystic acne adalah jenis jerawat yang paling serius dan menghasilkan bekas yang paling parah. Kondisi ini ditandai dengan timbulnya bintik-bintik merah di wajah yang selanjutnya berkembang menjadi jerawat berukuran besar. Jerawat batu biasanya muncul di bagian wajah, dada, dan punggung.

Apa Penyebab Jerawat Batu?

Penyebab jerawat batu dipercaya berkaitan dengan kombinasi beberapa faktor. Faktor pertama adalah penumpukan minyak di pori-pori kulit. Minyak yang terlalu banyak dan terlalu berminyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat. Faktor kedua adalah bakteri Propionibacterium acnes yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Faktor ketiga adalah hormon, karena perubahan hormon dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit yang dapat menyebabkan jerawat.

Apa Gejala Jerawat Batu?

Karakteristik utama jerawat batu adalah bekas berbentuk bintik-bintik merah di wajah, dada, dan punggung. Bintik-bintik merah ini akan tumbuh menjadi jerawat berukuran besar. Jerawat batu biasanya menyerupai bintik-bintik merah yang ditutupi oleh kulit yang sangat tebal, yang disebut dengan istilah medis sebagai papula. Biasanya, jerawat batu juga akan ditutupi oleh kulit yang sangat tebal dan berisi nanah. Jerawat batu juga dapat menyebabkan rasa sakit ketika tertekan.

Bagaimana Cara Mengobati Jerawat Batu?

Ketika menghadapi jerawat batu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobatinya. Tergantung pada kondisi pasien, dokter dapat meresepkan obat-obatan oral seperti antibiotik, retinoid, kortikosteroid, dan beberapa jenis obat lainnya. Dokter juga dapat merekomendasikan pengobatan luar seperti pembersih kulit, krim atau lotion yang mengandung senyawa aktif seperti asam salisilat atau perawatan laser untuk mengobati jerawat batu. Pembilasan dengan air hangat juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh jerawat batu.

Bagaimana Cara Mencegah Jerawat Batu?

Untuk mencegah jerawat batu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, gunakan sabun muka yang dirancang khusus untuk kulit berminyak. Sabun ini akan membantu mengurangi sebum yang berlebihan dan mencegah komedo. Kedua, selalu bersihkan wajah Anda secara teratur dengan air hangat. Air hangat dapat membersihkan minyak dan kotoran dari wajah. Ketiga, hindari produk berminyak dan berlemak. Produk ini dapat memperburuk kondisi jerawat. Terakhir, jangan gunakan kosmetik bertekstur berat. Kosmetik ini dapat menyumbat pori-pori wajah Anda dan menyebabkan jerawat.

Apakah Jerawat Batu Bisa Menyebabkan Bekas?

Ya, jerawat batu dapat menyebabkan bekas. Bekas ini biasanya berupa bintik-bintik merah yang disebut dengan istilah medis sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH). PIH adalah kondisi di mana daerah yang terkena jerawat mengalami peningkatan pigmentasi. Bekas ini biasanya akan memudar dengan sendirinya, tetapi dapat juga membutuhkan waktu yang lama untuk menghilang.

Kesimpulan

Jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling serius dan menghasilkan bekas yang paling parah. Penyebab jerawat batu dipercaya berkaitan dengan kombinasi beberapa faktor, seperti penumpukan minyak, bakteri Propionibacterium acnes, dan perubahan hormon. Gejala jerawat batu adalah bintik-bintik merah di wajah, dada, dan punggung. Untuk mengobati jerawat batu, dokter dapat meresepkan obat-obatan oral dan pengobatan luar. Untuk mencegah jerawat batu, gunakan sabun muka khusus, bersihkan wajah secara teratur, hindari produk berminyak dan berlemak, dan jangan gunakan kosmetik bertekstur berat. Jerawat batu juga dapat menyebabkan bekas berupa bintik-bintik merah yang disebut dengan istilah medis sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).

VideoApa Itu Jerawat Batu?