Ciri Ciri Jerawat yang Disebabkan oleh Hormon

Ciri Ciri Jerawat Yang Disebabkan Oleh Hormon
Source: bing.com

Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang. Dari semua jenis jerawat, yang disebabkan oleh hormon adalah salah satu yang paling sulit untuk diatasi. Namun, penting untuk mengetahui ciri-ciri jerawat yang disebabkan oleh hormon agar Anda bisa mencari solusi yang tepat untuk masalah kulit Anda.

Apa Itu Jerawat yang Disebabkan oleh Hormon?

Jerawat yang disebabkan oleh hormon disebut juga sebagai jerawat hormon. Hal ini disebabkan oleh kenaikan atau penurunan kadar hormon tertentu di dalam tubuh. Ketika hormon tertentu berada di tingkat yang berlebihan, jerawat akan muncul di wajah, leher, bahu, dada, dan punggung.

Ciri Ciri Jerawat yang Disebabkan oleh Hormon

Beberapa ciri jerawat yang disebabkan oleh hormon adalah sebagai berikut:

  • Jerawat berukuran besar dan berwarna merah.
  • Jerawat berbentuk bintik atau benjolan yang berisi nanah.
  • Jerawat disertai rasa sakit dan gatal di sekitarnya.
  • Jerawat berwarna kemerahan di sekitarnya.
  • Jerawat berlokasi di wajah, leher, bahu, dada, dan punggung.
  • Kurangnya produksi minyak di kulit, sehingga kulit menjadi kering dan berkerut.
  • Kulit berjerawat menjadi sensitif terhadap deterjen, sabun, dan produk lainnya.

Kadang-kadang, jerawat yang disebabkan oleh hormon juga dapat menyebabkan ruam merah pada kulit. Ruam ini disebut sebagai ruam perubahan hormon dan dapat menyebabkan rasa panas, gatal, dan kulit yang teriritasi.

Penyebab Jerawat Hormon

Beberapa penyebab jerawat hormon adalah sebagai berikut:

  • Kenaikan atau penurunan kadar hormon seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan androgen.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid, antidepresan, pil kontrasepsi, dan kortikosteroid.
  • Stres yang menyebabkan kenaikan kadar hormon tertentu di dalam tubuh.
  • Masuknya endokrin yang menyebabkan produksi minyak berlebihan.
  • Kurangnya asupan nutrisi dan air putih.
  • Gangguan endokrin, seperti diabetes dan sindrom ovarium polikistik.
BACA JUGA:  Apa Tanda Jerawat di Hidung?

Cara Mengatasi Jerawat Hormon

Mengatasi jerawat hormon mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan jerawat lainnya. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasinya, di antaranya adalah:

  • Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
  • Menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, sulfur, benzoyl peroxide, dan lainnya.
  • Menjaga kebersihan kulit dengan menggunakan sabun khusus jerawat.
  • Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
  • Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
  • Menghindari paparan sinar matahari langsung.
  • Mengonsumsi suplemen bernutrisi seperti vitamin B dan zinc.
  • Mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik untuk mengurangi jerawat.

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Jika Anda mengalami masalah jerawat hormon yang berat dan tidak dapat diatasi dengan cara di atas, maka Anda harus segera berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah jerawat hormon Anda.

Kesimpulan

Jerawat hormon merupakan jenis jerawat yang disebabkan oleh kenaikan atau penurunan hormon tertentu di dalam tubuh. Beberapa ciri jerawat yang disebabkan oleh hormon adalah jerawat berukuran besar dan berwarna merah, jerawat disertai rasa sakit dan gatal, dan kurangnya produksi minyak di kulit. Beberapa cara untuk mengatasi jerawat hormon adalah menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, menjaga kebersihan kulit, mengonsumsi nutrisi dan air putih yang cukup, dan mengonsumsi suplemen bernutrisi. Jika masalah jerawat hormon Anda tidak dapat diatasi dengan cara di atas, Anda harus segera berobat ke dokter.

VideoCiri Ciri Jerawat yang Disebabkan oleh Hormon