Mengapa ada Cairan Putih di Dalam Jerawat?

Mengapa Ada Cairan Putih Di Dalam Jerawat?
Source: bing.com

Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi di mana-mana. Ini adalah gejala yang biasa ditemukan pada remaja, tetapi dapat terjadi pada siapa pun dari usia berapapun. Jerawat dapat berupa berbagai macam bentuk, dari tunggal hingga berkelompok, dan setiap variasi dapat mengandung cairan putih. Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan tentang jerawat, jadi mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan cairan putih di dalam jerawat.

Apa Cairan Putih di Dalam Jerawat?

Cairan putih yang ditemukan di dalam jerawat adalah cairan yang berasal dari kelenjar minyak di kulit. Ini sebenarnya adalah sebum, yang merupakan produk alami yang dibuat oleh kelenjar minyak. Sebum membantu menjaga kulit tetap lembab dan menghambat bakteri, namun jika terlalu banyak sebum yang diproduksi, maka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Apa yang Menyebabkan Cairan Putih di Dalam Jerawat?

Cairan putih di dalam jerawat umumnya disebabkan oleh bakteri yang menempel pada sebum. Bakteri ini akan menghasilkan sebuah zat yang disebut asam laktat. Asam laktat ini akan bertindak sebagai zat pengawet dan menyebabkan sebum mengering dan mengeras. Ketika asam laktat mengering, ia akan membentuk cairan putih yang terlihat di dalam jerawat.

Bagaimana Mencegah Cairan Putih di Dalam Jerawat?

Untuk mencegah cairan putih di dalam jerawat, Anda harus memastikan bahwa kulit Anda tetap bersih, terutama di sekitar wajah. Anda harus menggunakan sabun muka yang sesuai dan tidak menggosoknya dengan keras. Anda juga dapat menggunakan toner untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengendurkan sebum yang menyumbat. Anda juga dapat menggunakan produk khusus untuk jerawat, seperti produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat, yang dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat.

BACA JUGA:  Fungsi Sperma Bagi Jerawat

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Memiliki Jerawat yang Mengandung Cairan Putih?

Jika Anda memiliki jerawat yang mengandung cairan putih, Anda harus menghindari penekanan atau pengelupasan. Ini karena tekanan atau pengelupasan dapat menyebabkan infeksi bakteri. Jika Anda menemukan bahwa jerawat Anda mengandung cairan putih, kunjungi dokter Anda untuk mendapatkan bantuan. Mereka akan meresepkan obat atau suntikan yang akan membantu mengobati jerawat dan mencegah infeksi.

Apakah Cairan Putih di Dalam Jerawat Berbahaya?

Cairan putih yang ada di dalam jerawat tidak berbahaya dan tidak menular. Namun, infeksi bakteri yang berkembang dari jerawat yang mengandung cairan putih dapat menyebabkan iritasi atau peradangan kulit. Jadi, penting untuk menjaga agar jerawat tetap bersih dan berhati-hati agar tidak menekan atau mencabuti jerawat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Memiliki Jerawat yang Mengandung Cairan Putih?

Untuk mengobati jerawat yang mengandung cairan putih, Anda mungkin perlu menggunakan obat-obatan kulit. Obat-obatan kulit seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid dapat membantu mengurangi infeksi dan peradangan. Anda juga bisa menggunakan produk topikal yang berisi bahan anti-inflamasi seperti gliserin, mentol, atau minyak esensial. Ini dapat membantu mengurangi gatal-gatal, ruam, dan kulit yang kering yang sering disebabkan oleh jerawat.

Kesimpulan

Cairan putih di dalam jerawat adalah cairan yang berasal dari kelenjar minyak. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang menempel pada sebum dan menghasilkan asam laktat. Untuk mencegah cairan putih di dalam jerawat, Anda harus menjaga kulit Anda tetap bersih dan hindari tekanan atau pengelupasan. Jika Anda memiliki jerawat yang mengandung cairan putih, kunjungi dokter Anda untuk mendapatkan bantuan. Cairan putih di dalam jerawat tidak berbahaya, tetapi infeksi bakteri yang berkembang dari jerawat yang mengandung cairan putih dapat menyebabkan iritasi atau peradangan kulit.

BACA JUGA:  Adara Jerawat, Cara Ampuh dan Aman Menghilangkan Jerawat

Kesimpulan

Cairan putih di dalam jerawat adalah cairan yang berasal dari kelenjar minyak di kulit. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang menempel pada sebum dan menghasilkan asam laktat. Untuk mencegah cairan putih di dalam jerawat, Anda harus menjaga kulit Anda tetap bersih dan hindari tekanan atau pengelupasan. Jika Anda memiliki jerawat yang mengandung cairan putih, kunjungi dokter Anda untuk mendapatkan bantuan. Cairan putih di dalam jerawat tidak berbahaya, tetapi infeksi bakteri yang berkembang dari jerawat yang mengandung cairan putih dapat menyebabkan iritasi atau peradangan kulit.

VideoMengapa ada Cairan Putih di Dalam Jerawat?