Bolehkah Jerawat Dipencet?

Bolehkah Jerawat Dipencet?
Source: bing.com

Ketika jerawat menyerang wajah kita, seringkali kita punya pertanyaan, apakah boleh jerawat dipencet? Banyak orang yang beranggapan bahwa jerawat harus dipencet untuk menghilangkannya, namun sebenarnya ada baiknya jika kamu tidak melakukannya.

Mengapa Jerawat Harus Jangan Dipencet?

Jerawat adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di sekitar pori-pori di permukaan kulit. Pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih, debu, dan sel kulit mati, menjadi lokasi yang baik untuk bakteri tumbuh. Ketika kamu memencet jerawat, kamu dapat mendorong bakteri lebih jauh ke dalam kulit, sehingga memperburuk infeksi dan merusak jaringan kulit di sekitar jerawat.

Ini berarti jerawat yang dipencet dapat meninggalkan bekas luka yang lebih lama untuk disembuhkan dan bisa meninggalkan parut di wajah. Sebagai gantinya, kamu harus menggunakan produk yang dirancang untuk mengurangi jerawat seperti sabun, toner, dan pelembab yang dapat mengurangi produksi minyak dan menyaring debu. Produk yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida atau retinoid juga dapat membantu mengurangi jerawat.

Menggunakan Teknik yang Benar

Jika kamu memutuskan untuk mencoba menghilangkan jerawat dengan cara memencetnya, kamu harus melakukannya dengan benar. Pertama-tama, pastikan bahwa tangan dan wajah kamu bersih dan steril. Kamu harus menggunakan kapas steril atau tissue untuk menutupi jerawat sebelum memencetnya. Ini akan mencegah kuman dari tangan kamu untuk menyebar ke kulit. Selanjutnya, kamu harus menggunakan jari-jari dan ibu jari untuk memijat jerawat secara perlahan, bukan menekannya dengan kuat.

BACA JUGA:  Tumbuhnya Jerawat Pada Masa Pubertas Disesebabkan Oleh

Jika kamu melihat darah atau nanah, berhentilah dan jangan memencet lebih jauh. Kemudian, kamu harus segera membersihkan luka dengan air dan sabun. Selanjutnya, gunakan krim atau gel yang diformulasikan untuk mengobati jerawat. Ini akan membantu mengurangi infeksi, mencegah bekas luka, dan mempercepat proses penyembuhan.

Mengurangi Jerawat dengan Diet dan Gaya Hidup Sehat

Selain menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, kamu juga harus memperhatikan diet dan gaya hidup sehat untuk mengurangi jerawat. Misalnya, kamu harus menghindari makanan berlemak dan makanan yang tinggi gula, karena dapat menyebabkan kulit berminyak dan jerawat. Makanan yang mengandung antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu mengurangi jerawat.

Kamu juga harus menjaga kebersihan wajah. Jangan lupa membersihkan wajah kamu secara teratur dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan minyak, debu, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Kamu juga harus menghindari stres yang berlebihan, karena stres dapat memburuk kondisi jerawat.

Menghilangkan Jerawat dengan Produk Perawatan Kulit

Produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk mengobati jerawat juga dapat membantu mengurangi jerawat. Ada berbagai jenis produk yang tersedia di pasaran, seperti krim, serum, dan masker untuk mengobati jerawat. Sebelum membeli produk, pastikan bahwa krim atau serum yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan seperti retinoid atau benzoil peroksida. Ini dapat membantu mengurangi jerawat dan meningkatkan kulit.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan masker wajah untuk membersihkan wajah. Masker wajah dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan sel kulit mati. Ini dapat membantu mencegah terjadinya jerawat. Namun, pastikan bahwa masker yang kamu gunakan tidak terlalu keras atau kasar untuk kulit kamu.

Kesimpulan

Jadi, bolehkah jerawat dipencet? Tidak, jerawat seharusnya tidak dipencet, karena dapat memperburuk infeksi dan meninggalkan bekas luka di wajah. Sebaliknya, kamu harus mengikuti teknik yang benar jika kamu memutuskan untuk memencet jerawat. Selain itu, kamu juga harus menjaga pola diet dan gaya hidup sehat dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat untuk mengurangi jerawat.

BACA JUGA:  Toner Yang Ampuh Menghilangkan Jerawat

VideoBolehkah Jerawat Dipencet?