Mengatasi Bekas Jerawat dan Keloid

Mengatasi Bekas Jerawat Dan Keloid
Source: bing.com

Bekas jerawat dan keloid adalah masalah kulit yang disebabkan oleh keadaan seperti jerawat, luka bakar, dan operasi. Meskipun bekas jerawat dan keloid tidak menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan, namun kedua masalah kulit ini bisa berdampak pada rasa percaya diri. Apalagi jika berada di area wajah atau yang terlihat. Akibatnya, banyak orang yang mencari berbagai cara untuk mengatasi bekas jerawat dan keloid.

Apa Itu Bekas Jerawat dan Keloid?

Bekas jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh jerawat. Bekas jerawat berupa bintik-bintik kemerahan yang terlihat pada wajah. Bekas jerawat biasanya berupa scarring, yaitu jaringan parut yang mengikuti luka jerawat. Bekas jerawat juga bisa menjadi lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit sekitarnya.

Keloid adalah masalah kulit yang disebabkan oleh luka bakar, operasi, atau luka akibat tato. Keloid adalah jaringan parut yang menutupi luka. Keloid biasanya lebih tinggi dan lebih tebal daripada jaringan kulit sekitar. Keloid juga lebih berwarna daripada warna kulit sekitar.

Penyebab Bekas Jerawat dan Keloid

Kedua masalah kulit ini disebabkan oleh proses penyembuhan luka. Ketika sel-sel kulit terluka, tubuh akan merespons dengan memproduksi kolagen. Kolagen adalah protein yang membentuk daging dan jaringan ikat. Namun, kadang-kadang jaringan ikat yang dihasilkan terlalu banyak. Jaringan ikat ini terkadang bisa menyebabkan bekas jerawat dan keloid.

Cara Mengatasi Bekas Jerawat dan Keloid

Ada berbagai cara untuk mengatasi bekas jerawat dan keloid, termasuk:

  • Pembedahan: Pembedahan dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat atau keloid. Namun, operasi ini bisa menyebabkan bekas lainnya, seperti parut atau bintik-bintik.
  • Terapi Sinar: Terapi sinar seperti sinar laser atau sinar ultraviolet (UV) dapat digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik dan parut.
  • Krim dan Obat: Krim dan obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat dan keloid. Krim ini dapat membantu mengurangi inflamasi dan mengurangi jaringan parut.
  • Injeksi Steroid: Injeksi steroid dapat digunakan untuk mengurangi inflamasi dan membantu mengurangi jaringan parut.
  • Terapi Fisik: Terapi fisik seperti pijatan atau ultrasonik dapat digunakan untuk membantu menghilangkan bekas jerawat dan keloid.
BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Sangat Cepat

Selain cara-cara di atas, ada beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi bekas jerawat dan keloid. Cara-cara alami ini termasuk menggunakan scrub alami, menggunakan minyak alami, dan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Kapan Harus Berobat?

Jika Anda memiliki bekas jerawat atau keloid yang parah, Anda harus berobat ke dokter. Dokter akan menilai situasi Anda dan meresepkan terapi yang sesuai untuk mengatasinya. Jika Anda mencoba cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dan keloid, pastikan Anda mencari nasihat dokter terlebih dahulu.

Kesimpulan

Bekas jerawat dan keloid adalah masalah kulit yang biasa. Kedua masalah ini disebabkan oleh proses penyembuhan luka yang berlebihan. Ada berbagai cara untuk mengatasi bekas jerawat dan keloid, termasuk pembedahan, terapi sinar, krim dan obat, injeksi steroid, dan terapi fisik. Jika Anda memiliki masalah kulit yang parah, Anda harus berobat ke dokter.

VideoMengatasi Bekas Jerawat dan Keloid