Beda Jerawat Hormon dan Jerawat Biasa

Beda Jerawat Hormon Dan Jerawat Biasa
Source: bing.com

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang. Biasanya, jerawat disebabkan oleh produksi minyak berlebihan di kulit. Namun, ada beberapa jenis jerawat yang disebabkan oleh faktor lain, dan salah satunya adalah jerawat hormon. Ini adalah penyebab jerawat yang memiliki ciri-ciri dan cara pengobatannya yang berbeda dari jerawat biasa.

Jerawat hormon disebabkan oleh kelebihan hormon tertentu yang diproduksi oleh tubuh, seperti testosteron, estrogen, dan androgen. Hormon-hormon ini dapat meningkatkan produksi sebum, yang menyebabkan pori-pori kulit menjadi tersumbat dan bakteri berkembang biak. Ini menyebabkan jerawat yang lebih besar dan lebih berminyak daripada jerawat biasa.

Ciri-ciri Jerawat Hormon

Secara umum, ada beberapa ciri-ciri jerawat hormon yang membedakannya dari jenis jerawat lainnya. Pertama, jerawat hormon biasanya muncul di daerah yang terkena hormon, yakni di bagian dada, leher, dan punggung. Kedua, jerawat hormon cenderung berbentuk besar dan berminyak, sehingga lebih mudah terbentuk komedo dan bekas luka.

Ketiga, jerawat hormon lebih mudah menular dari pada jerawat biasa. Hal ini terjadi karena jerawat hormon memiliki sifat yang lebih inflamasi dan dapat menyebar ke daerah sekitar. Keempat, jerawat hormon cenderung lebih sulit untuk disembuhkan dibandingkan dengan jerawat biasa. Hal ini disebabkan oleh penyebab yang berbeda dari kedua jenis jerawat.

Cara Mengobati Jerawat Hormon

Mengobati jerawat hormon membutuhkan pendekatan yang berbeda dari yang digunakan untuk mengobati jerawat biasa. Pertama, Anda perlu mengidentifikasi dan mengobati penyebab utama jerawat hormon. Ini bisa berupa perubahan dalam diet, mengubah kebiasaan tidur, atau menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengontrol hormon Anda.

BACA JUGA:  Kenali Penyakit Benjolan di Telinga

Kedua, gunakan produk perawatan kulit yang khusus dirancang untuk mengatasi jerawat hormon. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, dan lactic acid untuk membantu mengurangi produksi minyak dan mengatasi bakteri. Ketiga, jangan lupa untuk memiliki pola hidup yang sehat dan bersih. Hindari pola makan yang berlemak, kurangi asupan kafein, dan pastikan Anda selalu membersihkan wajah Anda dengan benar setiap hari.

Cara Mengobati Jerawat Biasa

Mengobati jerawat biasa membutuhkan pendekatan yang berbeda dari yang digunakan untuk mengobati jerawat hormon. Pertama, Anda harus menjaga kebersihan wajah Anda dengan benar, karena kotoran dan kotoran lainnya dapat memicu jerawat. Kedua, gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid, glycolic acid, dan benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi produksi minyak dan mengatasi bakteri.

Ketiga, hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Anda juga harus menghindari pola makan yang berlemak dan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan untuk membantu mengurangi inflamasi. Keempat, jangan lupa untuk banyak minum air dan beristirahat yang cukup untuk membantu tubuh Anda dalam memerangi jerawat secara alami.

Kesimpulan

Secara umum, jerawat hormon dan jerawat biasa adalah dua jenis jerawat yang berbeda. Jerawat hormon disebabkan oleh kelebihan hormon tertentu, sedangkan jerawat biasa disebabkan oleh produksi minyak berlebihan di kulit. Oleh karena itu, cara mengobati kedua jenis jerawat juga berbeda. Untuk mengobati jerawat hormon, Anda harus mengidentifikasi dan mengobati penyebab utamanya, sedangkan untuk mengobati jerawat biasa Anda harus menjaga kebersihan wajah Anda dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat.

VideoBeda Jerawat Hormon dan Jerawat Biasa