Bruntusan dan jerawat memiliki beberapa persamaan, namun ada juga beberapa perbedaan yang penting diketahui. Mereka berdua dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan keduanya dapat tumbuh di bagian wajah dan leher. Namun, ada beberapa karakteristik yang membedakan kedua kondisi kulit ini.
Gejala Bruntusan
Bruntusan merupakan jenis komedo yang non-inflamasi, dan biasanya berwarna hitam atau putih. Komedo jenis ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh sebum (minyak alami yang diproduksi oleh kulit). Kedua jenis komedo ini dapat muncul di sekitar area wajah dan leher.
Komedo hitam atau yang dikenal dengan istilah blackheads, berwarna hitam karena sebum tersumbat telah berinteraksi dengan oksigen di udara. Komedo ini memiliki bentuk yang lebih lebar daripada komedo putih, dan berada lebih dekat dengan permukaan kulit.
Gejala Jerawat
Jerawat adalah jenis komedo inflamasi yang disebabkan oleh bakteri, minyak berlebih, dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Jerawat berkembang dalam beberapa tahap, dari yang paling ringan sampai yang paling parah. Gejala yang umumnya muncul adalah lesi kemerahan yang dapat menyebabkan gatal dan rasa sakit.
Jerawat dapat muncul di berbagai bagian wajah, termasuk pipi, dahi, hidung, dan rahang. Bentuk jerawat bisa berupa bintil, kembang, atau nanah. Bentuk komedo hitam atau putih biasanya lebih kecil daripada jerawat. Jerawat juga dapat menimbulkan peradangan pada area yang terkena.
Perbedaan Lainnya
Selain dari gejala yang terlihat, bruntusan dan jerawat memiliki perbedaan lain yang penting. Pertama, bruntusan (baik hitam maupun putih) tidak menimbulkan peradangan, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit. Sedangkan jerawat disertai dengan rasa sakit dan peradangan. Kedua, bruntusan tidak menyebabkan kondisi yang lebih parah, sedangkan jerawat dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti infeksi dan cedera jaringan.
Ketiga, bruntusan dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan produk perawatan kulit, sementara jerawat dapat membutuhkan pengobatan lebih lanjut seperti antibiotik atau krim topikal. Keempat, bruntusan tidak menyebabkan kondisi yang parah seperti kulit berminyak, ruam, atau bintik-bintik, sedangkan jerawat dapat menyebabkan kondisi-kondisi ini.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah bruntusan dan jerawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, bersihkan wajah secara teratur dengan sabun dan air. Kedua, gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Ketiga, hindari menyentuh wajah Anda dengan tangan. Keempat, gunakan pelembab dan tabir surya. Kelima, hindari merokok dan mengonsumsi alkohol.
Bruntusan dan jerawat dapat disembuhkan dengan berbagai cara, mulai dari produk perawatan kulit hingga pengobatan medis. Produk perawatan kulit yang aman untuk bruntusan dan jerawat termasuk toner, pelembab, dan krim penghilang bintik. Pengobatan medis yang umumnya diresepkan untuk jerawat termasuk obat-obatan oral atau topikal, serta prosedur laser.
Kesimpulan
Bruntusan dan jerawat adalah dua jenis kondisi kulit yang memiliki beberapa persamaan, namun juga memiliki beberapa perbedaan penting. Gejala-gejala yang terlihat adalah bruntusan berupa komedo hitam dan putih, serta jerawat berupa lesi kemerahan. Untuk mencegah kondisi ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, mulai dari rutinitas perawatan hingga menghindari faktor risiko. Untuk mengobati bruntusan dan jerawat, Anda dapat menggunakan produk-produk perawatan kulit yang aman atau mengunjungi dokter untuk pengobatan medis.