Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum di seluruh dunia. Beberapa orang mengasosiasikannya dengan remaja, tetapi kenyataannya, banyak orang dewasa yang juga mengalaminya. Jerawat dapat menyebabkan rasa tidak percaya diri dan merusak tingkat kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, ketika seseorang mencari cara untuk mengatasi jerawat, mereka mencari berbagai macam solusi. Salah satu solusi yang paling banyak dicari adalah mengurangi konsumsi makanan tertentu, seperti kedelai.
Kedelai dikenal sebagai makanan yang kaya akan protein dan serat yang bermanfaat. Kedelai juga kaya akan mineral penting seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Selain itu, kedelai juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang. Tetapi apakah kedelai dapat menyebabkan jerawat?
Ketika datang ke jerawat, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat memicu munculnya jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa kedelai mengandung isoflavon, yang merupakan zat yang berperan dalam proses jerawat. Isoflavon dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon seks, yang dapatmemicu produksi minyak di kulit dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, asam lemak omega-6 yang terkandung dalam kedelai juga dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan di kulit, yang juga dapat menyebabkan jerawat. Asam lemak omega-6 dapat meningkatkan produksi hormon yang dapat memicu jerawat, yang dikenal sebagai hormon androgen.
Namun, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat memicu jerawat, ini bukan berarti bahwa semua orang yang makan kedelai akan mengalami jerawat. Beberapa orang mungkin tidak bereaksi terhadap kedelai, sementara orang lain mungkin mengalami jerawat setelah mengonsumsi kedelai. Ini bergantung pada toleransi individu terhadap makanan dan kondisi kulit. Konsultan kulit dan ahli gizi dapat membantu menentukan apakah kedelai menyebabkan jerawat Anda.
Selain itu, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko jerawat dari makan kedelai. Pertama, Anda harus mengonsumsi kedelai dengan moderasi. Anda dapat membatasi asupan kedelai Anda hingga 1-2 porsi per hari. Kedua, Anda harus memilih jenis kedelai yang tepat. Cari jenis kedelai yang rendah lemak omega-6 dan isoflavon, seperti edamame, kedelai hitam, kacang buncis, dan lainnya. Ketiga, Anda harus mengurangi konsumsi makanan lain yang mengandung asam lemak omega-6, seperti minyak sayur, mentega, dan makanan olahan.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kebersihan kulit Anda. Pastikan untuk membersihkan kulit Anda setiap hari dan gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Juga, hindari menggaruk kulit Anda, karena ini dapat meningkatkan risiko jerawat. Jika Anda menggunakan produk kecantikan, pastikan untuk memilih produk yang khusus untuk kulit berjerawat.
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa penelitian, makan kedelai dapat memicu munculnya jerawat. Tetapi tidak semua orang akan bereaksi terhadap kedelai, dan ada cara untuk mengurangi risiko jerawat dari makan kedelai. Penting untuk menjaga kebersihan kulit dan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika Anda masih khawatir tentang kedelai dan jerawat, Anda dapat berbicara dengan konsultan kulit atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.