Apakah Jerawat Merupakan Penyakit?

Apakah Jerawat Merupakan Penyakit?
Source: bing.com

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dijumpai. Meskipun umumnya tidak menimbulkan banyak perhatian dan masalah bagi kebanyakan orang, tetapi ada juga orang yang menderita jerawat dengan tingkat yang sangat parah. Seringkali mereka bertanya-tanya apakah jerawat benar-benar merupakan penyakit atau hanya masalah kecil yang tidak perlu diperhatikan dengan serius.

Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita memahami dulu apa itu jerawat. Jerawat adalah jenis kondisi kulit yang disebabkan oleh peningkatan produksi minyak yang disebut sebum pada kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat dengan sebum dan bakteri, yang menyebabkan munculnya bintik-bintik merah dan lebam di wajah. Bintil-bintil ini biasanya disertai dengan rasa gatal dan nyeri.

Meskipun kondisi ini tidak dapat dikategorikan sebagai penyakit, namun ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh jerawat. Pada beberapa orang, jerawat dapat menyebabkan rasa malu dan minder, terutama jika mereka berusia di antara remaja dan usia muda. Rasa malu ini dapat mengganggu kepercayaan seseorang pada diri mereka sendiri dan juga mengurangi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan beberapa masalah psikologis seperti gangguan tidur, stres, depresi, dan lain sebagainya. Beberapa orang yang menderita jerawat dengan tingkat yang parah juga dapat mengalami masalah sosial karena mereka merasa malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Masalah ini dapat menimbulkan masalah-masalah lebih lanjut jika tidak ditangani segera.

Apa Penyebab Jerawat?

Penyebab utama jerawat adalah produksi sebum yang berlebihan. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kulit untuk melindungi diri dari debu dan bakteri. Namun, jika produksi sebum berlebihan, sebum bisa menutupi pori-pori kulit dan menyebabkan bintik-bintik merah di wajah. Jenis sebum yang berlebihan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Hormon. Pada remaja dan orang dewasa muda, produksi hormon yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum.
  • Keradangan. Keradangan kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum yang menyebabkan jerawat.
  • Genetika. Bagi beberapa orang, jerawat mungkin merupakan penyakit keturunan.
BACA JUGA:  Review Bio Oil Untuk Jerawat

Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat termasuk pola makan yang buruk, pola hidup yang tidak sehat, paparan sinar ultraviolet, dan banyak lagi.

Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat?

Untuk mengatasi jerawat, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda membersihkan wajah Anda secara teratur. Usahakan untuk mencuci wajah Anda setidaknya 2 kali sehari dengan sabun wajah yang bersifat menenangkan. Anda juga dapat menggunakan toner atau pelembab kulit yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat.

Kedua, hindari menggosok wajah Anda dengan keras dan jangan gosok jerawat Anda. Hal ini dapat menyebabkan radang yang lebih parah dan membuat kondisi jerawat semakin buruk. Selain itu, Anda juga harus menghindari kosmetik berminyak dan produk pembersih wajah yang mengandung bahan kimia yang keras. Sebaiknya gunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat.

Ketiga, Anda harus mengikuti pola makan yang sehat. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Juga hindari minum alkohol dan merokok karena dapat meningkatkan risiko jerawat.

Keempat, hindari paparan sinar ultraviolet matahari. Jika Anda harus berada di luar dalam waktu lama, sebaiknya gunakan pelindung matahari dan hindari berjemur. Hal ini akan membantu mencegah jerawat.

Apakah Jerawat Dapat Dicegah?

Untuk mencegah jerawat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Pertama, pastikan untuk membersihkan wajah Anda secara teratur. Gunakan produk pembersih wajah yang cocok untuk kulit Anda dan hindari produk berminyak. Kedua, hindari minum alkohol dan merokok, karena dapat meningkatkan risiko jerawat.

Ketiga, hindari stres dan cukup tidur. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan produksi hormon yang dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang sehat dan cukup istirahat. Keempat, hindari paparan sinar matahari langsung. Gunakan pelindung matahari dan jangan berjemur terlalu lama.

BACA JUGA:  Obat Jerawat Herbal untuk Wajah

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Meskipun beberapa masalah jerawat dapat diatasi dengan cara-cara di atas, namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan bantuan dokter. Jika Anda memiliki jerawat yang disertai dengan rasa nyeri dan rasa gatal yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan menganalisa kondisi Anda dan meresepkan obat atau suntikan yang akan membantu mengurang

VideoApakah Jerawat Merupakan Penyakit?