Mengenal Apakah Bekas Jerawat Bisa Jadi Keloid

Mengenal Apakah Bekas Jerawat Bisa Jadi Keloid
Source: bing.com

Bekas jerawat berupa bintik-bintik hitam atau merah yang menghiasi wajah dapat menurunkan rasa percaya diri. Namun, ada kemungkinan bahwa bekas jerawat yang berlangsung lebih lama dari biasanya bisa berubah menjadi keloid. Apakah bekas jerawat bisa jadi keloid?

Apa itu Keloid?

Keloid adalah jenis benjolan berwarna merah atau coklat di kulit yang terbentuk ketika jaringan ikat tumbuh berlebihan setelah luka. Keloid biasanya terbentuk setelah memar, luka bakar, operasi, tato atau bekas jerawat. Keloid biasanya tidak menyakitkan, namun dapat mengganggu estetika dan dapat menjadi sumber masalah karena tidak mudah untuk dihilangkan.

Apa itu Bekas Jerawat?

Bekas jerawat terjadi ketika jerawat mengering dan mengering. Ini biasanya terjadi karena bekas cairan jerawat yang mengering di kulit. Bekas jerawat biasanya terlihat sebagai bintik-bintik hitam atau merah di wajah. Bekas jerawat biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada lokasi dan jenis jerawat.

Apakah Bekas Jerawat Bisa Jadi Keloid?

Meskipun jarang, bekas jerawat dapat berubah menjadi keloid. Ini terutama terjadi pada orang yang memiliki genetika yang membuatnya lebih rentan terhadap keloid. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan keloid berisiko lebih tinggi untuk menderita keloid akibat bekas jerawat. Karena itu, penting untuk memperhatikan bekas jerawat dan mencari tanda-tanda keloid.

BACA JUGA:  Bagaimana Sabun Nasa Bisa Membantu Mengatasi Jerawat?

Tanda-tanda Keloid Akibat Bekas Jerawat

Keloid yang berasal dari bekas jerawat biasanya terlihat sebagai benjolan atau bintik-bintik berwarna kemerahan yang lebih tinggi daripada kulit di sekitarnya. Keloid juga mungkin lebih tebal dan bertekstur kasar daripada kulit sekitarnya. Jika Anda memiliki bekas jerawat yang berlanjut lebih lama dari biasanya atau mengalami perubahan tekstur dan warna, maka itu mungkin keloid.

Bagaimana Cara Mengobati Keloid Akibat Bekas Jerawat?

Jika Anda mencurigai bahwa bekas jerawat Anda telah berubah menjadi keloid, harap hubungi dokter Anda. Mereka dapat mengkonfirmasi diagnosis dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan yang paling umum untuk keloid adalah terapi kortikosteroid, yang dapat membantu mengurangi ukuran dan kemerahan keloid. Alternatif lainnya adalah terapi sinar, pembedahan, atau obat-obatan lokal.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Keloid Akibat Bekas Jerawat?

Untuk mengurangi risiko keloid akibat bekas jerawat, hindari menggaruk atau menekan jerawat. Juga, jangan menggunakan produk kimia yang keras atau mencoba menghilangkan bekas jerawat dengan cara sendiri. Sebaliknya, gunakan produk yang lembut untuk membersihkan wajah dan menjaga kulit tetap lembab. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan keloid, pastikan untuk menceritakannya kepada dokter Anda ketika mengobati bekas jerawat.

Kesimpulan

Bekas jerawat dapat berubah menjadi keloid dalam kasus yang jarang terjadi. Jika Anda mencurigai bahwa bekas jerawat Anda telah berubah menjadi keloid, harap hubungi dokter Anda. Mereka dapat mengkonfirmasi diagnosis dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai. Untuk mencegah keloid akibat bekas jerawat, hindari menggaruk atau menekan jerawat, serta gunakan produk yang lembut untuk membersihkan wajah dan menjaga kulit tetap lembab.

Apakah Bekas Jerawat Bisa Jadi Keloid?

Meskipun jarang, bekas jerawat dapat berubah menjadi keloid. Tanda-tanda keloid akibat bekas jerawat biasanya terlihat sebagai benjolan berwarna kemerahan atau bintik-bintik yang lebih tinggi dari kulit di sekitarnya. Untuk mencegah keloid akibat bekas jerawat, hindari menggaruk atau menekan jerawat dan gunakan produk yang lembut untuk membersihkan wajah dan menjaga kulit tetap lembab.

BACA JUGA:  Produk Jerawat Wardah: Mengatasi Masalah Jerawat Anda

VideoMengenal Apakah Bekas Jerawat Bisa Jadi Keloid