Jerawat adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang. Kebanyakan orang ingin menyingkirkan jerawat secepat mungkin, yang sering membuat mereka tertarik untuk memencet jerawat. Meskipun memencet jerawat merupakan solusi yang mudah dan cepat, namun ada beberapa akibat yang perlu kamu waspadai.
Kemungkinan Infeksi
Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi dalam kulit. Ketika mencoba memencet jerawat, mikroorganisme seperti bakteri Staphylococcus dapat masuk ke dalam kulit. Jika kamu mencoba memencet jerawat dengan kuku atau alat lainnya yang kotor, maka bakteri ini akan berkembang biak lebih cepat. Infeksi bisa menyebabkan jerawat memburuk, jadi sangat penting untuk menggunakan alat yang steril dan bersih.
Penyebaran Jerawat
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan penyebaran jerawat. Ketika kamu memencet jerawat, bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebar ke seluruh area wajah. Ini akan menyebabkan jerawat baru yang lebih parah dan sulit untuk disembuhkan.
Ketergantungan
Memencet jerawat juga dapat meningkatkan ketergantungan. Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, memencet jerawat dapat menyebabkan ketergantungan, seperti ketagihan dan rasa malu. Diperlukan upaya untuk menghentikan kebiasaan ini dan memulai perawatan kulit yang tepat.
Kulit Bersisik
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan kulit bersisik. Ketika kamu memencet jerawat, bakteri dapat memperburuk kondisi kulit. Ini akan menyebabkan kulit lebih kering dan kasar, yang akan membuat kulit tampak lebih bersisik. Jika kamu mengalami masalah ini, kamu harus berhenti memencet jerawat dan mulai menggunakan produk dengan kandungan pelembap yang tinggi.
Kulit Berminyak
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan kulit berminyak. Ketika kamu memencet jerawat, itu akan menyebabkan pembukaan pori-pori. Ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan menyebabkan kulit berminyak. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus menggunakan produk yang mengontrol minyak dan menjaga kulit tetap bersih.
Kulit Berwarna
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan kulit berwarna. Ketika kamu memencet jerawat, bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebabkan peradangan. Ini akan menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan lebih gelap. Jika ini terjadi, kamu harus berhenti memencet jerawat dan mulai menggunakan produk pelembap untuk melembutkan kulit.
Kulit Kering
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan kulit kering. Ketika kamu memencet jerawat, itu akan menghilangkan minyak alami yang ada di wajah. Ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus menggunakan produk pelembap dan menghindari memencet jerawat.
Jerawat Parah
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan jerawat parah. Ketika kamu memencet jerawat, bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebar dan membuat jerawat semakin parah. Ini akan menyebabkan bekas jerawat yang menyebabkan munculnya flek hitam atau flek putih. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan hindari memencet jerawat.
Kerusakan Kulit
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Ketika kamu memencet jerawat, bakteri yang ada di dalamnya dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Ini akan menyebabkan munculnya ruam merah dan bintik-bintik putih. Jika ini terjadi, kamu harus berhenti memencet jerawat dan mulai menggunakan produk pelembab yang tepat.
Kesimpulan
Memencet jerawat adalah solusi yang mudah dan cepat, namun ada beberapa akibat yang perlu diwaspadai. Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi, penyebaran jerawat, ketergantungan, kulit bersisik, kulit berminyak, kulit berwarna, kulit kering, jerawat parah, dan kerusakan pada kulit. Untuk mencegah masalah ini, kamu harus berhenti memencet jerawat dan mulai menggunakan produk perawatan kulit yang tepat.