Angka Kejadian Jerawat Menurut WHO

Angka Kejadian Jerawat Menurut Who
Source: bing.com

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum. Sebagian besar masalah kulit ini di alami oleh remaja atau anak-anak di usia sekolah. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa angka kejadian jerawat pada remaja di seluruh dunia mencapai 80-90 persen. Dari angka kejadian tersebut, sebanyak 20 persen di antaranya dianggap masalah serius dan membutuhkan perawatan khusus.

WHO menyebutkan bahwa jerawat biasanya berkembang pada usia 10-25 tahun. Namun, beberapa orang dewasa juga bisa terkena jerawat meskipun angka kejadiannya lebih rendah dibandingkan usia remaja. WHO menyatakan bahwa lebih dari 50 persen orang di usia 30 tahun dan lebih tua masih mengalami jerawat terkadang sedang, kadang berat.

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum. Angka kejadiannya menurut WHO mencapai 80-90 persen pada remaja. Jerawat juga bisa berkembang pada usia dewasa meskipun angka kejadiannya lebih rendah. Namun, WHO menyatakan bahwa lebih dari 50 persen orang di usia 30 tahun ke atas masih mengalami jerawat.

Angka kejadian jerawat yang tinggi menyebabkan orang yang terkena jerawat merasa minder dan menghindari interaksi sosial. Mereka pun khawatir akan bagaimana orang lain menilai mereka. Hal ini menyebabkan gangguan psikologis bagi mereka. Oleh karena itu, WHO menganjurkan orang yang terkena jerawat untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan jerawat semakin parah.

Berbagai metode telah dicoba untuk mengatasi jerawat. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan pembersih kulit yang khusus untuk jerawat. Beberapa produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat. Namun, WHO menyarankan agar Anda menggunakan produk tersebut dengan bijaksana dan jangan menggunakan produk tersebut secara berlebihan.

BACA JUGA:  Berapa Lama Jerawat Batu Akan Kempes?

WHO juga menyarankan agar Anda menghindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan jerawat semakin parah, seperti mengonsumsi makanan berlemak, merokok, dan mengonsumsi alkohol. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius, seperti jerawat berminyak dan komedo.

WHO juga menyarankan untuk menjaga kebersihan agar masalah jerawat bisa diatasi. Anda harus mencuci wajah Anda secara teratur dengan sabun khusus untuk kulit berjerawat. Anda juga harus menghindari sentuhan langsung dengan jerawat yang ada di wajah. Hal ini penting agar tidak menyebabkan jerawat semakin berdarah dan memperparah masalah.

WHO juga menyarankan agar Anda menghindari stres dan menjaga pola makan sehat. Menurut WHO, stres dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk jerawat. Oleh karena itu, WHO menyarankan agar Anda berusaha mengurangi stres dan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein, mineral, dan vitamin.

Mengingat angka kejadian jerawat yang tinggi menurut WHO, penting bagi Anda untuk mengikuti saran WHO dan mencoba mengatasi masalah jerawat sebelum mengalami masalah yang lebih serius. Dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, menjaga kebersihan, dan menjaga pola makan sehat, maka Anda dapat mencegah jerawat semakin parah dan menjaga kulit Anda tetap sehat.

Kesimpulan

Berdasarkan data dari WHO, angka kejadian jerawat pada remaja di seluruh dunia mencapai 80-90 persen. WHO juga menyebutkan bahwa lebih dari 50 persen orang di usia 30 tahun ke atas masih mengalami jerawat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengikuti saran WHO dan mencoba mengatasi masalah jerawat sebelum mengalami masalah yang lebih serius. Dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, menjaga kebersihan, dan menjaga pola makan sehat, maka Anda dapat mencegah jerawat semakin parah dan menjaga kulit Anda tetap sehat.

BACA JUGA:  Krim Terbaik untuk Jerawat

VideoAngka Kejadian Jerawat Menurut WHO