Apa itu Jerawat Inflamasi?

Apa itu Jerawat Inflamasi?

Apa itu Jerawat Inflamasi?
Source: bing.com

Jerawat inflamasi adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes). Biasanya, jerawat inflamasi terjadi ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sebum, minyak, dan kotoran, memicu pembentukan bakteri. Akibatnya, kulit menjadi merah, terasa panas, dan menggelembung. Kondisi ini disebut peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat atau bintik-bintik merah di wajah.

Berbagai Jenis Jerawat Inflamasi

Ada beberapa jenis jerawat inflamasi, termasuk jerawat kista, jerawat nodul, dan jerawat papul. Kista jerawat adalah ketika bintik merah yang terasa berat dan terasa keras di bawah kulit. Biasanya berisi minyak dan cairan, dan sering disertai dengan rasa sakit. Jerawat nodul adalah bintik berisi nanah yang terasa keras dan berat di bawah kulit. Jerawat papul adalah bintik-bintik kecil berwarna merah yang terasa sedikit lebih ringan daripada kista dan nodul.

Tanda dan Gejala Jerawat Inflamasi

Selain bintik-bintik merah di wajah, gejala lain yang mungkin dirasakan adalah gatal, kemerahan, bengkak, dan rasa sakit. Jika jerawat inflamasi terlalu parah, bisa menimbulkan bintik hitam dan bekas luka di wajah. Beberapa penderita juga mungkin mengalami stres psikologis akibat jerawat yang parah.

Penyebab Jerawat Inflamasi

Jerawat inflamasi disebabkan oleh banyak faktor, termasuk minyak berlebihan, kotoran, dan bakteri. Pori-pori di kulit bisa tersumbat dengan minyak, kotoran, dan bakteri, memicu peradangan. Selain itu, stres, hormon, dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi jerawat inflamasi. Orang yang berusia antara 12 hingga 24 tahun lebih rentan terhadap jerawat inflamasi.

BACA JUGA:  Masker Teh Hijau untuk Jerawat

Cara Mengobati Jerawat Inflamasi

Ada beberapa cara untuk mengobati jerawat inflamasi. Pertama, hindari menggosok atau menekan jerawat inflamasi. Ini dapat memicu peradangan dan menyebabkan jerawat semakin parah. Kedua, gunakan produk kulit yang ringan dan hipoalergi agar tidak menyebabkan iritasi. Anda juga harus menjaga kebersihan wajah dan membersihkan wajah setiap hari. Terakhir, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung kandungan bahan aktif seperti benzoil peroksida, salisilat, dan lainnya untuk membantu mengatasi jerawat.

Cara Mencegah Jerawat Inflamasi

Untuk mencegah jerawat inflamasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, hindari menggunakan produk yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti sabun keras atau minyak wangi. Kedua, hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Selain itu, hindari merokok dan meminum alkohol, karena dapat meningkatkan risiko jerawat inflamasi. Terakhir, jaga pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan kulit.

Manfaat Perawatan Jerawat Inflamasi

Perawatan jerawat inflamasi dapat membantu mengurangi jumlah jerawat dan mengurangi risiko komplikasi. Pembersihan wajah yang benar dapat membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dan minyak di wajah. Produk perawatan kulit yang tepat juga dapat membantu mengurangi kondisi jerawat inflamasi.

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Jika jerawat inflamasi tidak berangsur membaik dengan perawatan mandiri, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat atau perawatan khusus untuk kondisi kulit Anda. Selain itu, dokter juga dapat memberi saran tentang cara mengatasi stres akibat jerawat inflamasi.

Kesimpulan

Jerawat inflamasi adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes. Jerawat inflamasi dapat menyebabkan bintik-bintik merah di wajah, gatal, bengkak, dan rasa sakit di kulit. Untuk mencegah dan mengobati jerawat inflamasi, Anda dapat menjaga kebersihan wajah, menggunakan produk kulit yang hipoalergenik, dan menerapkan gaya hidup sehat. Jika jerawat inflamasi tidak berangsur membaik, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

BACA JUGA:  Cara Mehilangkan Jerawat Secara Efektif

VideoApa itu Jerawat Inflamasi?