Keloid akibat Jerawat: Mengapa dan Bagaimana Anda Menghindarinya

Keloid akibat Jerawat: Mengapa dan Bagaimana Anda Menghindarinya

Keloid akibat Jerawat: Mengapa dan Bagaimana Anda Menghindarinya
Source: bing.com

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Banyak orang yang mencoba untuk mengobatinya dengan berbagai cara, mulai dari pengobatan rumah hingga pengobatan profesional. Namun, jerawat dapat menyebabkan kerusakan kulit yang berkelanjutan jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu komplikasi dari jerawat yang sering terjadi adalah keloid, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen.

Keloid adalah jenis fibrosis kulit yang terjadi ketika jerawat sembuh. Fibrosis kulit adalah jenis jaringan ikat yang terbentuk di sekitar jerawat yang menyebabkan pembentukan jaringan parut. Jaringan parut ini dapat berupa benjolan yang tumbuh di atas kulit. Jaringan parut ini dapat melebar dan menyebabkan bercak-bercak yang mengerikan. Namun, jaringan parut ini juga dapat menyebabkan keloid, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Apa yang Menyebabkan Keloid akibat Jerawat?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keloid akibat jerawat. Faktor-faktor ini termasuk:

  • Kulit sensitif – Beberapa orang lebih rentan terhadap fibrosis kulit karena kulit mereka lebih sensitif.
  • Usia – Orang yang lebih tua lebih rentan terhadap keloid akibat jerawat karena kulit mereka lebih rapuh.
  • Paparan sinar matahari – Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan lebih rentan terhadap kerusakan.
  • Jenis kulit – Penderita jerawat yang memiliki jenis kulit yang lebih gelap dan tebal lebih rentan terhadap keloid.

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa obat yang dapat meningkatkan risiko keloid akibat jerawat. Beberapa obat ini termasuk: obat retinoid, obat antibiotik, dan beberapa jenis obat lainnya yang digunakan untuk mengobati jerawat.

BACA JUGA:  Penyembuhan Jerawat dengan Skintific Obat Totol

Bagaimana Mengobati Keloid akibat Jerawat?

Keloid akibat jerawat dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yang tersedia, termasuk:

  • Pembedahan – Pembedahan dapat digunakan untuk mengeluarkan jaringan parut yang terbentuk akibat jerawat.
  • Terapi sinar – Terapi sinar dapat digunakan untuk mengurangi jaringan parut yang terbentuk akibat jerawat.
  • Krim steroid – Krim steroid dapat digunakan untuk mengurangi jaringan parut yang terbentuk akibat jerawat.
  • Krim topikal – Krim topikal dapat digunakan untuk mengurangi jaringan parut yang terbentuk akibat jerawat.

Selain itu, beberapa orang juga menggunakan pengobatan alternatif, seperti aromaterapi, akupunktur, dan terapi fisik untuk mengobati keloid akibat jerawat.

Bagaimana Menghindari Keloid akibat Jerawat?

Untuk menghindari keloid akibat jerawat, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  • Gunakan pengobatan yang tepat – Gunakan obat yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk mengobati jerawat Anda.
  • Jauhkan dari sinar matahari – Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan karena dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
  • Gunakan pelindung – Gunakan tabir surya dan krim pelembap yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.
  • Hindari menyentuh jerawat – Hindari menyentuh jerawat Anda karena dapat menyebabkan infeksi dan pembentukan jaringan parut.

Selain itu, jika Anda memiliki jerawat yang parah, Anda juga harus berbicara dengan dokter Anda tentang cara terbaik untuk mengobatinya.

Kesimpulan

Keloid akibat jerawat dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen. Untuk menghindarinya, Anda harus menggunakan pengobatan yang tepat, hindari paparan sinar matahari berlebihan, dan hindari menyentuh jerawat Anda. Anda juga harus berbicara dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa Anda menggunakan obat yang tepat untuk mengobati jerawat Anda.

VideoKeloid akibat Jerawat: Mengapa dan Bagaimana Anda Menghindarinya