Kulit yang bersih dan bebas jerawat adalah dambaan semua orang. Jerawat bisa terjadi pada semua jenis kulit, tak terkecuali kulit berminyak. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat adalah temulawak. Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza adalah tanaman obat yang tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk obat jerawat.
Kandungan Temulawak yang Bermanfaat untuk Obat Jerawat
Tanaman temulawak mengandung zat aktif yang disebut curcuminoid, dimana zat ini mengandung beberapa senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah curcumin, demethoxycurcumin, dan bisdemethoxycurcumin. Kandungan curcumin yang terdapat pada temulawak dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat. Selain itu, curcumin juga dapat mencegah pembentukan jerawat baru dengan cara menghambat produksi minyak berlebih pada kulit.
Cara Mengonsumsi Temulawak untuk Obat Jerawat
Untuk mendapatkan manfaat temulawak sebagai obat jerawat, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Cara yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi bubuk temulawak. Anda dapat membeli bubuk temulawak di toko obat atau bisa juga membuatnya sendiri dengan mengeringkan daging temulawak dan menghaluskannya menggunakan blender. Untuk penggunaan luar, anda dapat menggunakan minyak temulawak. Anda dapat membeli minyak temulawak di toko obat atau bisa juga membuatnya sendiri dengan cara mencairkan kulit temulawak dan menggunakannya sebagai masker wajah.
Manfaat Lain dari Temulawak untuk Kesehatan
Selain untuk obat jerawat, temulawak juga dapat bermanfaat untuk kesehatan lainnya. Kandungan antioksidan yang terdapat pada temulawak dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Selain itu, temulawak juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan gejala asam urat dan artritis.
Cara Mengonsumsi Temulawak yang Benar
Temulawak dapat diminum dengan dicampurkan dalam air hangat atau dikonsumsi sebagai bubuk. Namun, jika anda ingin mengonsumsi temulawak sebagai minyak, maka anda harus melakukannya dengan hati-hati. Anda harus memastikan bahwa anda tidak menggunakan minyak yang telah lama disimpan, karena minyak yang lama dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa anda tidak menggunakan minyak temulawak yang terlalu panas, karena minyak yang terlalu panas dapat menyebabkan iritasi kulit.
Kesimpulan
Temulawak merupakan tanaman obat yang tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Tanaman ini mengandung curcumin yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat. Selain itu, temulawak juga memiliki beragam manfaat lainnya bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Namun, jika anda ingin menggunakan minyak temulawak, maka anda harus melakukannya dengan hati-hati.
Referensi
1. Brawijaya, I. D., et al. (2016). Curcuminoid Content of Curcuma xanthorrhiza Roxb. Extract and Its Antioxidant Activity. ActaHorticulturae., 1145, 267–272. https://doi.org/10.17660/actahortic.2016.1145.39
2. Mohd Aminuddin, et al. (2015). Curcuma xanthorrhiza Roxb.: A Review of Its Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacology. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine., 5(11), 981–988. https://doi.org/10.1016/S2221-1691(15)30782-6
3. Tabassum, R., Khan, S. U., & Perveen, S. (2016). Curcuma xanthorrhiza: A review of pharmacological activities. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine., 6(5), 403–407. https://doi.org/10.1016/j.apjtb.2015.12.008